Sindrom iritasi usus besar terjadi ketika ada gangguan kronis pada usus besar. Ciri-cirinya adalah akan mengalami sering buang air besar dalam durasi yang lama.
19 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sering buang air besar yang berlebihan merupakan tanda adanya gangguan pada usus besar
Table of Content
Berapa kali dalam sehari Anda buang air besar? Satu kali atau lebih? Tidak ada aturan baku kapan seseorang dikatakan terlalu sering buang air besar atau tidak.
Advertisement
Satu hal yang pasti, perubahan frekuensi yang tidak wajar dibandingkan dengan hari biasa bisa jadi indikator seseorang mengalami sindrom iritasi usus besar.
Sesuai namanya, sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome terjadi ketika ada gangguan kronis pada usus besar. Ketika hal ini terjadi, seseorang akan merasakan diare, kram, sakit perut, frekuensi buang air besar lebih sering, dan lainnya.
Lalu bagaimana membedakan sering buang air besar biasa dengan yang berkaitan dengan iritasi usus besar? Cara mudah untuk membedakannya adalah ketika lebih dari ¼ dari feses yang keluar berbentuk cair tanpa ampas.
Sering buang air besar atau diare adalah gejala kunci dari sindrom iritasi usus besar. Ketika hal ini terjadi, otot di dalam usus berkontraksi lebih sering dari seharusnya. Penderitanya juga akan merasakan kram otot di area perut.
Padahal, seharusnya ketika usus besar berkontraksi dengan normal, ritmenya teratur. Nah, ritme inilah yang terganggu ketika seseorang menderita sindrom iritasi usus besar.
Lebih buruknya lagi, penderita sindrom iritasi usus besar akan merasakan sering buang air besar dalam durasi yang lama. Mereka akan merasakan keinginan untuk buang air besar setiap kali selesai makan dengan durasi yang tidak wajar.
Gangguan pada usus besar bisa mengakibatkan konstipasi atau diare. Pada beberapa kasus, sering buang air besar hanya berlangsung selama beberapa saat dan tidak terlalu mengkhawatirkan.
Contohnya, seseorang lebih sering buang air besar karena salah mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau kurang higienis. Selama penderitanya tidak mengalami dehidrasi, diare ini akan reda dalam hitungan hari.
Selain itu, rasa stres akibat tekanan pekerjaan atau kondisi lain juga bisa memicu diare. Kalau sudah berurusan dengan stres, National institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyebut bahwa perempuan lebih sensitif ketimbang pria.
Sistem saraflah yang mengendalikan otot dalam usus. Sistem yang sama merespon pada stres psikologis. Itu sebabnya, ada keterkaitan erat antara stres dan sindrom iritasi usus besar.
Bagi orang yang memang memiliki frekuensi sering buang air besar setiap harinya, tentu wajar ketika semisal mereka BAB dua kali dalam sehari. Namun bagi mereka yang tidak memiliki frekuensi sesering itu, tentu menimbulkan tanda tanya saat terjadi.
Dalam studi oleh tim dari University of Bari Medical School di Italia, 200 orang dewasa yang menderita sindrom iritasi usus besar akan buang air besar 12 kali dalam sepekan. Frekuensi ini dua kali lipat orang normal.
Tak hanya itu, penderita sindrom ini juga bisa tiba-tiba merasa ingin buang air besar saat itu juga dan sulit untuk ditahan. Bahkan penderitanya mengaku menghindari interaksi sosial karena dihantui rasa ingin buang air besar tiba-tiba.
Selain itu, hal lain yang bisa menjadi indikator penderita sindrom iritasi usus besar adalah feses yang cair dan mengandung lendir.
Diagnosis sindrom ini perlu dilakukan apabila gejala sering buang air besar telah berlangsung selama 3-6 bulan. Perubahan gaya hidup seperti berdamai dengan stres, olahraga, banyak minum, dan makan sehat bisa jadi salah satu cara untuk meredakannya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat jahe untuk kesehatan adalah mengurangi mual, mengatasi gangguan pencernaan, meredakan gejala flu dan pilek, hingga menurunkan kadar gula darah.
Apakah Anda sering mengalami sendawa terus-menerus? Waspadalah, kondisi ini dapat disebabkan aerophagia, GERD, dispepsia, hingga gastritis.
Penyebab perut begah antara lain kebiasaan makan yang buruk serta gangguan pencernaan seperti sembelit dan dispepsia. Antasida merupakan salah satu obat untuk perut begah yang efektif.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved