Golongan darah O dibagi menjadi dua, yaitu golongan darah O positif dan negatif. Jenis golongan darah ini memiliki permintaan tertinggi untuk transfusi karena sifatnya yang universal. Pemilik golongan darah O dianggap lebih rentan terhadap penyakit tukak lambung.
2023-03-28 16:23:20
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Golongan darah O positif merupakan golongan darah yang paling umum di dunia
Table of Content
Golongan darah O adalah salah satu dari empat jenis golongan darah utama. Tiga golongan darah lainnya adalah A, B, dan AB.
Advertisement
Setiap orang perlu mengetahui golongan darahnya masing-masing. Pasalnya, transfusi darah tidak bisa dilakukan secara sembarangan kepada orang-orang dengan golongan darah berbeda. Lebih jauh lagi, golongan darah dapat menginformasikan gangguan kesehatan apa yang mungkin lebih rentan Anda alami.
Artikel ini akan membahas seputar golongan darah O positif dan negatif, mulai dari fakta-faktanya hingga tips kesehatan yang direkomendasikan.
Darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam cairan yang disebut plasma. Golongan darah diidentifikasi oleh tipe antibodi dan antigen dalam darah. Berikut adalah fakta-fakta terkait golongan darah O yang perlu Anda ketahui.
Sel darah merah terkadang ada yang memiliki antigen yang disebut dengan antigen rhesus (RhD). Jenis antigen ini mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh setiap golongan darah.
Golongan darah O adalah jenis golongan darah yang tidak memiliki antigen, tetapi memiliki kedua antibodi anti-A dan anti-B di dalam plasmanya.
Bagi Anda yang belum tahu, antigen adalah zat asing pada tubuh yang menyebabkan respons dari sistem imun. Zat ini biasanya berbentuk bakteri atau virus, tapi juga bisa berupa zat-zat lainnya dari luar tubuh yang mengancam kesehatan Anda.
Golongan darah O negatif disebut sebagai pendonor darah universal karena dapat didonorkan pada semua orang dengan jenis golongan darah apa pun. Hal ini dikarenakan golongan darah O negatif tidak memiliki antigen apa pun sehingga tidak akan menyerang saat ditransfusikan kepada golongan darah lainnya.
Jika seseorang membutuhkan transfusi darah dan tidak diketahui apa golongan darahnya, maka golongan darah O negatif adalah pilihan terbaik untuk didonorkan. Golongan darah O negatif juga sering digunakan untuk transfusi darah pada bayi dan pasien anemia sel sabit.
Lebih dari 38 persen populasi di dunia memiliki golongan darah O rhesus positif. Golongan darah ini tidak selalu cocok untuk didonorkan ke semua jenis golongan darah. Akan tetapi, golongan darah O positif dapat diberikan kepada siapa saja dengan jenis golongan darah RhD positif (A+, B+, O+, AB+).
Predikat pendonor darah universal membuat golongan darah O negatif menjadi jenis golongan darah yang paling banyak diminta atau dibutuhkan. Golongan darah ini setidaknya dimiliki oleh 6,6 persen dari populasi dunia atau sekitar 1 dari 15 orang.
Sementara itu, lebih dari 80 persen populasi dunia memiliki golongan darah positif. Maka dari itu, golongan darah O positif juga memiliki permintaan tinggi untuk donor darah.
Walaupun golongan darah O bisa donor ke golongan darah lainnya (A, B, O, AB), golongan darah ini hanya bisa menerima donor dari golongan darah O saja.
Baca Juga
Jika dibandingkan dengan golongan darah lainnya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa golongan darah O positif atau negatif memiliki keuntungan.
Jika dibandingkan golongan darah lain, pemilik golongan darah O mungkin memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit-penyakit berikut ini:
Pemilik golongan darah O positif atau negatif juga dianggap memiliki peluang lebih besar untuk berumur panjang. Para ahli berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler yang lebih rendah.
Di sisi lain, beberapa penyakit golongan darah O yang dinilai lebih rentan terjadi adalah:
Dikutip dari Harvard Health Publishing, Peter D’Adamo, seorang dokter naturopati sekaligus penggagas diet golongan darah, merekomendasikan beberapa tips diet untuk menjaga kesehatan dan menurunkan risiko penyakit golongan darah O.
Itulah informasi seputar golongan darah O. Belum ada studi khusus yang dilakukan terkait diet golongan darah O positif atau negatif, tetapi bukan berarti bahwa diet ini tidak efektif. Terlebih lagi tidak ada bukti bahwa diet golongan darah dapat berbahaya.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Golongan darah A menyimpan sejumlah fakta menarik. Golongan darah ini paling disukai nyamuk dan lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti diabetes, sakit jantung, hingga kanker lambung.
Tes golongan darah adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk mengetahui golongan darah seseorang. Tes ini penting untuk dilakukan, terutama berkaitan dengan keperluan medis.
Golongan darah rhesus bisa diketahui saat Anda melakukan tes golongan darah. Hal ini penting dilakukan untuk mempermudah transfusi darah dan saat kehamilan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved