logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Olahraga

8 Alasan Mengapa Selancar Bisa Jadi Olahraga Pereda Stres

open-summary

Olahraga selancar pertama dipopulerkan oleh Duke Kahanamoku dari Hawaii. Olahraga ini bermanfaat menenangkan pikiran, melatih keseimbangan, hingga membakar kalori.


close-summary

2023-03-26 19:44:07

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Berselancar di laut

Berselancar di laut

Table of Content

  • Mengenal sejarah surfing
  • Manfaat olahraga selancar
  • Catatan dari SehatQ

Popularitas olahraga selancar kian meningkat karena berhasil debut dalam Olimpiade Tokyo 2020. Panitia sengaja mengusulkan surfing menjadi salah satu cabang olahraga baru agar membuat Olimpiade menjadi lebih berjiwa muda dan mengintegrasikan berbagai budaya.

Advertisement

Tentu saja, atlet atau pemainnya akan menaklukkan ombak di atas papan selancar. Terlebih, tidak ada ombak yang bergerak dengan sama persis. Ini membuat kompetisi selancar menjadi semakin seru karena atlet harus bisa menjaga keseimbangannya melawan hal yang di luar kendali, yaitu alam.

Mengenal sejarah surfing

Sebelum mengelaborasi apa saja manfaatnya, mari kulik terlebih dahulu sejarahnya. Seni menaklukkan ombak di atas papan selancar alias surfing ini berawal dari Hawaii dan Tahiti. Adalah Duke Kahanamoku, seorang surfer asal Hawaii yang mempopulerkannya.

Bahkan, Kahanamoku diberi gelar the father of modern surfing. Peraih medali emas dalam cabang olahraga renang Olimpiade Stockholm 1912 ini bermimpi agar selancar bisa menjadi salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade.

Amerika Serikat memiliki sejarah luar biasa sebagai akar dari olahraga surfing. Sementara Australia tersohor memiliki surfer yang sangat kuat dan selama beberapa dekade mendominasi kompetisi selancar internasional.

Dari Amerika Latin, belakangan Brazil mulai merintis jalannya sebagai Brazilian storm. Sebab, pemain asal negara Samba itu mendominasi olahraga selancar, yang termasuk kedua paling populer setelah sepakbola.

Pada debutnya dalam Olimpiade Tokyo 2020, sebanyak 20 pemain perempuan dan laki-laki unjuk kebolehan. Digelar di Pantai Tsurigasaki, Chiba, pemain asal AS Carissa Moore dan pemain Brazil Italo Ferreira berhasil membawa medali emas pertama surfing di kancah Olimpiade.

Manfaat olahraga selancar

Seorang surfer perlu latihan yang konsisten dan lama demi bisa menguasai papan selancar mereka. Lebih spesifik lagi, selancar adalah olahraga di atas papan selancar berukuran 2,7 meter. Bagian ujung papan selancar ini runcing untuk memudahkan manuver dan berbelok.

Lalu, apa saja manfaat olahraga selancar?

1. Menenangkan pikiran

Berada di tengah lautan atau pantai dan terkena tempias air ke seluruh tubuh dapat menenangkan pikiran. Mungkin tempat Anda melakukan olahraga selancar riuh akan suara ombak, namun justru pikiran dan jiwa bisa terasa tenang.

Ibaratnya, bermanuver di atas papan selancar dapat membuat seseorang merdeka dari berbagai pikiran di benaknya. Mereka menikmati betul apa yang terjadi di sekitarnya sehingga bisa lebih fokus dan tidak merasa cemas berlebih.

2. Menjadi bahagia dan berenergi

Tidak berlebihan apabila pemain surfing berkata mereka menjadi lebih bahagia dan berenergi setelah bermain. Paparan air dingin menjadi semacam alarm bagi otak untuk menghasilkan endorfin.

Di saat yang sama, otak mendapatkan efek sama seperti terapi electroshock yang selama ini digunakan untuk mengobati depresi. Bermain selancar membuat sistem saraf simpatik dan parasimpatik sama-sama aktif secara simultan.

3. Membantu koordinasi dan keseimbangan

Perlu waktu hingga seseorang bisa menguasai teknik dalam olahraga selancar. Namun, ini juga yang membuat pemainnya jatuh cinta dengan dunia surfing. Mereka harus terus mengasah koordinasi dan juga melatih keseimbangan.

Tak ada tantangan yang sama. Tidak seperti beban semacam dumbbell yang beratnya bisa diprediksi, selancar tidak demikian. Tidak ada ombak yang sama persis. Setiap detiknya tidak bisa diduga. Ini yang membuat olahraga selancar begitu seru dan menyenangkan.

Menariknya, studi dari Southern Cross University, Australia terhadap pemain selancar berusia lanjut mendukung hal ini. Mereka menemukan bahwa orang yang berlatih surfing dalam jangka panjang memiliki keseimbangan dan koordinasi lebih baik ketimbang yang tidak.

4. Meredakan gejala epilepsi

Bermain selancar di laut atau pantai dan terkena percikan udara dingin hebatnya juga dapat meredakan gejala epilepsi. Sebab, tubuh mendapatkan stimulasi serta dipaksa berpikir apa yang akan dilakukan di tengah air yang dingin.

Tak hanya itu, sistem parasimpatik juga dilibatkan demi bisa lebih tenang. Ketika tenang, maka cortex motor sensori akan aktif dan mulai terasa adanya keseimbangan.

Menariknya, hal ini menjadi salah satu cara untuk memberi stimulasi pada vagus nerve. Ketika saraf terpanjang di tubuh manusia ini mendapat stimulasi alami, maka gejala epilesi bisa mereda.

5. Tidak terasa membebani

Surfing adalah olahraga yang terasa menyenangkan, layaknya sedang rekreasi. Berbeda dengan olahraga lain di gym yang mungkin membuat sebagian orang enggan memulainya. Bahkan saat sudah mulai surfing, aktivitas fisik sudah pasti dilakukan.

Ketika detak jantung meningkat, maka aliran darah akan mengalir lebih banyak. Di saat yang sama, oksigen ke otak pun makin melimpah. Ini adalah hal krusial bagi kehidupan sehari-hari.

6. Membakar kalori

Berolahraga di atas papan selancar tentu saja dapat membakar kalori. Setidaknya, rata-rata surfing membakar 130-260 kalori tergantung pada durasinya, setengah atau satu jam. Berat badan dan durasi berperan dalam menentukan berapa kalori yang terbakar.

7. Meningkatkan kekebalan tubuh

Bermain selancar di air yang dingin dapat menjadi terapi alami bagi tubuh. Termasuk meningkatkan fungsi sistem imun dan sistem limfatik. Sirkulasi darah juga menjadi lebih lancar. Tak hanya itu, tekanan dari air bersifat anti-peradangan dan membantu mengurangi keluhan seperti sakit kepala dan nyeri.

8. Tidur lebih nyenyak

Olahraga selancar juga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Sebab, kadar melatonin meningkat. Inilah hormon yang berperan dalam kualitas tidur seseorang. Bahkan, durasi dan kualitas tidur juga akan meningkat ketika otot-otot tubuh berada di fase pemulihan.

Baca Juga

  • Ini Manfaat Makan Setelah Olahraga dan Aturannya
  • Radikal Bebas: Bahaya, Penyebab, dan Kaitannya dengan Antioksidan
  • 11 Makanan Peninggi Badan Anak yang Perlu Dipenuhi

Catatan dari SehatQ

Tak hanya untuk fisik, olahraga selancar juga menguntungkan bagi mental. Berada di tengah-tengah ombak kencang dan air laut memberikan sensasi tersendiri yang membuat lupa sejenak akan kepenatan. Di saat yang sama, tanpa terasa tubuh sudah berolahraga dan membakar ratusan kalori.

Persistensi dan konsistensi juga merupakan dua elemen yang penting demi bisa menguasai olahraga satu ini. Terus mencoba dan berlatih pada akhirnya akan membuat ombak dan air laut menjadi tempat berolahraga yang mengasyikkan.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar manfaat surfing, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kesehatanhidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved