Notification anxiety adalah kondisi di mana tubuh merasa cemas saat mendengar atau melihat notifikasi yang muncul di ponsel. Hal ini dapat ditandai dengan detak jantung meningkat, otot tegang, dan telapak tangan berkeringat.
25 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Merasa cemas saat muncul notifikasi menandakan notification anxiety
Table of Content
Merasa cemas saat muncul notifikasi dari layar handphone? Hati-hati, bisa jadi Anda mengalami notification anxiety.
Advertisement
Kondisi ini terjadi ketika Anda merasa bahwa kemunculan notifikasi tersebut menjadi suatu ancaman sehingga menyebabkan Anda resah dan tidak nyaman.
Notification anxiety ini dapat meliputi pemberitahuan dari email, media sosial, atau aplikasi pesan berbalas. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi tersebut dapat mengganggu kehidupan Anda sehari-hari.
Arti notification anxiety adalah kondisi di mana tubuh merasa cemas dan takut saat mendengar atau melihat notifikasi yang masuk di ponsel.
Kecemasan ini umumnya muncul karena berbagai alasan. Misalnya, Anda mungkin berpikir bahwa pesan yang masuk merupakan teguran dari atasan akibat kesalahan dalam pekerjaan, atau pemberitahuan mengenai kegagalan Anda saat wawancara kerja.
Selain itu, notification anxiety dapat terjadi karena banyaknya notifikasi yang masuk terus-menerus hingga munculnya pesan dari orang yang Anda hindari. Ketika notifikasi pesan tersebut masuk, Anda pun merasa cemas dan enggan untuk membukanya.
Bukan hanya khawatir dengan isi pesannya, Anda juga mulai merasa cemas mengenai bagaimana meresponsnya dan apakah penerima pesan bisa menerima balasan Anda dengan baik.
Kondisi notification anxiety ini dinilai berkaitan dengan kerja otak yang mengirim sinyal ke seluruh tubuh sebagai respons saat merasa terancam akibat notifikasi yang masuk ke gawai.
Hormon adrenalin, yang merupakan hormon stres seperti kortisol, pun diaktifkan. Munculnya notifikasi yang berlebihan akan mengaktifkan sistem tersebut lebih sering dan membuatnya lebih aktif sehingga Anda merasa cemas.
Tak hanya itu, anxiety adalah kondisi yang dapat mengganggu pola tidur dan meningkatkan tingkat depresi maupun kecemasan. Kondisi ini juga berpotensi mengganggu kehidupan Anda sehari-hari.
Notifikasi handphone juga dapat memicu pelepasan hormon kortisol. Hormon tersebut dapat mengubah chemistry otak dan memiliki efek merusak.
Berikut adalah gejala notification anxiety yang dapat terjadi:
Penderita notification anxiety dapat merasakan berbagai hal tersebut saat pemberitahuan muncul. Notifikasi yang muncul terus-menerus juga bisa sangat mengganggu Anda sehingga tanpa disadari menurunkan produktivitas. Oleh sebab itu, kondisi ini tidak boleh diabaikan.
Baca Juga
Untuk mengatasi rasa cemas, cobalah mematikan ponsel selama 5 menit. Tenangkan diri dan alihkan pikiran pada hal lain. Setelah cukup tenang, Anda dapat menghidupkan kembali ponsel dan membuka pesan yang masuk.
Selain itu, terdapat beberapa cara mengatasi notification anxiety lainnya yang dapat Anda lakukan, yakni:
Untuk menjaga kesehatan mental, Anda harus bijak dalam menggunakan ponsel. Sisihkan waktu untuk melihat ataupun mengesampingkannya.
Menonaktifkan notifikasi selama beberapa waktu dapat membantu menenangkan pikiran dan memberi Anda lebih banyak kontrol atas penggunaan ponsel.
Jika masalah tersebut dirasa sangat mengganggu dan Anda tidak dapat mengatasinya sendiri, cobalah berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapat penanganan yang tepat. Terapi mungkin diperlukan agar kondisi ini bisa diatasi.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Perubahan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Untuk itu mengetahui cara beradaptasi menjadi kemampuan yang perlu dipelajari. Caranya bisa dimulai lewat melakukan positive self-talk hingga membuat rencana hidup yang baru.
Mau lebih dekat dengan member NCT Dream? Yuk, kenali hasil MBTI NCT Dream untuk melihat kepribadian personelnya masing-masing!
Depresi pada remaja dapat terjadi karena berbagai faktor. Ketika mengalami depresi, remaja cenderung akan menunjukkan tanda-tanda tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved