logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Bayi Berdiri Hingga Berjalan, Bagaimana Prosesnya?

open-summary

Bayi berdiri pertanda ia siap berjalan. Untuk itu, orang tua harus senantiasa melatih dan mendukung Si Kecil, mulai dari bantu buah hati duduk, lalu bantu latih kekuatan kakinya, beri pujian, hingga hibur saat bayi terjatuh


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

26 Apr 2020

Agar bayi belajar berjalan lebih semangat, ibu mengulurkan tangan di depannya

Ulurkan tangan agar bayi belajar berjalan ke arah Anda

Table of Content

  • Seperti apa proses bayi berdiri hingga berjalan?
  • Bagaimana cara melatih bayi berdiri sendiri?
  • Tips mendukung bayi berjalan yang bisa Anda terapkan
  • Catatan dari SehatQ

Bayi berdiri adalah salah satu indikator kesehatan bayi, terutama kesehatan fisik, yang harus dikuasai sebelum ia belajar berjalan. Dalam hal ini, bayi belajar berjalan untuk pertama kalinya pada usia antara 9 hingga 12 bulan.

Advertisement

Bayi berjalan lancar kira-kira pada usia 14-15 bulan. Namun, ada juga bayi yang butuh waktu lebih lama. Oleh karena itu, Si Kecil baru mantap berjalan sendiri di usia 16 atau 17 bulan.

Pada setahun pertama kehidupannya, perkembangan bayi lebih banyak pada kemampuan koordinasi anggota badan dan membangun kekuatan otot.

Pada usia 9 bulan, bayi biasanya sudah mampu duduk sendiri, berguling, merangkak, dan menarik tubuhnya ke posisi berdiri sambil berpegangan pada suatu benda yang stabil.

Jika sudah menguasai keterampilan tersebut, bayi hanya tinggal meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan menyeimbangkan badan untuk mulai belajar berjalan.

Seperti apa proses bayi berdiri hingga berjalan?

no caption
Bayi berdiri sejak usia 9 bulan

Pada bayi berusia 3 bulan, kaki bayi memang belum cukup kuat untuk menopang tubuh mungilnya.

Namun, bila Anda memegangnya di bawah kedua ketiak dalam posisi berdiri, kakinya yang menggantung akan refleks menekan seakan-akan sedang berjalan saat disentuhkan ke permukaan benda keras (misalnya, lantai).

Ketika sudah memasuki usia 6 bulan, Si Kecil akan mulai melonjak-lonjak saat Anda memegangnya dalam posisi berdiri dan kaki bayi disentuhkan pada permukaan keras atau pangkuan Anda.

Melonjak-lonjak akan menjadi aktivitas favorit bayi. Kebiasaan ini bertujuan memperkuat otot-otot pada kedua kakinya. Si bayi juga akan semakin menguasai posisi duduk sendiri, berguling, maupun merangkak.

Pada usia 9 bulan, bayi biasanya akan belajar menarik tubuhnya sehingga bayi berdiri sambil berpegangan pada perabot di rumah. Jika Anda memegang dan melepaskan bayi di dekat sofa atau meja, ia akan refleks berpegangan erat di perabotan tersebut.

Di fase ini, orang tua mesti cermat menata perabot dan benda-benda lain di rumah. Dengan ini, barang-barang tidak membahayakan bayi saat ia menarik sesuatu.

Di sekitar usia 9 atau 10 bulan, bayi akan mulai belajar menekuk lututnya untuk duduk di lantai dari posisinya berdiri. Mungkin tampak sepele bagi orang dewasa, tapi ini merupakan hal yang cukup sulit dikuasai oleh bayi yang sedang belajar jalan.

Setelah menguasai proses menarik tubuh ke posisi berdiri, bayi akan mulai merambat. Ia akan bergeser dari posisi berdiri awal sambil tetap berpegangan pada perabot.

Ia juga akan memindahkan pegangan dari satu perabot ke perabot lainnya. Kadang kala, buah hati mulai mampu berdiri sendiri tanpa berpegangan pada perabot.

Di fase bayi belajar jalan, ia juga sudah mulai bisa membungkuk serta berjongkok. Misalnya, saat bayi mengambil mainan di lantai lalu kembali ke posisi berdiri saat Anda gandeng. Ia pun mulai melangkahkan kakinya untuk berjalan dalam gandengan orang tua atau pengasuh.

Di awal fase anak belajar jalan, posisi kaki saat melangkah memang belum sempurna. Pasalnya. ujung kaki Si Kecil masih mengarah ke luar atau bayi nampak seperti jalan berjinjit.

Untuk mengetahui umur berapa bayi bisa jalan, pada usia 12 bulan, sebagian bayi sudah mulai bisa berjalan sendiri walau masih tertatih-tatih. Sementara, sebagian lainnya masih dalam fase merambat dan berpegangan pada perabot.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, bayi hanya butuh waktu supaya mampu melangkah sendiri dengan lancar.

Bagaimana cara melatih bayi berdiri sendiri?

no caption
Bayi berdiri sebelumnya harus bisa duduk

Anda mungkin terpikir untuk membeli baby walker untuk membantu bayi berdiri, bahkan berjalan. Faktanya, riset yang terbit pada jurnal Global Pediatric Health menemukan, baby walker justru menghalangi kemampuan bayi berdiri dan berjalan. Bahkan, baby walker juga mampu membuat postur tubuh berubah.

Agar bayi berdiri dengan stabil, orang tua perlu mengetahui cara melatih bayi berdiri sendiri. Untuk itu, inilah cara melatih bayi berdiri sendiri yang bisa diikuti para orang tua:

1. Bantu buah hati saat duduk

Saat mampu berdiri, artinya bayi sudah mampu menjaga keseimbangan tubuhnya saat duduk. Untuk itu, untuk meningkatkan perkembangan anak berupa berdiri dengan mandiri, pastikan Anda telah melatih bayi duduk terlebih dahulu.

2. Latih kekuatan kakinya

Pada usia 3 bulan, kaki bayi seolah-olah sudah siap berjalan saat berada di permukaan keras. Artinya, bayi sudah siap untuk menginjak permukaan seperti lantai. Kekuatan kaki pun juga diperlukan untuk menumpu badan agar tetap stabil saat berdiri.

3. Bantu bayi untuk mengangkat tubuhnya sendiri

Saat anak ingin mulai berdiri, tentu posisi sebelumnya adalah duduk. Ada proses yang harus dilalui bayi dari duduk ke berdiri. 

Dalam hal ini, proses tersebut adalah mengangkat tubuh. Bayi mendorong tubuhnya ke atas agar bisa berdiri. Anda pun bisa membantunya dengan menjulurkan tangan dan menarik tubuhnya saat ia siap berdiri.

4. Latih buah hati agar senantiasa seimbang

Agar bayi berdiri dengan stabil, ia harus menjaga keseimbangan tubuhnya. Sebelum ia mandiri saat mencoba berdiri tanpa jatuh, coba Anda berada di dekat buah hati dan biarkan ia memegang tangan Anda.

Jika sudah terbiasa, mulanya ia akan mampu berdiri sendiri tanpa memegang apapun selama dua detik. Lalu, saat menginjak usia satu tahun, ia sudah bisa berdiri tanpa berpegangan apapun.

Tips mendukung bayi berjalan yang bisa Anda terapkan

no caption
Bayi berdiri harus diberi pujian agar selalu termotivasi

Jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda siap untuk belajar berjalan, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini untuk membantunya:

1. Berikan pujian

Perhatikan tanda dari Si Kecil ketika ia mulai siap berjalan dan berilah pujian pada tiap percobaannya untuk melangkah. Berikan bantuan bila ia terlihat butuh dipegang, tetapi Anda cukup memperhatikan saja saat ia tampak bertekad untuk mencoba berjalan sendiri.

2. Hiburlah saat bayi terjatuh

Terjatuh adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses bayi berjalan. Jadi, orang tua mesti siap membantu anak kembali berdiri dan memberikan penghiburan saat ia terjatuh.

Yang terpenting, pastikan lingkungan rumah dan sekitarnya aman sebagai tempat untuk bayi belajar jalan.

3. Berikan tantangan

Jika anak Anda sudah lancar berjalan di permukaan yang rata, berilah tantangan dengan mengajaknya berjalan di permukaan yang miring atau tidak rata.

Namun Anda perlu memastikan lokasi tersebut tidak membahayakan jika bayi terjatuh. Tantangan ini bisa membantu dalam meningkatkan kemampuan koordinasi keseimbangan dan kekuatan otot buah hati.

4. Ulurkan tangan

Anda bisa mengulurkan tangan untuk mendorong bayi berjalan ke arah Anda. Anda pun dapat meminta buah hati mengikuti Anda berjalan di dalam rumah.

Catatan dari SehatQ

Bayi berdiri adalah tanda tumbuh kembang yang sudah semakin maju. Dalam hal ini, tentu bayi sudah melewati fase belajar tengkurap dan duduk.

Anda tidak perlu khawatir jika buah hati Anda tidak langsung berdiri tanpa bantuan Anda. Justru, Anda perlu mencari tahu cara melatih bayi berdiri sendiri.

Namun, jika bayi belum bisa belajar berjalan sama sekali pada usia 18 bulan, konsultasi lebih lanjut ke dokter anak melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

tumbuh kembang bayitumbuh kembang anak

Ditulis oleh Armita Rahardini

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved