MCHC adalah perhitungan kadar rata-rata hemoglobin di dalam sekelompok sel darah merah. Pada orang dewasa, hasil MCHC normal berkisar antara 33,4-35,5 g/dL.
29 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
MCHC umumnya dilakukan sebagai bagian tes darah lengkap
Table of Content
Jika Anda melakukan tes darah lengkap (complete blood count), MCHC adalah salah satu komponen di dalamnya. Umumnya, dokter meminta Anda melakukan pemeriksaan darah ini saat melakukan medical check up atau untuk tujuan medis tertentu.
Advertisement
Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration atau MCHC adalah perhitungan kadar rata-rata hemoglobin di dalam sekelompok sel darah merah. Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
MCHC biasanya dilakukan sebagai bagian dari tes darah lengkap, misalnya untuk pemeriksaan kesehatan rutin, diagnosis, perawatan, atau tindak lanjut terhadap kondisi medis yang Anda alami.
Tujuan dari pemeriksaan MCHC adalah untuk mengevaluasi apakah sel darah merah membawa jumlah hemoglobin yang sesuai atau tidak, sekaligus menilai fungsi dan kesehatan sel darah merah Anda.
Dokter dapat meminta Anda melakukan pemeriksaan darah lengkap, termasuk MCHC untuk kepentingan berikut:
Tes darah lengkap akan memberikan informasi mengenai sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit. Hasil MCHC adalah bagian dari penilaian sel darah merah. Untuk mendapatkan tes ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter.
Umumnya, tidak ada pembatasan diet ataupun aktivitas sebelum menjalani tes darah lengkap, termasuk MCHC, kecuali jika dokter memberikan instruksi khusus.
Namun, jika Anda menjalani lebih dari satu tes darah, dokter mungkin meminta Anda untuk tidak makan apa pun dalam jangka waktu tertentu atau memberikan instruksi lain sebelum pengambilan darah dilakukan.
Jangan sampai Anda keliru dalam mengikuti instruksi dari dokter untuk mencegah masalah yang tidak diinginkani.
Tes MCHC dapat dilakukan di rumah sakit dan klinik yang menyediakannya. Berikut adalah langkah-langkah petugas medis dalam melakukan prosedur ini.
Beberapa risiko yang mungkin terjadi setelah pemeriksaan MCHC adalah:
Namun, prosedur sederhana ini biasanya tidak menimbulkan masalah apa pun sehingga Anda dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Untuk kondisi tertentu, misalnya anemia, dokter mungkin dapat memberikan instruksi tertentu setelah tes MCHC dilakukan.
Baca Juga
Pada orang dewasa usia 18 tahun ke atas, hasil pemeriksaan MCHC normal berkisar antara 33,4-35,5 g/dL.
Apabila nilai MCHC di bawah 33,4 g/dL, maka Anda dikatakan memiliki MCHC rendah. MCHC rendah artinya sel darah merah Anda tidak memiliki cukup hemoglobin sehingga bisa menimbulkan masalah.
Nilai MCHC rendah dapat disebabkan anemia akibat kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi), thalassemia (kelainan darah bawaan), atau anemia penyakit kronis.
Sementara itu, apabila nilai MCHC di atas 35,5 g/dL, Anda dikatakan memiliki MCHC tinggi. MCHC tinggi adalah kondisi kandungan hemoglobin dalam sel darah merah Anda lebih banyak dari normalnya.
Kondisi tersebut bisa terjadi akibat anemia hemolitik autoimun (penyakit autoimun yang menyerang sel darah merah), luka bakar, atau sferositosis herediter (penyakit genetik yang mempengaruhi sel darah merah).
Selain itu, jika hasil MCHC lebih tinggi dari angka normal, sel darah merah akan tampak lebih gelap (hiperkromik). Sementara itu, apabila hasilnya lebih rendah, sel darah merah akan tampak lebih gelap (hipokromik).
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar pemeriksaan MCHC, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pica adalah suatu gangguan makan di mana seseorang mengonsumsi benda atau zat yang bukan makanan wajar dan tidak memiliki nilai gizi. Pica banyak ditemukan pada ibu hamil dan dapat disebabkan oleh anemia defisiensi besi.
Zat besi untuk bayi memiliki peranan penting seperti membentuk sel darah merah yang membawa oksigen tubuh. Kekurangan zat besi pada bayi bisa mengganggu kesehatan mereka.
Kekurangan zat besi ditandai menghambat proses peredaran oksigen ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Jika tubuh mengalami defisiensi zat besi, maka beberapa akibatnya adalah rambut rontok hingga gangguan jantung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved