Gerakan senam lansia sangat mudah dilakukan, baik dipraktikkan sendiri maupun berkelompok. Manfaat senam untuk lansia pada dasarnya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
10 Feb 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Senam lansia memiliki sejumlah manfaat kesehatan, dari mulai melatih keseimbangan hingga menjaga mood
Table of Content
Memasuki usia lanjut bukanlah alasan untuk tidak berolahraga. Apalagi, ada olahraga bernama senam lansia yang diyakini mampu membuat tubuh Anda lebih sehat, mencegah penyakit datang, dan bisa membuat usia Anda terasa lebih panjang.
Advertisement
Senam pada dasarnya adalah serangkaian gerakan yang teratur, terarah, serta terencana yang dilakukan secara tersendiri atau berkelompok. Seperti olahraga pada umumnya, senam lansia dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fungsional fisik bagi orang yang menjalankannya.
Di Indonesia, senam juga seringkali dikenal sebagai aerobik, yang merupakan salah satu aktivitas fisik yang dapat memacu jantung dan peredaran darah serta pernapasan. Bila dilakukan dalam jangka panjang, gerakan ini akan mendatangkan perbaikan dan manfaat kepada tubuh.
Senam lansia bisa dilakukan secara teratur minimal sehari dilakukan dalam waktu 30 menit. Dalam sepekan, senam untuk lansia bisa dipraktikkan 4-5 kali demi menunjang kesehatan. Sejumlah manfaat senam lansia yang bisa didapatkan antara lain:
Baca Juga
Apa saja macam-macam gerakan senam lansia yang efektif untuk menjaga lansia tetap sehat di usia senjanya? Ini dia jawabannya:
Gerakan senam yang satu ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan tubuh. Langkah-langkah melakukan gerakan senam lansia yang satu ini adalah sebagai berikut:
Gerakan yang satu ini juga merupakan bentuk latihan keseimbangan lansia. Tidak hanya itu, manfaat senam lansia yang ini dapat melatih kekuatan otot-otot kaki. Begini cara melakukannya:
Gerakan senam lansia selanjutnya adalah mengangkat kaki ke belakang. Selain melatih keseimbangan tubuh, manfaat senam lansia yang satu ini juga untuk melatih kekuatan otot bokong dan punggung bawah.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
Gerakan senam ini berguna untuk melatih kekuatan otot-otot kaki. Cara melakukannya sangat mudah, yakni sebagai berikut:
Latihan ini sama seperti push-up pada umumnya. Namun, tumpuan diletakkan pada dinding untuk meningkatkan kekuatan dada dan bahu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Senam lansia yang satu ini sangat mudah dilakukan, tetapi manfaatnya cukup efektif dalam melatih keseimbangan tubuh. Selain itu, manfaat senam lansia ini juga untuk menjaga kekuatan otot-otot kaki.
Berikut langkah-langkah melakukan gerakannya:
Gerakan yang terlihat sederhana ini dapat membantu memperkuat otot betis dan membantu cara berjalan lansia agar lebih stabil. Langkah-langkahnya meliputi:
Baca Juga
Secara umum, seseorang yang menginjak usia lanjut didorong untuk tetap aktif berolahraga. Namun, berdasarkan rekomendasi, intensitas dan durasi senam lansia atau aktivitas olahraga lain untuk usia lanjut yakni sekitar 150 menit dalam seminggu.
Sementara itu, lansia juga diharapkan dapat melakukan latihan kekuatan dan pengencangan otot minimal sebanyak dua kali dalam seminggu. Latihan ini dapat berupa senam yoga untuk lansia, aerobik ringan, atau jenis olahraga lansia lainnya yang dapat melatih kekuatan.
Senam bugar lansia aman dilakukan oleh para manula yang sudah berusia di atas 65 tahun. Bahkan, kegiatan lansia yang satu ini juga disarankan sekalipun memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, jantung, maupun artritis.
Gerakan senam untuk orang tua yang banyak dipraktikkan di Indonesia biasanya dilakukan dengan menggunakan bantuan musik. Adapun gerakannya harus sesuai dengan tiga fase olahraga senam, yakni pemanasan, inti, dan pendinginan.
Tujuan tahapan ini adalah menyiapkan fisik dan psikologis lansia sebelum memulai berolahraga. Pemanasan juga dilakukan untuk meregangkan otot dan sendi, agar tidak kaget saat digerakkan sehingga mengurangi risiko cedera atau menambah parah penyakit persendian, bila ada.
Terdapat beberapa gerakan senam lansia yang dikategorikan sebagai pemanasan, yaitu:
Tahapan senam ini dilakukan untuk melatih kekuatan dan pengencangan otot serta meningkatkan keseimbangan. Beberapa gerakan yang dapat Anda lakukan, antara lain:
Gerakan senam lansia ini ditujukan untuk menurunkan suhu tubuh, denyut jantung, dan tekanan darah. Gerakan ini merupakan bentuk peregangan otot yang mirip dengan pemanasan atau dengan melakukan gerarakan berjalan pelan.
Baca Juga
Melakukan latihan senam untuk lansia tentu membutuhkan persiapan agar tidak terjadi cedera. Dengan mengikuti tips aman latihan senam berikut ini, setidaknya risiko cedera tadi dapat dihindari.
Mengenakan pakaian yang sesuai, baik dari segi bahan yang mudah menyerap keringat hingga kenyamanan sepatu perlu diperhatikan. Pasalnya, faktor tersebut dapat meningkatkan rasa kenyamanan ketika sedang melakukan aktivitas fisik.
Penting bagi senior untuk memulai aktivitas fisik secara perlahan, sesuai dengan urutan mulai dari tahap pemanasan, inti latihan, hingga pendinginan. Dengan begitu, tubuh akan lebih siap dalam berolahraga.
Mengenali tanda bahwa tubuh sudah mulai lelah beraktivitas perlu untuk diperhatikan. Jika sudah merasa tanda-tanda kelelahan, seperti sesak napas atau pusing, segera hentikan aktivitas fisik.
Aktif berolahraga seperti melakukan senam lansia memang baik untuk kesehatan. Namun, anggota keluarga maupun caregiver juga perlu memerhatikan kondisi kesehatan lansia yang dirawatnya, terlebih jika memiliki gangguan kesehatan tertentu. Konsultasikan dengan dokter terlebih dulu mengenai aktivitas fisik yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan lansia.
Gunakan fitur live chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk konsultasi medis yang mudah dan cepat. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Meski sudah menginjak usia 34 tahun, Cristiano Ronaldo masih menjadi salah satu pemain sepakbola terbaik di dunia. Kebugaran tubuh pemain Juventus ini bahkan dinilai layaknya pemain sepakbola berusia 20-an. Apa rahasia dibalik kebugaran Cristiano Ronaldo?
Cara agar badan lentur bisa didapatkan dengan melakukan jenis olahraga tertentu dan gerakan sederhana. Beberapa contohnya meliputi, yoga, taichi, pilates, tari, gerakan pemanasan, serta latihan peregangan.
Manfaat deadlift mampu membentuk postur tubuh lebih tegak. Anda perlu memilih beban yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal
Diskusi Terkait di Forum
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved