Seputar Penyakit Campak pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya

Penyakit campak pada orang dewasa bisa terjadi pada individu-individu yang belum pernah divaksin campak dan belum pernah terkena campak. Walaupun penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak, ada pula kemungkinan orang dewasa untuk mengalaminya.

Campak adalah penyakit virus menular yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh. Dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat menimbulkan sejumlah komplikasi berbahaya. Meskipun demikian, campak pada dewasa umumnya hilang dalam waktu 7-10 hari.

Setelah terkena penyakit campak, tubuh akan membentuk kekebalan terhadap penyakit ini. Maka dari itu, kemungkinan Anda untuk tertular lagi sangat kecil. Saat ini, campak sangat jarang terjadi karena efektivitas imunisasi yang telah digalakkan.

Penyebab campak pada orang dewasa

Penyebab campak pada orang dewasa adalah virus dalam keluarga paramyxovirus. Virus ini bereplikasi di hidung dan tenggorokan orang-orang yang terinfeksi.

Virus campak dapat menginfeksi saluran pernapasan dan menyebarnya ke seluruh tubuh. Virus campak pada dewasa ataupun anak-anak dapat menular melalui kontak langsung dan udara (airborne).

Saat seseorang yang terinfeksi campak mengalami batuk, bersin, atau berbicara, tetesan (droplet) air yang terinfeksi dapat menyembur ke udara dan dihirup oleh orang lain. Tetesan tersebut juga dapat mendarat di permukaan dan tetap aktif sekaligus menular selama beberapa jam.

Penyakit campak pada orang dewasa bisa ditularkan lewat menyentuh mulut, hidung, atau mata dengan jari-jari yang telah terpapar virus. Sekitar 90 persen orang yang rentan akan tertular saat menerima paparan dari orang yang terinfeksi.

Gejala campak pada orang dewasa

Pada 10-14 hari pertama sejak terinfeksi virus, Anda tidak menunjukkan ciri-ciri atau gejala campak pada orang dewasa. Pada fase ini, virus campak masih dalam masa inkubasi.

Ciri-ciri campak pada dewasa dapat berkembang sekitar 10-14 hari setelah terpapar virus. Gejala campak pada orang dewasa meliputi:

• Pilek, batuk kering, dan bersin
• Sakit tenggorokan
• Kehilangan selera makan
• Letih dan lesu
• Demam
• Mata merah atau konjungtivitis
• Sensitif terhadap cahaya
• Muncul bintik koplik, yakni bintik-bintik putih keabu-abuan kecil di bagian dalam pipi.

Sekitar 2-4 hari sejak gejala awal, ruam kulit berupa bercak kecil merah-cokelat kemudian muncul. Ruam ini biasanya mulai dari kepala atau leher, serta dapat saling menyambung untuk membentuk ruam yang lebih besar sehingga membuat kulit tampak merah bernoda.

Selang beberapa hari kemudian, berikut adalah ciri-ciri campak pada dewasa yang mungkin terjadi.

• Ruam mulai menyebar ke seluruh tubuh, seperti ke lengan dan badan, ke paha, tungkai bawah, dan kaki.
• Demam meningkat tajam, sering kali mencapai 40-41 derajat Celcius.
• Ruam penyakit campak pada orang dewasa akan berangsur-angsur surut. Ruam pertama pertama kali memudar dari wajah, lalu berakhir di paha dan kaki. Ruam ini biasanya menghilang dalam satu minggu.

Campak pada dewasa dapat menular ke orang lain selama sekitar delapan hari. Dimulai empat hari sebelum ruam muncul dan berakhir setelah ruam muncul selama empat hari.

Cara mengobati campak pada orang dewasa

Tidak ada cara mengobati campak pada orang dewasa secara khusus. Kondisi ini biasanya membaik dalam 7-10 hari. Beristirahat yang cukup merupakan salah satu cara untuk mempercepat penyembuhannya.

Cara mengobati campak pada orang dewasa umumnya berupa pengobatan untuk meredakan berbagai gejala yang dialami dan menjaga kondisi tubuh.

• Minum obat penurun demam dan pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.
• Minum banyak cairan untuk menjaga suhu tubuh, mencegah dehidrasi, dan membantu mengurangi ketidaknyamanan di tenggorokan yang disebabkan oleh batuk.
• Kerak dan kotoran pada kelopak dan bulu mata dapat dibersihkan dengan lembut menggunakan kapas yang dibasahi air.
• Menggunakan uap air panas dapat membantu meredakan hidung tersumbat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan humidifier untuk melembapkan udara dan meringankan batuk.
• Mengonsumsi air hangat yang ditambahkan dengan perasan jeruk lemon dapat membantu membantu mengendurkan saluran udara, mengencerkan lendir, dan meredakan batuk.

Campak pada dewasa bisa dicegah dengan pemberian vaksin campak. Khususnya, jika Anda termasuk orang yang berisiko tinggi, misalnya sering melakukan perjalanan ke luar negeri atau bekerja di rumah sakit.

Itulah informasi mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi penyakit campak pada orang dewasa. Jika muncul gejala komplikasi, seperti napas pendek, nyeri tajam pada dada khususnya saat bernapas, batuk darah, dan gejala berat lainnya, segera bawa diri Anda ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.