Di Indonesia, senam diabetes adalah olahraga ringan yang dirancang untuk membantu mengobati diabetes. Terdiri dari bebeberapa seri, Anda dapat melakukan gerakan sederhana berikut sebagai permulaan.
4.67
(3)
23 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ilustrasi senam yang dilakukan oleh para warga senior
Table of Content
Olahraga bisa dilakukan siapa saja. Bagi penderita diabetes, Anda bisa mencoba senam diabetes karena tergolong sederhana dan tetap membuat tubuh bergerak aktif.
Advertisement
Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) mendefinisikan senam diabetes sebagai olahraga yang dirancang sesuai dengan usia dan fisik, sekaligus menjadi bagian dari pengobatan diabetes.
Senam ini memiliki efek menaikkan aktivitas insulin di dalam tubuh, sehingga bermanfaat oleh penderita diabetes. Simak penjelasan lengkapnya di sini
Tahukah Anda kalau ada berbagai macam olahraga untuk penderita diabetes?
Mengutip CDC, aktivitas fisik sangat penting bagi penderita diabetes. Hal ini bisa membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin, sehingga membantu mengelola kadar gula darah.
Seperti olahraga pada umumnya, senam diabetes membuat penderita penyakit ini aktif bergerak.
Tujuannya membuat metabolisme dalam tubuh menjadi lebih baik. Berikut adalah beberapa manfaat gerakan senam diabetes, di antaranya adalah:
Olahraga setidaknya mampu menjaga kadar gula darah agar tidak kembali mengalami peningkatan.
Dengan melakukan senam diabetes, diharapkan gejala tidak memburuk serta menurunkan risiko penyakit lainnya.
Selain mengonsumsi makanan untuk diabetes yang dianjurkan dan menjaga pola makan, penderita diabetes sangat disarankan untuk berolahraga, apalagi pada penderita diabetes tipe 2 yang berisiko mengalami obesitas.
Dengan rutin berolahraga termasuk senam, berat badan akan lebih terkontrol, begitu pula keseimbangan tubuh.
Dalam jangka panjang, senam diabetes yang dilakukan rutin serta pola makan sehat dapat menurunkan kadar gula darah. Selain itu, gerakan senam dapat memperbaiki profil lemak, menurunkan tekanan darah, dan mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegemukan.
Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, melakukan gerakan senam diabetes setiap hari secara teratur juga bermanfaat untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah.
Terutama sirkulasi darah pada bagian kaki, memperkuat otot kecil kaki, dan mencegah kelainan bentuk kaki. Apalagi, masalah kaki menjadi salah satu penyebab komplikasi diabetes.
Jadi, tidak hanya senam pada bagian tubuh atas, Anda juga bisa melakukan senam kaki diabetes.
Baca Juga
Senam diabetes mirip dengan senam biasa, tetapi gerakannya berfokus pada otot-otot besar. Gerakan senam ini juga dilakukan dengan berirama dan berkesinambungan dalam waktu yang lama.
Senam diabetes dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Senam diabetes diawali dengan berdiri di tempat, mengangkat kedua tangan ke atas selurus bahu, lalu kedua tangan bertautan. Lakukan bergantian dengan posisi kedua tangan di depan tubuh.
Gerakan inti dilakukan dengan posisi badan berdiri tegap, kaki kanan maju selangkah ke depan, dan kaki kiri tetap di tempat. Sementara itu, posisi tangan kanan diangkat ke kanan tubuh selurus bahu, sedangkan tangan kiri ditekuk hingga telapak tangan mendekati dada. Lakukan secara bergantian.
Setelah selesai melakukan senam diabetes, Anda disarankan melakukan pendinginan terlebih dahulu.
Caranya, kaki kanan agak menekuk dan kaki kiri lurus, sedangkan tangan kiri lurus ke depan sejajar bahu, tangan kanan ditekuk ke dalam. Lakukan secara bergantian.
Selain melakukan gerakan senam diabetes di atas, Anda juga dapat melakukan gerakan lain, apalagi senam diabetes Indonesia sendiri sudah ada dalam berbagai seri.
Pada intinya, gerakan senam ini biasanya menekankan pada gerakan ritmik otot, sendi, vaskuler, dan saraf dalam bentuk peregangan dan relaksasi.
Anda juga dapat melakukan latihan kaki atau disebut juga dengan senam kaki diabetes. Gerakan ini bertujuan memperbaiki sirkulasi darah tungkai bawah pergelangan kaki, telapak kaki dan jari-jari.
Baca Juga
Pada dasarnya, penderita diabetes dapat melakukan olahraga apa pun, asalkan bisa membuat tubuh aktif bergerak.
Sebagai pilihan, Anda dapat melakukan olahraga ringan berikut ini:
Baca Juga
Gerakan senam diabetes tergolong pelan dan sederhana. Namun, tidak ada salahnya bagi Anda melakukan beberapa cara di bawah ini agar aman berolahraga, seperti:
Apabila Anda berolahraga aktif, periksa area kaki apakah ada lecet, iritasi, atau luka. Hubungi dokter jika luka belum sembuh setelah dua hari.
Melakukan senam diabetes maupun olahraga lainnya sebaiknya tetap dilakukan di bawah pengawasan dokter. Bukan hanya untuk memaksimalkan hasilnya, tetapi juga mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum berolahraga. Cari tahu jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi diabetes Anda.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai senam diabetes? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Kekurangan magnesium atau hipomagnesemia adalah kondisi medis yang dapat terjadi saat tubuh kekurangan magnesium darah. Gejalanya bermacam-macam, mulai dari kram otot, gangguan mental, hingga osteoporosis.
Makanan asam adalah jenis makanan yang memiliki tingkat pH 4.6 atau kurang. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan berasam tinggi dipercaya bisa mengundang sejumlah penyakit, salah satunya batu asam urat.
Efek samping cuka apel bisa menimbulkan kerusakan pada gigi hingga masalah perut. Gunakan cuka apel dengan takaran yang pas dan jangan terlalu berlebihan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved