logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Seputar Ultra Processed Food dan Dampaknya bagi Kesehatan

open-summary

Ultra Processed Food adalah makanan yang melewati berbagai pemrosesan, dan biasanya mengandung banyak bahan tambahan. Mengonsumsinya disinyalir dapat menyebabkan masalah kesehatan.


close-summary

26 Jul 2022

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Ultra processed food biasanya mengandung banyak bahan tambahan

Kentang goreng termasuk ultra processed food

Table of Content

  • Apa itu ultra processed food?
  • Proses pengolahan ultra processed food
  • Makanan yang termasuk ultra processed food
  • Dampak konsumsi ultra processed food

Salah satu aspek penting untuk mewujudkan hidup sehat adalah konsumsi makanan bergizi seimbang. Namun, tidak sedikit orang yang gemar menyantap ultra processed food (UPF) karena lebih praktis dan rasanya enak.

Advertisement

Sayangnya, makanan yang diproses secara berlebihan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius jika terus dikonsumsi dalam jangka panjang. 

Mari kenali lebih lanjut seputar makanan ultra proses berikut ini dan dampaknya bagi kesehatan.

Apa itu ultra processed food?

Ultra processed food adalah makanan yang melewati berbagai pemrosesan, misalnya pengeringan, pemanggangan, perebusan, pasteurisasi, dan lainnya. 

Makanan ini sebagian besar terbuat dari zat yang diekstraksi dari makanan, seperti lemak, pati, gula tambahan, atau lemak yang terhidrogenasi.

Makanan ultra proses juga biasanya mengandung banyak bahan tambahan, yaitu gula, garam, lemak, perasa, pewarna, atau pengawet buatan sehingga dapat mempengaruhi kandungan nutrisinya.

Contoh UPF adalah kentang yang diolah menjadi kentang goreng (french fries) atau gandum yang diolah menjadi cookies.

Proses pengolahan ultra processed food

Pengolahan makanan ultra proses terjadi pada tahap akhir produksi yang disebut pemrosesan tersier.

Pada tahap pertama, persiapan dasar dilakukan, seperti menghilangkan biji-bijian, membersihkan makanan utuh, atau prapengolahan.

Selanjutnya, pengolahan sekunder pada makanan meliputi pemanggangan, pembekuan, fermentasi, dan penggorengan.

Tahap terakhir adalah mengubahnya menjadi produk yang dapat dimakan, seperti diberikan perasa atau pewarna buatan. Proses ini membuat makanan yang diolah terasa lebih lezat atau memiliki penampilan yang menarik sehingga banyak digemari.

Makanan yang termasuk ultra processed food

keripik kentang
Keripik kentang adalah makanan yang termasuk ultra processed food

Sering ditemukan di sekitar kita atau mungkin kerap dikonsumsi sehari-hari, berikut adalah makanan yang termasuk ultra processed food.

  • Keripik kentang aneka rasa
  • Biskuit
  • Kentang goreng
  • Ayam goreng
  • Pie apel
  • Sereal sarapan yang manis
  • Permen
  • Makanan beku
  • Sosis, nugget, dan produk daging olahan lainnya
  • Mi instan
  • Pasta instan
  • Roti kemasan
  • Minuman soda berkarbonasi.

Baca Juga

  • Adakah Manfaat Mie Instan untuk Kesehatan?
  • Ini Teknik Menggoreng Tanpa Minyak yang Antikolesterol
  • Daftar Menu Masakan Cina yang Bernutrisi vs. yang Tidak Sehat

Dampak konsumsi ultra processed food

Tidak sedikit orang yang memilih ultra processed food sebagai camilan atau makanan utama sehari-hari. 

Bukan hanya mudah disajikan, makanan ini juga memiliki rasa yang lebih menggoda karena berbagai bahan tambahan (zat aditif) di dalamnya.

Namun, ultra processed food adalah makanan yang berpotensi menyebabkan sejumlah masalah kesehatan 

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2020, mengungkapkan semakin banyak makanan ultra proses yang dikonsumsi, semakin tinggi risiko obesitas, penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker.

Sebab, kandungan nutrisi yang buruk dan banyaknya gula, garam, atau lemak trans di dalam ultra processed food dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit tersebut.

Selain itu, kemasan yang menarik dan kemudahan untuk disantap, membuat jenis makanan ini sangat mudah dikonsumsi secara berlebihan sehingga menggantikan makanan utuh yang lebih bergizi.

Pengolahan makanan juga dapat memicu masalah kesehatan. Misalnya, karsinogen penyebab kanker dapat terbentuk selama proses memasak dengan suhu tinggi, atau penambahan bahan tertentu dalam makanan dapat mengganggu bakteri di usus dan menyebabkan peradangan.

Sebelum membeli makanan, bacalah informasi nilai gizi yang tertera pada label kemasannya. Hal ini dapat membantu Anda mencermati kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Akan tetapi, tidak semua makanan olahan buruk untuk Anda. Salah satu makanan olahan yang baik adalah susu kemasan yang mengandung sejumlah nutrisi. 

Walaupun begitu, sebaiknya konsumsi lebih banyak sayur-mayur dan buah utuh ketimbang mengonsumsi UPF. 

Pastikan juga untuk membatasi makanan yang mengandung banyak gula dan garam tambahan agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar ultra processed food, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

makanan tidak sehatzat gizi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved