Pemasangan pen dapat dilakukan untuk menangani patah tulang parah yang tidak bisa ditangani dengan pemasangan gips atau belat. Ada beberapa jenis pen yang bisa dipasang berdasarkan patah tulang yang dialami. Selain itu, ada pula kemungkinan efek samping pemasangan pen yang bisa terjadi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Agt 2021
Contoh pen yang dipasang di tulang selangka
Table of Content
Pemasangan pen (fiksasi internal) adalah salah satu prosedur bedah yang dilakukan untuk menangani patah tulang. Meski demikian, tidak semua kondisi patah tulang dianjurkan untuk menjalani operasi pemasangan pen tulang.
Advertisement
Operasi ini hanya dilakukan untuk memperbaiki patah tulang parah yang tidak bisa ditangani dengan pemakaian gips atau belat. Efek samping pemasangan pen juga bisa terjadi setelah operasi.
Berikut adalah beberapa kondisi patah tulang yang dapat ditangani dengan operasi pemasangan pen:
Operasi pemasangan pen dilakukan dengan reduksi terbuka atau membuat sayatan untuk menyelaraskan kembali tulang yang bermasalah. Bahan pen yang digunakan biasanya terbuat dari titanium atau baja tahan karat.
Berikut adalah berbagai jenis pen yang dapat dipasang pada tulang yang patah:
Pelat dilekatkan dengan menggunakan sekrup untuk menyatukan potongan-potongan tulang yang patah.
Sekrup memiliki desain dan ukuran berbeda berdasarkan jenis patahan dan penggunaannya. Sekrup dapat digunakan sendiri atau untuk menahan jenis-jenis pen lainnya.
Paku atau batang umumnya digunakan untuk patah tulang yang panjang, seperti femur dan tibia.
Kawat sering digunakan untuk menyatukan potongan-potongan tulang yang terlalu kecil untuk diperbaiki dengan sekrup.
Setelah tulang sembuh, perangkat keras atau pen ini tidak akan dilepas kembali. Namun, ada kalanya beberapa kondisi dapat menyebabkan pen yang dipasang patah. Kondisi ini merupakan salah satu efek samping pemasangan pen.
Operasi pemasangan pen dilakukan oleh ahli bedah ortopedi dan bertujuan untuk memperbaiki tulang pada bagian lengan dan kaki, termasuk tulang bahu dan pinggul. Berikut adalah informasi seputar persiapan sebelum operasi dan proses operasi itu sendiri.
Sebelum operasi pemasangan pen dilakukan, Anda mungkin dianjurkan untuk melakukan hal-hal berikut.
Sebelum operasi dimulai, Anda akan diberikan anestesi umum (bius total) agar bisa tidur lelap dan tidak merasakan sakit selama operasi. Selanjutnya, dokter akan memulai operasi dalam beberapa tahap.
Sama halnya dengan operasi lainnya, ada sejumlah risiko atau efek samping pemasangan pen tulang yang bisa terjadi setelah operasi.
Jika terjadi efek samping pemasangan pen yang menyebabkan patah tulang tidak sembuh dengan benar, operasi ini mungkin perlu diulang kembali.
Baca Juga
Waktu pemulihan setelah pemasangan pen bervariasi tergantung pada jenis, lokasi, dan tingkat keparahan patah tulang. Fase pemulihan umumnya memakan waktu 3- 12 bulan. Fase ini bisa memakan waktu lebih lama jika Anda mengalami efek samping pemasangan pen.
Supaya masa pemulihan berlangsung lancar dan terhindar dari efek samping pemasangan pen, berikut adalah pantangan setelah pasang pen dan beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan.
Kunjungi dokter untuk mengontrol kondisi Anda sesuai jadwal yang ditentukan. Apabila Anda disarankan untuk melakukan terapi fisik, lakukan terapi tersebut secara rutin untuk mempercepat penyembuhan patah tulang.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Cara menangani jempol tangan sakit harus dilakukan berdasarkan penyebabnya. Kondisi ini bisa muncul akibat beragam faktor, dari terkilir, retak atau patah tulang, kista ganglion, hingga carpal tunnel syndrome (CTS).
30 Agt 2023
Ciri patah tulang mulai sembuh adalah ketika nyeri semakin berkurang, kondisi bengkak dan memar telah pudar, dan lebih mudah bergerak. Penyembuhan patah tulang biasanya paling cepat berlangsung sekitar enam minggu.
3 Nov 2022
Berdasarkan tingkat risiko, operasi bedah umumnya dibagi jadi mayor dan minor. Akan tetapi, ada macam-macam operasi dengan tujuan dan prosedur yang berbeda. Apa saja?
18 Jan 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved