logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Benarkah Senam Lidah Bisa Mencegah Penyakit Alzheimer?

open-summary

Senam lidah adalah gerakan untuk menguatkan otot lidah. Namun akhir-akhir ini beredar klaim bahwa gerakan senam lidah bisa mencegah penyakit Alzheimer.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

27 Agt 2022

Senam lidah bisa menguatkan otot lidah dan mengatasi disfagia serta mencegah alzheimer

Senam lidah dinilai bisa mencegah penyakit Alzheimer

Table of Content

  • Benarkah senam lidah bisa mencegah penyakit Alzheimer?
  • Apa manfaat senam lidah?
  • Cara melakukan senam lidah
  • Lantas, bagaimana cara mencegah penyakit Alzheimer yang benar?

Anda mungkin pernah mendengar berita yang tersebar lewat sosial media, yang menyebutkan bahwa rutin melakukan senam lidah bisa mencegah penyakit Alzheimer. Meski mencoba gerakan senam lidah tidak berbahaya bagi kesehatan, manfaatnya dalam mencegah penyakit Alzheimer belum benar-benar dipastikan.

Advertisement

Benarkah senam lidah bisa mencegah penyakit Alzheimer?

Penyakit Alzheimer adalah kelainan saraf yang membuat otak mengalami penyusutan atau atrofi dan memicu sel-sel di otak mati. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab demensia atau gangguan daya ingat, perilaku, dan kemampuan bersosialisasi, yang umumnya dialami oleh lansia.

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang memastikan hubungan antara senam lidah dengan berkurangnya risiko penyakit Alzheimer. Karena itu, kebenaran mengenai kabar yang beredar lewat media sosial tersebut belum terbukti benar secara ilmiah.

Sebuah penelitian memang pernah dilakukan untuk melihat hubungan antara massa otot di lidah dengan area abu-abu di otak yang dimiliki oleh orang dengan penyakit demensia dan penyakit Alzheimer.

Dari hasil penelitian tersebut, terbukti bahwa volume otot dan lemak intramuskular lidah berhubungan langsung dengan jumlah area abu-abu di otak penderita demensia. Di riset yang sama, hubungan antara penyakit Alzheimer dan area abu-abu di hipokampus tidak terbukti signifikan.

Baca Juga: Mengenal Senam Diabetes untuk Jaga Gula Darah

Apa manfaat senam lidah?

Meski senam lidah belum terbukti berpengaruh pada penurunan risiko penyakit Alzheimer, gerakan melatih lidah bisa bermanfaat untuk kesehatan, terutama kesehatan saluran pencernaan.

Bagi orang yang memiliki riwayat disfagia atau gangguan kesulitan menelan, rutin melakukan senam lidah bisa membantu dalam melancarkan proses penelanan.

Untuk bisa mengunyah dan menelan, dibutuhkan koordinasi antara otak, saraf, dan otot. Saat ketiganya terganggu akibat penyakit seperi stroke, demensia, tumor otak, ataupun kelainan otak lainnya, disfagia bisa terjadi.

Saat Anda sulit menelan dan mengunyah, proses mendapatkan makanan akan terganggu. Hal ini tentu dapat berpengaruh buruk pada kesehatan. Kesulitan menelan dan mengunyah juga bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.

Cara melakukan senam lidah

Berikut cara melakukan senam lidah untuk memperbaiki cara menelan:

  • Buka mulut selebar mungkin.
  • Taruh ujung lidah di bagian belakang gigi depan atas dan tahan selama 3-5 detik lalu ulangi 5-10 kali.
  • Lalu kembalikan lidah ke posisi semula dan sekarang taruh ujung lidah di langit-langit mulut bagian belakang. Tahan selama 3-5 detik dan ulangi 5-10 kali.
  • Julurkan lidah sepanjang Anda bisa dan tahan selama 10 detik. Ulangi 5-10 kali.
  • Taruh ujung lidah di bagian belakang gigi depan atas lalu geser lidah ke belakang secara perlahan-lahan hingga mencapai langit-langit mulut bagian belakang. Ulangi 10 kali.
  • Tekan bagian dalam pipi dengan ujung lidah dan ulangi 5-10 kali.
  • Julurkan lidah sepanjang mungkin, lalu tempelkan pada objek yang bersih seperti sendok dan tahan selama 5 detik dan ulangi 10 kali.

Baca Juga: Gerakan Senam Wajah yang Bisa Bikin Awet Muda

Lantas, bagaimana cara mencegah penyakit Alzheimer yang benar?

Penyakit Alzheimer sebenarnya tidak bisa dicegah sepenuhnya. Namun ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi faktor risikonya.

Melakukan langkah-langkah untuk mencegah penyakit jantung, seperti olahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat, dianggap bisa turut menurunkan risiko terkena Alzheimer dan penyakit lain yang dapat menyebabkan demensia.

Anda juga dianjurkan untuk berhenti merokok dan mengubah pola makan dengan mengurangi konsumsi lemak serta kolesterol.

Menjalani pola makan mediterania pun dianggap dapat membantu dalam menurunkan risiko terkena penyakit yang berisiko memicu penyakit Alzheimer.

Baca Juga

  • Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Lupa Ingatan?
  • Delirium Vs. Demensia, Penyakit Lupa yang Picu Penurunan Kesadaran
  • Cara Mencegah Penyakit Alzheimer Agar Tidak Pikun di Masa Lanjut Usia

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar senam lidah dan kaitannya dengan penyakit Alzheimer, konsultasikan langsung melalui fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

alzheimerdemensia

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved