Cheek biting adalah aktivitas menggigit pipi bagian dalam untuk meredakan stres di kala bosan. Aktivitas ini ternyata menyimpan bahaya karena bisa merusak dinding mulut.
2023-03-21 23:56:23
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kebiasaan unik yang punya bahaya juga
Table of Content
Setiap orang umumnya memiliki cara masing-masing untuk mengatasi stres dan kecemasan. Ada yang mengatasi stres dengan melakukan tindakan-tindakan biasa seperti mendengarkan musik atau makan makanan favorit. Namun, ada juga yang mengatasi kondisi tersebut melalui perilaku yang tidak biasa seperti cheek biting.
Advertisement
Cheek biting adalah tindakan mengatasi stres atau kecemasan, yang dilakukan dengan cara menggigit pipi bagian dalam. Tindakan ini dapat dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar. Jika tak segera dihentikan, kebiasaan menggigit bagian dalam pipi bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan mulut penderitanya.
Studi berjudul “Prevalence of body-focused repetitive behaviors in three large medical colleges of karachi: a cross-sectional study” mengatakan, cheek biting biasanya terjadi pada akhir masa kanak-kanak dan dapat berlangsung hingga dewasa. Sejumlah kondisi yang berpotensi menjadi pemicunya antara lain stres, kecemasan, dan kebosanan.
Selain itu, faktor genetik juga dipercaya turut berkontribusi dalam berkembangnya kebiasaan ini. Jika orangtua atau saudara memiliki kebiasaan ini, risiko Anda mengalami kondisi serupa akan semakin besar.
Apabila tidak segera dihentikan, cheek biting dapat berdampak buruk bagi kesehatan mulut. Kebiasaan tersebut bisa membuat bagian dalam pipi yang digigit menjadi bengkak, terluka, hingga mengalami peradangan. Dalam kasus yang parah, jaringan pipi Anda mungkin akan terkikis akibat kebiasaan ini.
Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa luka yang sudah berlangsung lama, termasuk akibat kebiasaan cheek biting, berpotensi menjadi penyebab kanker mulut. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan terkait hal ini.
Selain memengaruhi kesehatan mulut, kebiasaan cheek biting dapat mengganggu kehidupan sosial penderitanya. Orang yang memiliki kebiasaan ini cenderung menarik diri dari lingkungan sosial untuk mencegah orang lain mengamati perilaku mereka.
Cheek biting merupakan kebiasaan yang dapat dihentikan, namun diperlukan kemauan dan usaha keras dari penderitanya. Jika kebiasaan ini Anda lakukan untuk mengisi kebosanan, sejumlah tips yang bisa diterapkan antara lain:
Sementara itu, kebiasaan menggigit bagian dalam pipi yang terjadi akibat stres atau kecemasan dapat diatasi dengan:
Apabila kebiasaan cheek biting sudah sampai merusak jaringan pipi, dokter mungkin akan meresepkan mouthguard. Dokter umumnya akan merekomendasikan penggunaan alat ini hingga jaringan yang rusak sembuh.
Jika kebiasaan menggigit bagian dalam pipi sudah berlangsung lama dan mengakibatkan luka, segeralah konsultasikan kondisi Anda ke dokter. Langkah ini penting dilakukan untuk mencegah luka yang Anda alami bertambah parah. Selain itu, Anda dapat meminta bantuan ahli kesehatan mental apabila kebiasaan cheek biting muncul sebagai reaksi untuk mengatasi stres.
Beberapa penderitanya terkadang tak sadar bahwa tindakan yang mereka lakukan merugikan diri sendiri dan memerlukan bantuan medis. Jika orang terdekat Anda mengidap kebiasaan ini, berikan dorongan agar ia mau memeriksakan kondisinya ke dokter.
Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Bosan saat Kerja dari Rumah
Cheek biting adalah tindakan mengatasi stres atau kecemasan pada beberapa orang, yang dilakukan dengan cara menggigit pipi bagian dalam. Jika tidak segera dihentikan, kebiasaan tersebut dapat merusak jaringan pipi dan memicu masalah sosial pada penderitanya.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Macam-macam gangguan kecemasan perlu Anda ketahui sebagai langkah deteksi dini sebelum pergi ke ahlinya adalah GAD, OCD, hingga fobia harus segera diatasi.
WFH atau work from home jangan jadi satu-satunya aktivitas Anda di rumah selama pandemi COVID-19. Coba berkebun atau menggambar sebagai alternatif kegiatan di rumah yang menyehatkan tubuh dan mental.
Rhodiola rosea adalah tanaman adaptogen yang diyakini berkhasiat untuk kesehatan psikologis. Rhodiola juga berpotensi untuk melawan sel kanker dan mengendalikan diabetes.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved