Saat dipakai menatap layar dalam waktu lama, mata akan mengalami eye strain atau mata lelah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari gangguan mata ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
21 Agt 2020
Eye strain disebabkan oleh aktivitas mata yang hanya melihat pada satu arah dalam waktu lama, seperti menatap layar laptop
Table of Content
Sama seperti halnya tubuh yang letih ketika terus dipakai beraktivitas, mata biasanya akan mengalami kelelahan saat dipakai menatap layar gadget dalam waktu lama. Kondisi tersebut biasa dikenal dengan nama eye strain alias mata lelah. Menghantui para pecandu layar, ada sejumlah hal yang wajib untuk diperhatikan supaya terhindar dari gangguan mata satu ini.
Advertisement
Eye strain disebabkan oleh aktivitas mata yang hanya melihat pada satu arah dalam waktu lama. Hal tersebut biasanya terjadi ketika orang-orang melakukan aktivitas seperti menyetir maupun memandang layar gadget.
Selain itu, ada sejumlah hal yang juga dapat memicu munculnya eye strain, di antaranya:
Penderita eye strain biasanya akan mengalami iritasi pada mata mereka. Selain iritasi, ada sejumlah gejala yang muncul ketika terkena eye strain, antara lain:
Gejala-gejala di atas tentunya dapat menurunkan produktivitas. Hal tersebut bisa saja makin buruk apabila orang-orang tetap mempertahankan aktivitas serupa dalam waktu lama. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan iritasi mata berulang.
Ketika menggunakan gadget dalam waktu yang lama, orang-orang secara tidak langsung akan terpapar sinar biru dari layar. Paparan sinar secara biru terus-menerus dalam waktu lama ini pun kemudian memicu munculnya penyakit-penyakit mata seperti:
Untuk mengatasi eye strain, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan penderita, salah satunya dengan menggunakan lensa korektif. Selain itu, ada langkah-langkah sederhana yang juga bisa dilakukan untuk mengurangi gejala.
Apabila mengalami eye strain karena terlalu lama menatap gadget, meningkatkan resolusi layar dan mengurangi pencahayaan sekitar dapat membantu. Menyesuaikan jarak mata dengan layar komputer maupun bahan bacaan juga bisa meredakan gejala .
Terapkan prinsip 20-20-20 jika Anda harus bekerja di depan layar untuk waktu yang lama. Setelah menatap layar komputer selama 20 menit, arahkan pandangan ke titik lain sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Selain itu, cobalah sesekali berdiri, bergerak, dan regangkan lengan, kaki, punggung, leher, serta bahu.
Apabila eye strain masih terus terjadi atau semakin mengganggu meski Anda telah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya segera pergi ke dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan mendiagnosis gangguan pada mata dan menentukan perawatan yang tepat.
Baca Juga
Eye strain atau mata lelah bisa dicegah dengan beberapa cara sederhana yang dapat diterapkan, baik saat menggunakan gadget, hingga kebiasaan ketika bekerja, seperti:
Saat membaca atau melakukan pekerjaan jarak dekat, cobalah untuk memposisikan sumber cahaya di belakang dan arahkan cahaya ke objek. Apabila membaca di atas meja, gunakan lampu baca yang ditempatkan di depan. Bayangan akan membuat cahaya tidak langsung menyinari mata.
Ketika melakukan pekerjaan jarak dekat, istirahatkan mata dengan mengalihkan pandangan dari layar. Cobalah aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) setidaknya selama 20 detik.
Langkah ini sangat penting dilakukan, khususnya pada anak-anak, karena mereka belum menyadari risiko yang timbul akibat menatap layar terlalu lama.
Eye strain yang diakibatkan mata kering dapat dicegah dengan menggunakan menggunakan pelembap udara, menyesuaikan suhu ruangan agar tidak terlalu dingin, dan menghindari asap rokok.
Pertimbangkan untuk membeli kacamata atau lensa kontak yang dirancang khusus untuk pekerjaan di depan layar. Bertanyalah kepada dokter mata tentang filter dan jenis lensa yang mungkin bisa membantu mengurangi paparan sinar.
Kebanyakan orang berkedip lebih sedikit dari biasanya ketika bekerja di depan komputer. Berkedip menghasilkan air yang membasahi dan menyegarkan mata. Usahakan untuk lebih sering berkedip saat melihat monitor.
Eye strain atau mata lelah mungkin terdengar sepele. Namun apabila dibiarkan, kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan Anda dalam beraktivitas. Jangan paksakan diri Anda jika sudah terlalu lama bekerja di depan layar.
Di samping itu, Anda juga dianjurkan untuk rutin datang ke dokter untuk memeriksakan kesehatan mata, terutama jika Anda sering menatap layar gawai untuk bekerja.
Alasannya, kebiasaan menatap layar gawai terlalu lama berpotensi menimbulkan kondisi computer vision syndrome.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Scotoma adalah kondisi ketika mata tidak mendeteksi objek di sudut tertentu atau blind spot. Hal ini adalah normal. Namun ada jenis scotoma lainnya yang menjadi indikasi penyakit, yaitu scintilating scotoma.
5 Mei 2021
Ciri-ciri mata minus adalah pandangan kabur, sering mengalami sakit kepala, sulit melihat pada malam hari, sering memicingkan mata agar bisa melihat obyek yang jauh, hingga mata terasa sakit dan lelah.
3 Mei 2023
Kapan bayi bisa melihat? Faktanya, penglihatan bayi sudah mulai aktif sejak ia baru lahir meski masih samar-samar. Anda bisa merangsang perkembangan mata bayi sesuai dengan tahapan usianya.
24 Des 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved