Saat usia janin 10 minggu, akan banyak perkembangan yang terjadi, seperti tumbuhnya organ vital, jari, hingga benih gigi. Di usia kandungan ini juga janin sudah mulai berbentuk menyerupai bayi, dan akan berkembang hingga sebesar buah strawberry.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Sep 2023
Saat usia janin 10 minggu, jari tangan dan kakinya sudah mulai terpisah satu sama lain
Table of Content
Kehamilan minggu ke-10 adalah masa emas yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, di usia kehamilan 10 minggu janin telah banyak berkembang, mulai dari fisik hingga kemampuan motoriknya.
Advertisement
Lantas, apa saja perkembangan janin usia 10 minggu di trimester pertama ini yang tidak boleh dilewatkan? Berikut rangkuman selengkapnya.
Janin 10 minggu sebesar apa? Di masa kehamilan ini, janin sudah semakin besar, dan kini panjangnya bisa mencapai sekitar 3,5-4 cm dan berat sekitar 4 gram atau sebesar buah strawberry. Bentuk janin 10 minggu juga sudah mulai berubah, yang tadinya hanya terlihat seperti gumpalan kecil, kini sudah lebih menyerupai bayi.
Bukan hanya ukuran bentuk dan ukuran janin yang berubah, berikut ini perkembangan janin pada minggu ke-10 yang juga tidak boleh dilewatkan:
Meski cukup banyak tumbuh kembang janin yang terjadi, jAnda belum bisa mengetahui apakah bayi berjenis kelamin laki-laki atau perempuan pada usia ini.
Baca juga: Penyebab Janin Tidak Bergerak Aktif Seperti Biasanya dan Cara Mengatasinya
Usia kandungan 10 minggu menandakan kehamilan Anda sudah berusia 2 bulan lebih 2 minggu, menuju bulan ke-3 kehamilan.
Maka selain janin, di usia kehamilan ini ibu juga akan merasakan beberapa perubahan, salah satunya ukuran perut yang akan mulai terlihat sedikit membesar.
Bagi orang lain, perubahan ini mungkin belum akan terlihat. Namun ibu hamil biasanya akan merasakan celana yang biasa dikenakannya mulai sedikit sesak di bagian perut. Gejala awal kehamilan juga masih terasa di usia kandungan 10 minggu.
Dikutip dari NHS UK, berikut ini gejala yang mungkin masih akan Anda rasakan di usia kehamilan 10 minggu.
Baca juga: Cara Memperbanyak Air Ketuban untuk Perkembangan Janin Sehat
Saat usia janin 10 minggu, dokter kandungan mungkin akan menyarankan Anda melakukan kontrol kehamilan untuk pertama kalinya. Sehingga, tidak ada salahnya jika Anda mulai mencatat gejala-gejala yang dirasakan dan pertanyaan yang ingin diajukan soal perkembangan kehamilan serta janin.
Untuk menghilangkan atau mengurangi keparahan gejala kehamilan yang dirasakan, mengonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan banyak minum air putih bisa Anda lakukan. Berikut ini hal-hal yang perlu ibu hamil lakukan untuk menjaga janin usia 10 minggu.
Baca juga: Mengenal Pemeriksaan TORCH demi Kesehatan Janin dalam Kandungan
Kontrol kehamilan biasanya dilakukan satu kali setiap beberapa minggu. Waktu kontrol kehamilan tiap ibu bisa berbeda, sesuai kondisi kesehatan dan janin di dalam kandungan. Sehingga, Anda perlu mengikuti jadwal yang diberikan oleh dokter kandungan.
Namun, pada kondisi-kondisi tertentu, pemeriksaan ke dokter perlu segera dilakukan, meski belum saatnya Anda kontrol kehamilan. Berikut ini hal-hal yang membuat ibu hamil sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Kondisi-kondisi di atas bisa menandakan penyakit yang berisiko membahayakan ibu maupun janin. Sehingga, jangan tunda berkonsultasi ke dokter untuk mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami.
Baca Juga
Usia janin 10 minggu adalah bagian dari perjalanan kehamilan yang tentu sangat berarti untuk para orangtua. Di minggu ini, janin sudah mulai tampak semakin mirip dengan seorang bayi.
Di sisi lain, ibu juga akan turut mengalami serangkaian perubahan, seperti bertambah besarnya ukuran perut dan ngidam banyak hal. Karena itu, baik ibu maupun ayah, perlu tetap mengawasi perkembangan kandungan dengan baik.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Menaiki anak tangga ternyata bisa bermanfaat bagi kehamilan. Namun, risiko jatuh hingga keguguran membuat ragu. Lantas, bolehkah ibu hamil naik turun tangga?
7 Jan 2022
Saat hamil 1 bulan, ukuran janin belum signifikan karena tubuhnya belum terbentuk. Ibu hamil juga dapat mengalami sejumlah gejala, seperti payudara bengkak dan nyeri, kram perut, flek, mual dan muntah, hingga penurunan nafsu makan.
31 Mei 2023
Fetal Alcohol Syndrome (FAS) terjadi akibat paparan alkohol selama kehamilan. Kondisi ini bisa merusak otak dan mengganggu pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Untuk itu, Terapi Fetal Alcohol Sydrom sebaiknya dilakukan untuk ibu hamik yang mengkonsumsi alkohol.
16 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved