Tak hanya penis, penetrasi di vagina dan anus bersamaan juga bisa terjadi lewat stimulasi sex toys hingga jari untuk capai orgasme. Meski begitu, aktivitas ini terbilang berisiko.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
3 Jan 2021
Double penetrasi dapat memberikan kepuasan namun disertai risiko yang besar
Table of Content
Begitu liar, begitu bergelora. Mungkin itu yang terlintas ketika melihat adegan di film porno saat pemerannya melakukan double penetrasi. Sesuai namanya, ini terjadi ketika seseorang mendapat stimulasi berupa penetrasi di dua lubang: vagina dan anus. Namun, tentu definisinya tak terbatas di situ saja.
Advertisement
Tak hanya penis, penetrasi juga bisa terjadi lewat stimulasi sex toys, jari, juga genggaman tangan. Double penetration ini terjadi secara simultan hingga subjek merasa puas dan mungkin mencapai orgasme.
Tidak ada aturan baku saat melakukan double penetrasi. Siapa saja bisa mencobanya. Mulai dari beraktivitas seksual bersama satu pasangan, kombinasi tiga orang, hingga bermain solo alias sendirian.
Beberapa skenario yang termasuk dalam kategori penetrasi ganda di antaranya:
Definisi tentang apa itu double penetration tak hanya terbatas pada skenario di atas saja. Stimulasinya pun tak melulu hanya soal penis dan vagina saja, tapi juga bisa melibatkan media lainnya.
Tak hanya adegan dalam film porno saja, di dunia nyata pun banyak orang yang melakukan double penetration. Apa alasannya?
Aktivitas seksual sangat berkaitan dengan kepuasan. Ketika penetrasi dilakukan ke vagina, titik-titik sensitif seperti G-spot, A-spot, dan C-spot bisa meningkatkan kepuasan.
Tak hanya itu, penetrasi lewat anus seperti dalam anal sex juga bisa menimbulkan kepuasan, mengingat ada banyak sekali saraf yang ada di titik itu.
Jadi, bagaimanapun cara melakukan double penetration, ini bisa menjadi cara untuk mencapai orgasme yang memuaskan.
Tak hanya menimbulkan kepuasan bagi yang mendapatkan stimulasi, orang yang memberikan penetrasi ganda pun bisa merasakan kepuasan. Secara mental, double penetrating menciptakan sensasi submissive/dominant yang cukup signifikan.
Secara fisik, double penetrasi bisa memberikan sensasi lebih ketat dan kuat ketimbang penetrasi tunggal.
Konsep double penetrasi masih sangat tabu. Namun, ini pula yang membuatnya terasa menantang. Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan seseorang bisa merasa lebih bergairah melakukannya karena konsep ini masih jarang dibicarakan karena anggapan tabu.
Bagi sebagian orang, double penetrasi bisa menjadi perwujudan dari fantasi seksual mereka. Melakukan eksplorasi titik-titik rangsang lewat penetrasi ganda ini juga bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Dari seluruh alasan yang membuat orang mau melakukan double penetration, tetap saja harus dilakukan ketika sudah ada persetujuan dari semua pihak. Komunikasi dan persetujuan adalah kunci sebelum melakukan aktivitas seksual apapun.
Baca Juga
Bagi yang ingin mencoba eksplorasi double penetrasi, pastikan melakukan beberapa hal ini:
Apabila akan mencoba double penetrasi bersama pasangan, bahas dengan detail bagaimana melakukannya. Ada banyak sekali jenis penetrasi ganda, jadi pastikan sudah mendiskusikan apa saja yang akan dilakukan sehingga kedua belah pihak mendapatkan informasi yang jelas.
Beberapa hal yang perlu didiskusikan mulai dari siapa yang akan mendapatkan penetrasi dobel, di lubang yang mana, bagaimana urutannya, dengan apa, posisi apa saat eksplorasi, bila perlu alat kontrasepsi apa yang akan digunakan.
Setelah sama-sama sepakat, persiapkan alat apa saja yang diperlukan untuk melakukannya. Contohnya membeli sex toy semacam dildo yang bisa direkatkan pada penis. Dengan demikian, penetrasi ke vagina dan anus bisa dilakukan secara simultan.
Siapkan pula lubrikan untuk membuat prosesnya lebih nyaman. Ada beberapa pilhan mulai dari yang berbahan silikon, water-based, dan juga oil-based. Diskusikan dulu apa jenis yang akan digunakan.
Sebelum memulai, sepakati safe word apa yang akan menandai agar double penetrasi dihentikan. Ketika pihak yang dipenetrasi mengucapkannya, artinya penetrasi perlu dihentikan atau dikurangi temponya.
Jika penetrasi dilakukan ke mulut juga, sepakati safe word non-verbal. Contohnya seperti menepuk paha 3 kali yang berarti stop.
Terlepas dari berlipatnya stimulasi yang dirasakan ketika melakukan double penetrasi, bukan berarti aktivitas seksual ini nyaman dilakukan. Akan selalu ada efek samping seperti cedera atau robekan pada vagina, sama seperti risiko melakukan seks anal.
Belum lagi risiko penularan penyakit seksual apabila double penetrasi dilakukan tanpa alat kontrasepsi. Ini juga menjadi pertimbangan apabila melakukannya dengan orang lain yang bukan partner atau bergonta-ganti pasangan.
Baca Juga
Double penetrasi bukan “menu” yang bisa dinikmati semua orang. Ini wajar. Jika ada rasa tidak nyaman atau enggan melakukannya, sampaikan saja kepada pasangan. Kunci dari melakukan aktivitas intim ini adalah consent yang harus tersampaikan lewat komunikasi terbuka sejak awal.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar risiko dari melakukan double penetrasi atau aktivitas seksual lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Posisi seks yang disukai wanita saat berhubungan intim antara lain doggy style, woman on top, spooning, hingga misionari. Posisi tersebut akan bisa membantunya mencapai orgasme selama dilakukan dengan teknik yang benar.
30 Mar 2022
Bercinta saat haid mungkin masih dianggap sebagai suatu hal yang tabu bagi sebagian besar orang. Meski memiliki berbagai manfaat, ada pula sederet risiko yang patut diwaspadai mengenai berhubungan seks saat haid ini.
15 Okt 2019
Cara meningkatkan kualitas hubungan suami istri bisa didapat dengan rutin berkencan serta berani mencoba hal baru bersama dengan pasangan.
26 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved