logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Mengenal Serat Larut dan Tidak Larut serta Manfaatnya untuk Tubuh

open-summary

Serat larut akan membentuk bahan seperti gel saat berinteraksi dengan air atau cairan tubuh lainnya di saluran pencernaan, sementara serat tidak larut akan menyerap air dan menempel pada bahan lain untuk membentuk tinja. Manfaat serat larut dan tidak larut adalah menyehatkan pencernaan, menstabilkan kadar gula darah dan mengontrol berat badan.


close-summary

17 Sep 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Serat larut dan tidak larut baik untuk melancarkan pencernaan

Serat larut dan tidak larut sama-sama bermanfaat untuk tubuh

Table of Content

  • Perbedaan serat larut dan tidak larut
  • Manfaat serat larut dan tidak larut

Serat makanan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan. Secara garis besar serat makanan terbagi menjadi serat larut dan tidak larut. Selain memiliki sifat yang berbeda, keduanya juga memiliki fungsi dan manfaat yang sedikit berbeda.

Advertisement

Perbedaan serat larut dan tidak larut

Manfaat serat larut dan tidak larut ada beragam
Serat larut dan tidak larut bisa ditemukan di sayur dan buah

Serat adalah komponen yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, terutama kesehatan pencernaan. Serat sendiri bisa dibagi lagi menjadi dua, yaitu serat larut dan tidak larut. Sesuai dengan namanya, perbedaan serat larut dan tidak larut terletak pada kemampuannya untuk larut di dalam air atau cairan tubuh lainnya. Berikut penjelasannya.

1. Serat larut

Serat larut adalah jenis serat yang larut dalam air. Serat larut biasanya teradapat pada pektin tanaman dan gum (sejenis sari tanaman).

Serat larut akan membentuk bahan seperti gel saat berinteraksi dengan air atau cairan tubuh lainnya di saluran pencernaan. Makanan yang kaya serat larut termasuk oatmeal, kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah kaya serat seperti pisang, apel, dan blueberry.

Sampai di usus besar, serat larut akan dikonsumsi oleh bakteri baik di usus. Bakeri baik bisa memberikan berbagai manfaat untuk tubuh, termasuk perlindungan terhadap obesitas dan kondisi terkait seperti diabetes.

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, dikutip dari Cleveland Clinic, Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi serat sebanyak 25-35 gram per hari dengan 10-15 gram terdiri dari serat larut atau 14 gram serat per 1000 kalori. Ini setara dengan 85 gram biji-bijian, 2 cangkir sayuran, dan 2 cangkir buah per hari.

2. Serat tidak larut

Serat tidak larut adalah jenis serat yang tidak bisa larut dalam air, contohnya selulosa tanaman dan hemiselulosa. Serat tidak larut dapat ditemukan dalam biji dan kulit buah serta roti gandum, jagung, wortel, anggur, pir, dan beras merah.

Serat tidak larut akan menyerap air dan menempel pada bahan lain untuk membentuk tinja. Ini akan menghasilkan tinja yang lebih lembut dan besar, sehingga buang air besar menjadi lebih teratur dan mudah.

Sebagian besar tanaman mengandung serat larut dan tidak larut sekaligus. Tetapi jumlah masing-masing jenis serat dapat berbeda. Serat adalah bagian penting dari pola makan sehat dan mendukung banyak fungsi organ tubuh.

Baca Juga: Mengenal Manfaat dan Efek Samping Suplemen Serat

Manfaat serat larut dan tidak larut

Manfaat serat larut dan tidak larut adalah menyehatkan pencernaan
Serat larut dan tidak larut baik untuk kesehatan pencernaan

Ada banyak sekali manfaat serat larut dan tidak larut bagi kesehatan, meliputi:

1. Menyehatkan pencernaan

Serat larut maupun tidak larut sama-sama bermanfaat untuk menyehatkan pencernaan. Keduanya dapat menyerap air saat melewati sistem pencernaan sehingga membantu proses pembentukan dan pengeluaran tinja bisa lebih lancar.

Mengonsumsi serat tidak larut akan membantu mempercepat pergerakan usus, sehingga mencegah penyumbatan saluran pencernaan dan sembelit. Sementara itu serat tidak larut dapat membantu memperbaiki masalah kesehatan yang berhubungan dengan usus, seperti wasir dan inkontinensia tinja.

2. Menstabilkan kadar gula darah

Mengonsumsi serat akan memperlambat penyerapan karbohidrat maupun komponen gula lainnya, sehingga mencegah melonjaknya kadar gula dalam darah. Hal ini membuat konsumsi serat dapat menurunkan risiko diabetes.

3. Mengontrol berat badan

Mengonsumsi makanan kaya serat larut dapat membuat Anda lebih cepat kenyang tanpa menambah asupan kalori yang signifikan. Serat juga membantu Anda untuk kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak mudah lapar dan terhindar dari makan berlebihan atau mengonsumsi camilan tidak sehat.

Ketika serat larut membentuk gel di saluran pencernaan, maka kelebihan lemak yang seharusnya dapat dicerna dan diserap jadi terhalangi. Dengan demikian, makanan kaya serat dapat membantu mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat dan menjauhkan Anda dari berbagai penyakit terkait obesitas.

4. Melindungi jantung

Serat larut dapat menempel pada partikel kolesterol di pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga kadar kolesterol di dalam darah bisa dikontrol. Dengan kadar kolesterol yang normal, maka risiko terkena penyakit jantung juga akan berkurang.

5. Menurunkan risiko wasir hingga kanker kolorektal

Serat dapat mencegah terbentuknya wasir dan lipatan di usus. Hal ini bisa terjadi karena dengan asupan serat yang cukup, risiko terjadinya sembelit dan sumbatan di usus akan berkurang. Pada jangka panjang, serat bahkan bisa mengurangi risiko terjadinya kanker kolorektal.

Baca Juga

  • Menu Diet Sehat dalam Diet Atkins untuk Turunkan Berat Badan
  • 7 Menu Sarapan Pagi untuk Penderita Ginjal
  • Suplemen Antioksidan untuk Kesehatan, Penting atau Tidak?

Itulah manfaat dari serat larut dan tidak larut bagi kesehatan. Jika Anda masih memiliki pertanyaan tentang serat atau nutrisi lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi untuk mendapatkan saran yang Anda butuhkan.

Anda juga bisa berkonsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehatpencernaanseratsaluran pencernaan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved