logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

11 Cara Memperkuat Hubungan antara Ibu dan Anak Perempuan

open-summary

Hubungan antara ibu dan anak perempuan sangatlah besar. Sejak anak masih di dalam kandungan, ikatan ini sudah terjalin. Untuk memperkuat hubungan anak dan ibu ini, Anda dapat melakukan berbagai cara, seperti menjalin komunikasi yang terbuka, mencari tahu apa yang anak suka, hingga saling memaafkan.


close-summary

2023-03-20 20:04:31

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Ikatan ibu dan anak perempuan terjalin begitu kuat

Ibu dan anak perempuan memiliki ikatan yang begitu kuat

Table of Content

  • Ikatan ibu dan anak perempuan lebih kuat
  • Penyebab rusaknya ikatan ibu dan anak perempuan
  • Cara membangun ikatan ibu dan anak perempuan

Ada anggapan bahwa anak perempuan cenderung lebih dekat dengan ibunya. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena ikatan ibu dan anak perempuan telah terjalin dengan kuat, bahkan sejak dalam kandungan.

Advertisement

Mari kenali lebih lanjut tentang fakta ikatan ibu dan anak perempuan, berbagai potensi gangguannya, hingga cara-cara memperkuatnya.

Ikatan ibu dan anak perempuan lebih kuat

ibu dan anak perempuan
Ibu dan anak perempuan sedang menjalani quality time.

Anggapan bahwa anak perempuan cenderung lebih dekat dengan ibunya bukanlah mitos belaka. Terdapat sebuah penelitian yang bisa memperkuat klaim tersebut.

Orangtua memiliki pengaruh genetik dan lingkungan yang besar terhadap kognisi, perilaku, maupun otak anak. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Neuroscience pada tahun 2016 melakukan pemindaian MRI pada 35 keluarga dengan kondisi kesehatan yang baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab gangguan emosional yang kerap diturunkan ibu pada anak perempuannya.

Hasil pemindaian menunjukkan bahwa ibu dan anak perempuan memiliki asosiasi atau keterikatan positif dari volume gray matter regional di otak pada bagian otak yang mengatur emosi (sirkuit kortikolimbik), meliputi amigdala, hippocampus, korteks cingulate anterior, dan korteks prefrontal. 

Asosiasi antara ibu dan anak perempuan ini lebih besar jika dibandingkan dengan asosiasi yang dimiliki ibu dan anak laki-laki, ayah dan anak perempuan, serta ayah dan anak laki-laki.

Dengan kata lain, hubungan ibu dengan anak perempuan lebih terikat secara emosional dan memahami satu sama lain. 

Selain itu, anak perempuan umumnya menjadikan ibunya sebagai panutan. Mereka dapat melihat dan meniru apa yang ibunya lakukan.

Walaupun begitu, tak dapat dipungkiri jika mungkin timbul konflik-konflik di antara keduanya seiring berjalannya waktu. Supaya dapat diantisipasi, kenali lebih jauh seputar kemungkinan penyebab rusaknya hubungan anak dengan ibu.

Penyebab rusaknya ikatan ibu dan anak perempuan

Ikatan ibu dan anak perempuan memberi dampak yang besar pada kehidupannya. Jika ikatan tersebut dipenuhi perhatian, kasih sayang, cinta, dan batasan yang sesuai, hubungan yang saling menghormati tentunya dapat terbentuk.

 

melakukan kekerasan pada anak
Melakukan kekerasan bisa merusak ikatan antara ibu dan anak

Namun, ikatan ibu dan anak perempuan bisa rusak karena beberapa faktor, seperti:

  • Mengendalikan anak secara berlebihan
  • Tidak ada saat anak membutuhkan
  • Selalu mengkritik apa yang dilakukan anak
  • Melakukan kekerasan pada anak
  • Bermusuhan dengan anak
  • Tidak merasa dekat dengan anak.

Rusaknya ikatan ibu dan anak perempuan dapat berdampak buruk pada anak sehingga menyebabkan perasaan rendah diri, mengalami depresi, sulit percaya dan berkomitmen pada hubungan di masa depan, serta memicu anak bermusuhan dan berperilaku agresif pada orang lain. 

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga hubungan ibu dengan anak perempuan agar selalu baik.

Baca Juga

  • 8 Cara Mendidik Anak 3 Tahun yang Perlu Diperhatikan Orangtua
  • 8 Jenis Kembar Umum Hingga yang Terlangka
  • 15 Rekomendasi Mainan Edukasi Anak yang Bermanfaat

Cara membangun ikatan ibu dan anak perempuan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ikatan batin ibu dan bayi sudah terjalin bahkan sejak masih di dalam kandungan.

Supaya ikatan tersebut semakin kuat, berikut adalah cara membangun ikatan ibu dan anak perempuan.

1. Mendengarkan ketika anak berbicara

anak menceritakan buku yang dibaca
Ketika anak berbicara cobalah mendengarkannya dengan baik

Alih-alih selalu merasa benar, cobalah dengarkan baik-baik ketika anak berbicara.

Mereka mungkin akan mengungkapan apa yang dirasakan atau dipikirkannya. Ibu pun dapat mengajukan pertanyaan pada anak untuk menghindari kesalahpahaman. 

Hal ini dapat membuat anak merasa didengar dan dihargai sehingga ikatan antara ibu dan anak perempuan dapat semakin kuat.

Jangan sering memotong pembicaraan saat anak menjelaskan sesuatu. Tunggu dulu sampai mereka selesai menjelaskan, barulah Anda bisa memberikan opini atau tanggapan.

2. Menjalin komunikasi yang terbuka

Anak sering kali merasa takut ketika ingin menyampaikan hal yang tak disukai dari ibunya. Jika hanya dipendam, masalah ini bisa menimbulkan konflik berkepanjangan. 

Biarkan anak mengatakan apa yang mereka tidak suka dari Anda. Misalnya, anak mengatakan bahwa mereka tidak menyukai sifat protektif Anda. Beri penjelasan kepadanya mengapa Anda melakukan hal tersebut dan cobalah introspeksi diri. 

Sebaliknya, Anda juga dapat mengungkapkan hal yang tidak sukai dari anak, misalnya pulang larut malam.

Dengan begitu, komunikasi dapat terjalin dan diharapkan tidak ada kesalahpahaman yang muncul di antara bunda dan anak perempuan.

3. Cari tahu apa yang anak suka

ibu dan anak bermain
Ibu harus mencari tahu apa yang anak sukai

Salah satu cara efektif dalam memperkuat hubungan ibu dan anak-anaknya adalah mencari tahu hobi mereka.

Dengan mengetahui hobi anak, Anda dapat belajar mengenai apa yang mereka suka. Dengan begitu, hubungan ibu dan anak pun dapat semakin terjalin erat.

Misalnya, jika anak gemar bermain piano, Anda bisa membelikan piano untuknya atau ikut mencoba memainkan alat musik tersebut.

Ketertarikan ibu terhadap hobi anak-anaknya ini diharapkan dapat membuat mereka merasa dihargai.

4. Ada ketika anak membutuhkan

Ketika anak membutuhkan Anda, pastikan Anda ada untuknya. Misalnya, jika mereka ada masalah dengan temannya, cobalah dengarkan curhatannya dan berikan solusi yang tepat. 

Namun, Anda juga harus mengajari anak untuk mandiri supaya tidak terus-terusan bergantung kepada anak.

5. Saling memaafkan

Untuk menjaga ikatan ibu dan anak perempuan, penting untuk saling memaafkan saat mengalami konflik. Sebagai seorang ibu, Anda sebaiknya tidak berperilaku egois ketika berkonflik dengan anak.

Setelah saling memaafkan, Anda dapat menasehati anak jika mereka membuat kesalahan agar tidak diulangi lagi.

Selain itu, biarkan anak memberikan saran atau teguran jika memang Anda membuat kesalahan kepadanya.

Hal ini dilakukan agar ibu dan anak perempuan saling mengintrospeksi diri dan tidak mengulangi kesalahannya masing-masing.

6. Berbicara dengan nada lembut

Menghadapi remaja perempuan dinilai sangat rentan bersinggungan dengan konflik.

Sebagai ibu, jangan merespons konflik dan percakapan yang memanas dengan nada bicara keras. Gunakan nada bicara lembut untuk menghindari konflik.

Penelitian pun mendukung hal ini dengan menyatakan bahwa berteriak sama berbahayanya dengan memukul anak.

Tidak ada ibu di dunia yang ingin anak-anaknya berperilaku buruk. Sebagai solusinya, cobalah tegur anak dengan nada yang lembut dan penuh kesabaran jika mereka melakukan kesalahan.

7. Mencoba memahami anak

Dalam mempererat hubungan anak dan ibu, cobalah untuk memahami anak dari sudut pandangnya. Hal ini dapat membuat Anda lebih mengerti apa yang mereka pikirkan atau inginkan. 

Dengan begitu, Anda bisa mendiskusikannya dengan anak untuk mencapai titik temu terbaik saat mengambil sebuah keputusan.

8. Menghabiskan waktu bersama sambil bersenang-senang

Baik anak maupun orangtua, tentunya memiliki kesibukan masing-masing. Namun, jangan biarkan kesibukan ini merusak hubungan orangtua dan anak perempuannya.

Cobalah untuk menjadwalkan 1-2 hari di mana Anda dan anak memiliki waktu bebas untuk jalan-jalan.

Ajak anak perempuan Anda untuk ke salon atau spa bersama. Hal ini dipercaya dapat membuat hubungan anak dan ibu menjadi lebih erat.

Coba cari tahu hobi anak dan ajaklah mereka untuk melakukannya bersama Anda. Jika Anda belum mahir melakukan hobi anak, mintalah mereka untuk mengajarkan Anda.

Jika memang Anda dan anak tidak memiliki waktu untuk berkegiatan di luar rumah, janganlah khawatir. Terdapat sejumlah hal menarik yang dapat Anda lakukan bersama anak di rumah, misalnya memasak atau menonton film bersama.

Meski terdengar sepele, quality time yang dihabiskan bersama dapat mempererat hubungan bunda dan anak perempuannya.

9. Makan bersama di meja makan

Dilansir dari Very Well Family, hubungan ibu dan anak perempuan atau laki-laki dapat diperkuat dengan rutin makan bersama di meja makan.

Selain memperkuat hubungan anak dan ibu, ternyata kebiasaan makan di meja bersama-sama dipercaya bisa berdampak baik pada kesehatan mental, emosional, serta kemampuan sosial.

Tidak hanya itu, makan di meja bersama-sama dinilai bisa meningkatkan performa akademis anak di sekolah.

Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk merutinkan kebiasaan ini untuk mempererat hubungan orangtua dan anak perempuan.

10. Berbincang sambil tatap muka

Sempatkan waktu untuk berbincang dengan anak. Setelah pulang kerja, Anda dapat berbincang sambil tatap muka dengan mereka.

Tanyakan pada anak apa saja yang mereka lakukan pada hari itu. Jangan lupa juga untuk bercerita tentang hari-hari Anda di tempat kerja.

Dengan berbagi cerita, anak dapat merasa bahwa dirinya dihargai. Selain itu, mereka juga semakin merasa dekat dengan ibunya.

11. Bersikap hormat terhadap anak

Ibu dan anak harus saling menghormati. Meski usia anak jauh di bawah Anda, tetap disarankan untuk menghargai dan bersikap hormat terhadapnya.

Jangan berteriak atau menggunakan kekerasan saat berusaha untuk mendisiplinkan anak. Hal tersebut bisa membuatnya merasa semakin jauh dari Anda dan memberontak.

Supaya hubungan ibu dan anak perempuan tetap terjaga, tunjukkan sikap hormat layaknya Anda ingin dihormati anak-anak.

Walaupun ikatan ibu dan anak perempuan begitu kuat, batasan tertentu antara orangtua dan anak tetap harus ada. Hal ini dapat membantu memelihara hubungan yang saling menghormati sehingga anak tidak bersikap kurang ajar.

Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. 

Advertisement

ibu dan anaktips mendidik anakcara mendidik anak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved