Radiologi adalah prosedur medis yang menggunakan tenaga radiasi atau frekuensi suara untuk dapat melihat jaringan dalam tubuh tanpa melakukan pembedahan. Apa saja jenis-jenisnya?
22 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Pemeriksaan rontgen termasuk salah satu pemeriksaan radiologi
Table of Content
Radiologi adalah cabang keilmuan dari kedokteran yang menggunakan teknologi pencitraan untuk mendiagnosis atau menyembuhkan suatu penyakit. Pemeriksaan radiologi biasanya dilakukan oleh dokter spesialis radiologi (Sp.Rad).
Advertisement
Dengan adanya radiologi, maka dokter bisa memeriksa kondisi di dalam tubuh tanpa harus membukanya secara langsung melalui operasi. Dokter juga bisa menggunakan teknologi ini untuk menyembuhkan penyakit seperti penyumbatan pembuluh darah hingga kanker.
Pemeriksaan radiologi bisa dilakukan sebagai salah satu metode diagnosis, dan dapat membantu:
Sementara itu, jenis pemeriksaan radiologi yang digunakan untuk membantu diagnosis penyakit adalah:
Rontgen atau pemeriksaan sinar X dapat digunakan untuk membantu diagnosis berbagai penyakit, mulai dari gigi berlubang, abses dan kista pada gusi, hingga Covid-19 melalui prosedur rontgen dada.
Pemeriksaan radiologi dengan metode rontgen juga biasanya digunakan untuk melihat keparahan trauma fisik seperti patah tulang dan kerusakan jaringan keras akibat benturan kepala.
Jika rontgen hanya bisa menampilkan gambaran dalam tubuh dalam bentuk dua atau tiga dimensi, pada pemeriksaan menggunakan CT Scan, gambaran yang dihasilkan bisa jauh lebih detail.
Pemeriksaan radiologi ini menggunakan teknologi komputer dan mesin X-ray yang berputar mengelilingi tubuh untuk mendapatkan gambaran organ yang dituju dari berbagai sisi.
CT Scan bisa mengambil gambaran detail bagian dalam kepala, tulang belakang, jantung, perut, dada, dan organ-organ lainnya. Pemeriksaan ini antara lain dilakukan untuk:
Sesuai namanya, pemeriksaan radiologi jenis MRI menggunakan teknologi komputer yang digabungkan dengan magnet untuk menciptakan pencitraan organ dalam yang akurat.
Tujuan pemeriksaan MRI antara lain untuk:
Pemeriksaan ultrasound sering juga disebut sebagai USG. Metode pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menciptakan gambar dari dalam tubuh.
Pemeriksaan ini paling banyak digunakan untuk memeriksa kondisi kandungan dan mendiagnosis gangguan pada janin maupun rahim ibu.
Mamografi adalah pemeriksaan radiologi yang dilakukan untuk melihat jaringan payudara secara lebih jelas. Metode ini dilakukan untuk mendeteksi tumor atau kanker payudara.
Pemeriksaan radiologi fluoroskopi digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh secara langsung, saat organ tersebut dalam keadaan bergerak.
Jadi, berbeda dari metode lain yang menghasilkan gambar setelah pemeriksaan dilakukan, pada metode ini, dokter akan melihat “siaran langsung” bagian dalam tubuh melalui video yang terpancar dari alat yang digunakan untuk fluoroskopi.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan untuk melihat kondisi berbagai organ tubuh seperti tulang, sendi, otot, jantung, ginjal, hingga paru-paru secara rinci.
Pemeriksaan radiologi juga bisa dilakukan menggunakan tenaga nuklir berskala kecil. Dengan metode ini, tenaga nuklir yang memancarkan gelombang radioaktif akan ditembakkan ke bagian tubuh tertentu yang ingin dilihat strukturnya.
Gelombang tersebut akan membuat organ yang ditembak tersebut memancarkan cahaya yang kemudian ditangkap oleh komputer, sehingga bisa ditampilkan berupa gambar.
Metode ini biasanya digunakan untuk memeriksa struktur tulang, tiroid, dan jantung.
PET Scan adalah metode yang cukup berbeda dibanding pemeriksaan radiologi lainnya. Pemeriksaan ini digunakan untuk melihat struktur serta aliran darah dari dan ke organ.
Pada pemeriksaan PET Scan, petugas medisn akan memasukkan suatu zat radioaktif ke dalam pembuluh darah vena. Zat tersebut akan mengalir bersama dengan darah, sehingga dokter dapat melihat organ dalam secara lebih jelas.
Baca Juga
Metode pemeriksaan radiologi seperti CT Scan, ultrasound, dan MRI juga bisa digunakan untuk membantu jalannya prosedur pengobatan.
Gambar yang dipancarkan dari alat-alat tersebut akan membantu dokter melihat bagian dalam tubuh tanpa harus membuka banyak jaringan.
Cukup dengan memasukkan alat seperti kamera yang disambungkan ke alat radiologi, maka dokter bisa melakukan operasi pengambilan jaringan maupun pemasangan alat medis tanpa harus menjalankan pembedahan besar.
Beberapa prosedur medis yang dapat menggunakan teknologi radiologi antara lain:
Persiapan untuk menjalani pemeriksaan radiologi sebenarnya berbeda pada tiap metode. Namun secara umum, berikut ini beberapa persiapan yang mungkin perlu Anda lakukan.
Persiapan yang telah disebutkan di atas bisa berbeda, tergantung dari kebijakan fasilitas kesehatan maupun metode yang digunakan. Pastikan Anda mengonfirmasi kembali dengan dokter atau petugas mengenai hal yang perlu dibawa, dihindari, atau malah digunakan.
Baca Juga
Secara umum, metode pemeriksaan radiologi aman dilakukan. Semua alat sudah diatur sedemikian rupa sehingga kadar radiasinya tidak akan membahayakan tubuh. Selama digunakan sesuai aturan, pemeriksaan ini akan memberikan dampak baik untuk kesehatan.
Namun, jika pemeriksaan radiologi tidak dilakukan sesuai anjuran, maka efek samping mungkin saja terjadi. Radiasi dalam dosis yang terlalu tinggi bisa merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan kulit terbakar, rambut rontok, dan meningkatkan risiko kanker.
Paparan radiasi dalam frekuensi rendah juga dikhawatirkan bisa mengganggu pertumbuhan janin. Maka dari itu, ibu hamil biasanya tidak disarankan untuk menjalani prosedur rontgen kecuali memang benar-benar diperlukan.
Bagi Anda yang akan menjalani pemeriksaan ini, tidak perlu terlalu khawatir akan efek samping. Sebab, selama Anda mengikuti saran yang diberikan dokter dan petugas dengan baik, maka risiko tersebut biasanya tidak akan terjadi.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tinta cumi hitam mampu membuat makanan lebih terasa kaya dan gurih. Manfaat tinta pada cumi untuk kesehatan mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menghambat pertumbuhan kanker. Tapi tips mengolahnya juga tak boleh asal agar khasiatnya bisa optimal.
Pemeriksaan head to toe meliputi berbagai pemeriksaan fisik dari kepala sampai kaki. Tujuan pemeriksaan fisik ini adalah memeriksa kesehatan Anda secara menyeluruh sekaligus mencegah kondisi kesehatan tertentu.
Keringat saat berolahraga atau di cuaca yang panas dan terik adalah hal yang lumrah. Namun, bagaimana jika Anda mengalami keringat di malam hari yang berlebih? Penyebabnya beragam bisa mulai dari menopause sampai kanker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved