Pertolongan pertama saat terkena sengatan ubur-ubur segera cabut sungut dan rendam area yang terkena dengan air hangat. Gejalanya bisa meliputi nyeri, sensasi terbakar, gatal, hingga bisa menjalar ke area lain.
15 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sengatan ubur-ubur bisa memicu nyeri, gatal, hingga sensasi terbakar di kulit
Table of Content
Sengatan ubur-ubur bisa membuat seseorang mengalami alergi pada kulit, bahkan bisa mengancam jiwa pada beberapa kasus. Pertolongan pertama sangat penting untuk meminimalkan risiko bahaya yang mengancam.
Advertisement
Agar aktivitas Anda selama di laut bisa lebih tenang dan aman, simak cara memberikan pertolongan pertama saat disengat ubur-ubur beserta gejalanya berikut ini.
Ubur-ubur laut memiliki sejenis tentakel panjang yang berfungsi menangkap dan memangsa makanannya. Tentakel inilah yang terkadang bisa menyengat manusia saat berada di laut atau pantai. Faktanya, ubur-ubur yang sudah mati pun tetap bisa menyengat jika Anda tidak sengaja menyentuhnya.
Sengatan dari ubur-ubur merupakan cara mereka untuk mempertahankan diri karena keberadaan Anda bisa dianggap sebagai ancaman. Sebenarnya, tidak semua sengatan ubur-ubur berbahaya, beberapa hanya menimbulkan rasa tidak nyaman di kulit.
Umumnya, sengatan ubur-ubur paling sering menyebabkan rasa sakit dan bekas luka meradang di kulit. Pada beberapa kasus, disengat ubur-ubur beracun bisa menimbulkan gangguan sistemik pada tubuh.
Sebagian besar rasa sakit biasanya memuncak lima menit setelah sengatan terjadi dan akan hilang dalam beberapa jam. Biasanya, rasa sakit tidak akan bertahan lebih dari 24 jam.
Meski menyakitkan, efek sengatan ubur-ubur jarang mengancam jiwa dan mudah diobati, tapi tergantung pada jenis ubur-ubur yang menyengat.
Pada jenis ubur-ubur beracun seperti box jellyfish, sengatannya bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat dan reaksi yang mengancam jiwa. Jenis ubur-ubur beracun ini biasanya berada di perairan hangat Samudra Hindia dan Pasifik.
Baca juga: Disengat Lebah? Ini Pertolongan Pertama dan 8 Obatnya
Gejala sengatan ubur-ubur yang paling umum meliputi:
Pada kondisi yang lebih parah, sengatan ubur-ubur bahkan bisa memengaruhi sistem di tubuh Anda. Reaksi ini biasanya muncul dengan cepat atau beberapa jam setelah Anda disengat ubur-ubur.
Gejala sengatan ubur-ubur yang lebih parah meliputi:
Gejala sengatan ubur-ubur bisa bervariasi pada tiap individu. Hal ini tergantung pada jenis dan ukuran ubur-ubur yang menyengat, usia dan kondisi kesehatan seseorang, lamanya waktu sengatan terjadi, serta seberapa banyak permukaan kulit yang terpengaruh.
Menerapkan pertolongan pertama disengat ubur-ubur penting untuk menghindari komplikasi dan mengurangi ketidaknyamanan yang terjadi di kulit.
Berikut adalah langkah pertolongan pertama untuk mengatasi sengatan ubur-ubur, sebelum mendapatkan penanganan medis lanjutan:
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika disengat ubur-ubur adalah segera keluar dari air laut yang merupakan habitat ubur-ubur. Langkah ini bertujuan untuk menghindari sengatan lainnya dan mendapatkan penanganan dengan segera.
Sebelum mencabut tentakel atau sungut dengan pinset, bilas bagian yang disengat ubur-ubur dengan cuka selama setidaknya 30 detik. Jangan mengelap sengatan ubur-ubur dengan handuk ataupun melapisinya dengan perban.
Rendam bagian yang terkena sengatan ubur-ubur ke dalam air hangat, tepatnya bersuhu sekitar 40-45 derajat Celcius, selama setidaknya 20 menit.
Anda juga bisa mandi atau berendam di air hangat selama setidaknya 20 sampai 45 menit untuk meredakan rasa sakit.
Bila tidak yakin dengan suhu air yang akan digunakan, setidaknya pastikan air hangat tidak sampai melukai kulit.
Anda bisa melanjutkannya langkah pertolongan pertama dengan memberikan salep hydrocortisone 0,5% - 1% sebanyak dua kali sehari.
Anda juga bisa menggunakan obat pereda nyeri atau NSAID, obat atau krim antihistamin, atau kompres dingin untuk mengatasi gejala yang timbul, seperti pembengkakan dan rasa gatal.
Selalu bersihkan area yang terkena dan oleskan krim antibiotik pada kulit sebanyak tiga kali sehari. Anda juga bisa melapisi area sengatan dengan perban jika dibutuhkan.
Sengatan yang parah atau disebabkan oleh ubur-ubur beracun harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis segera. Dokter mungkin akan memberikan antiracun dan penanganan lebih lanjut.
Bila Anda disengat ubur-ubur di bagian mata, Anda bisa mencuci mata dengan air laut. Namun, Anda harus segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Anda juga harus segera membawa orang yang tersengat ubur-ubur jika mengalami reaksi alergi yang parah, memiliki sengatan yang menutupi setengah bagian paha atau lengan, atau disengat oleh ubur-ubur beracun jenis Australian box jellyfish.
Baca juga: 9 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Ada mitos yang mengatakan bahwa mengencingi area kulit yang tersengat ubur-ubur akan membantu mengatasi efek samping dari sengatan tersebut. Sayangnya, hal ini salah.
Mengencingi area tubuh yang disengat ubur-ubur tidak memberikan dampak apa pun pada bagian kulit yang tersengat.
Mitos yang beredar di masyarakat ini berasal dari keyakinan bahwa air seni mengandung amonia dan urea yang dapat membantu meringankan efek sengatan ubur-ubur.
Akan tetapi, air seni mengandung banyak air yang justru dapat melarutkan kandungan urea dan amonia sehingga tidak efektif untuk digunakan sebagai pertolongan pertama disengat ubur-ubur.
Bahkan, mengencingi sengatan ubur-ubur berpotensi menggoyangkan tentakel atau sungut ubur-ubur yang malah dapat menyebarkan lebih banyak racun pada daerah kulit yang terkena.
Baca Juga
Itulah beberapa fakta terkait pertolongan pertama untuk mengatasi sengatan ubur-ubur dan gejala yang perlu Anda kenali.
Jika masih ada pertanyaan seputar pertolongan pertama pada kondisi bahaya lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada banyak fungsi kaporit untuk kehidupan sehari-hari, seperti membersihkan air di kolam renang, bahan baku produk pembersih rumah dan pemutih pakaian, hingga bahan baku obat. Namun, ada pula sejumlah efek sampingnya yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Setelah disengat lebah, hal paling pertama yang harus lakukan adalah mengeluarkan sengatannya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat untuk meredakan nyeri setelah disengat lebah. Jika terjadi alergi, segera ke dokter.
Silica gel seringkali ditemukan dalam kotak sepatu, tas, baru, atau kemasan makanan tertentu. Kantung berisi butiran-butiran kecil ini berfungsi untuk mencegah tumbuhnya jamur. Namun, berbahayakah jika tertelan?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved