Reumatologi adalah ilmu yang mempelajari peradangan pada otot, tulang, dan sendi. Dokter spesialis reumatologi memiliki wewenang dalam melakukan pemeriksaan terhadap tanda dan gejala penyakit rematik, gangguan sendi, fungsi keseluruhan tubuh, hingga mengevaluasi hasil pencitraan (rontgen atau MRI).
2023-03-24 10:50:14
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ilustrasi konsultasi ke dokter reumatologi
Table of Content
Reumatologi adalah spesialisasi dari ilmu penyakit dalam yang mempelajari peradangan pada tulang, otot, dan sendi. Di samping itu, reumatologi juga dapat mempelajari organ dalam, misalnya ginjal, paru-paru, pembuluh darah, hingga otak. Dokter yang memiliki spesialisasi dalam bidang ini adalah dokter spesialis reumatologi.
Advertisement
Lebih spesifik lagi, reumatologi adalah studi yang bertujuan mendiagnosis dan melakukan pengelolaan lebih dari 100 macam penyakit rematik yang kompleks.
Penyakit rematik yang paling umum adalah arthritis atau radang sendi. Sementara itu, reumatologi juga mencakup berbagai penyakit lainnya dalam spektrum yang lebih luas, seperti lupus eritematosus sistemik, sklerosis sistemik, hingga sindrom Sjogren.
Dokter reumatologi adalah dokter penyakit dalam yang menempuh pendidikan dan pelatihan lebih lanjut dalam diagnosis dan pengobatan penyakit rematik. Penyakit ini umumnya merupakan berbagai gangguan pada muskuloskeletal dan penyakit autoimun sistemik.
Gangguan kesehatan yang dipicu penyakit rematik dapat memengaruhi persendian, otot, dan tulang sehingga menyebabkan nyeri, bengkak, kaku, bahkan kelainan bentuk.
Dokter spesialis reumatologi berperan dalam merawat beragam pasien, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Tujuan utama dari dokter rematik adalah membantu pasien yang mengidap penyakit rematik untuk memiliki kualitas hidup terbaik.
Untuk menjadi seorang dokter reumatologi, Anda perlu menempuh beberapa jenjang pendidikan selama bertahun-tahun. Berikut adalah gambaran singkat proses pendidikan yang dibutuhkan.
Peran dokter spesialis rematik adalah mendiagnosis, mengobati, dan mengelola penyakit rematik yang sering kali kompleks. Dokter reumatologi juga dapat melakukan pemeriksaan terhadap:
Selain itu, dokter spesialis reumatologi bisa memberikan pilihan pengobatan atau memberikan rujukan ke penyedia layanan kesehatan lainnya jika Anda memerlukan tindakan lebih lanjut, seperti:
Dokter spesialis rematik juga bisa memberikan edukasi pada pasien, keluarga, dan masyarakat terkait informasi kesehatan terkait rematik dan bagaimana hidup dengan penyakit rematik kronis, termasuk:
Baca Juga
Ada lebih dari 100 penyakit rematik yang dapat ditangani oleh dokter reumatologi, mulai dari yang paling umum seperti radang sendi hingga yang lebih kompleks.
Beberapa kondisi umum yang dapat ditangani oleh dokter spesialis reumatologi adalah:
Ada kalanya nyeri otot atau sendi dapat muncul akibat aktivitas atau turunnya sistem imun tubuh secara sementara dan berangsur membaik dengan sendirinya.
Namun, jika nyeri pada persendian, otot, atau tulang terasa sangat parah atau berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya segera konsultasikan masalah Anda ke dokter reumatologi untuk menjalani pemeriksaan.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum terlebih dahulu. Jika ada kekhawatiran yang menjurus pada kondisi rematik, dokter umum dapat merujuk Anda ke dokter spesialis reumatologi untuk dievaluasi.
Mintalah rujukan lebih awal, jika Anda memiliki sejumlah risiko terkait penyakit rematik berikut ini:
Jika gejala nyeri diabaikan atau tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada area yang terdampak, misalnya pada jaringan sendi.
Maka dari itu, sebaiknya Anda jangan menunda kunjungan ke dokter spesialis rematik, terutama jika Anda mengalami nyeri muskuloskeletal yang tidak kunjung membaik atau berulang.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tes laju endap darah tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit yang spesifik. Tetapi hasil tes ini bisa membantu untuk mengetahui ada tidaknya peradangan pada tubuh Anda. Berdasarkan hasil pemeriksaan darah tersebut, dokter dapat menyarankan Anda guna melakukan tes-tes lanjutan demi mendapat diagnosis yang tepat.
Benjolan di kaki dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti kista ganglion, plantar fibroma, hingga kanker. Periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Jempol kaki bengkak tentu harus diwaspadai. Sebab, ada banyak penyakit seperti arthritis, asam urat, hingga hallux rigidus yang bisa menyebabkannya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved