Selai kacang cocok untuk diet karena bisa membuat lebih cepat kenyang sehingga menurunkan nafsu makan. Selai kacang juga bisa memberikan energi yang mencukupi sehingga Anda tidak merasa lemas setelah berolahraga.
1 Jan 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Selai kacang cocok untuk makanan diet
Table of Content
Selai kacang adalah salah satu makanan tinggi kalori yang umumnya dihindari para pejuang diet. Namun tahukah Anda jika ternyata makanan ini juga bisa digunakan sebagai salah satu senjata untuk menurunkan berat badan? Penggunaan selai kacang untuk diet dianggap efektif oleh sebagian orang. Sementara itu sebagian lagi menganggap makanan ini bukan pilihan yang tepat. Lantas bagaimana faktanya? Berikut penjelasannya.
Advertisement
Pada tahun 2010 lalu ditemukan hasil penelitian bahwa kacang dapat menjaga respons glikemik dalam tubuh atau perubahan kadar gula darah setelah makan menjadi lebih terjaga.
Selain itu, kacang juga mengandung serat yang dibutuhkan seseorang sehingga perut terasa kenyang lebih lama. Harvard School of Public Health meneliti lebih lanjut bahwa konsumsi selai kacang secara rutin – setidaknya dua kali seminggu – dapat mengurangi kemungkinan kenaikan berat badan hingga 8 tahun ke depan.
Sejak itu, diet selai kacang menjadi populer terutama apabila seseorang perlu menurunkan berat badan mereka dalam waktu singkat. Ada istilah three-day peanut butter diet yang fokus menghindari konsumsi kalori dan karbohidrat terlalu banyak.
Jika ditarik lebih ke belakang lagi, pada tahun 2001 lalu, ada program Peanut Butter Diet yang membuat partisipannya dapat mengurangi berat badan hingga 12 kilogram, namun total durasi diet ini tidak diketahui secara pasti.
Mereka yang menjalani program ini mengonsumsi 2.200 kalori per hari dengan 6 sendok makan selai kacang untuk pria. Sementara bagi perempuan, ditargetkan konsumsi 1.500 kalori termasuk 4 sendok makan selai kacang.
Selain selai kacang, partisipan program juga mengonsumsi sayur, buah, dan beberapa olahan gandum utuh. Protein yang dikonsumsi adalah telur, ikan, dan olahan unggas.
Hasilnya, partisipan bisa menurunkan berat badan hingga lebih dari 10 kilogram. Namun tentu saja ini berlaku sementara karena yang hilang adalah water weight, bukan lemak. Artinya, ketika partisipan tidak lagi mengikuti program selai kacang untuk diet, berat badan bisa kembali bertambah.
Baca Juga: Rekomendasi Berbagai Merek Selai Kacang yang Cocok untuk Diet
Meski konsumsi selai kacang untuk diet belum mendapatkan suara seragam dari para peneliti, namun ada beberapa alasan yang dianggap membuat makanan ini bisa membantu menurunkan berat badan, yaitu:
Kacang-kacangan adalah makanan yang tinggi protein, lemak sehat, dan serat, sehingga dapat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. Ini akan membuat Anda kenyang lebih lama dan pada gilirannya mendorong penurunan berat badan.
Terlebih lagi, mengonsumsi makanan kaya protein juga dapat menjaga massa otot selama penurunan berat badan. Massa otot penting untuk membantu proses pembakaran kalori yang maksimal di tubuh dan menjaga kekuatan.
Beberapa makanan terutama yang melalui proses pengolahan terlalu banyak cenderung mudah meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Ketika kadar gula darah tak stabil, risikonya adalah obesitas dan diabetes.
Namun selai kacang alami yang tidak menggunakan banyak tambahan gula, memiliki sedikit rasa manis dengan tetap mengandung indeks glikemik yang rendah. Artinya, mengonsumsi selai kacang tidak akan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh secara signifikan.
BACA JUGA: 9 Merek Selai Kacang untuk Diet yang Lezat dan Harganya Terjangkau
Dalam perjalanan menurunkan berat badan, selain memperhatikan asupan makanan, Anda tentu tetap harus rajin berolahraga. Ketika Anda merasa kelelahan setelah berolahraga intensitas tinggi, mengonsumsi selai kacang bisa membantu memulihkan energi berkat kandungan proteinnya, sehingga Anda tidak lemas meski sedang dalam proses diet.
Selai kacang cocok untuk menjadi makanan diet karena termasuk makanan padat kalori yang menyediakan hampir 200 kalori per 2 sendok makan (32 gram). Selain itu, lebih dari 75% kalori tersebut berasal dari lemak.
Untuk mempertahankan atau mengurangi berat badan, Anda perlu mengonsumsi kalori dalam jumlah terbatas. Meskipun demikian, untuk memutuskan jenis makanan yang akan dipilih ke dalam menu diet, Anda perlu pertimbangan lebih dari sekadar jumlah kalori.
Selai kacang juga menyediakan protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang semuanya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan.
Jadi, selain memasok kalori, kacang juga padat nutrisi berkualitas tinggi. Selama Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan, selai kacang memiliki dampak kesehatan positif yang lebih baik daripada beberapa makanan “diet” olahan dengan jumlah kalori yang sama.
Baca Juga: Rekomendasi Snack Kacang untuk Camilan Sehat
Tentunya manfaat selai kacang untuk diet hanya akan efektif apabila Anda mengolahnya dengan sehat. Gunakan selai kacang yang tidak mengandung tambahan gula, garam, dan bahan pengawet buatan. Pilih lah selai kacang organik yang kaya akan protein, lemak sehat, dan juga serat. Selain berat badan turun, sistem pencernaan juga bisa lebih lancar.
Setelah memilih jenis selai kacang yang tepat, Anda dapat mengolahnya ke dalam berbagai hidangan agar tidak bosan, seperti:
Untuk menghilangkan bahan tambahan lain yang tidak diinginkan, daripada membeli selai kacang yang sudah jadi, Anda bisa membuat selai kacang sendiri.
Caranya juga cukup mudah, yaitu hancurkan kacang tanah yang sudah dipanggang dengan beberapa kali jeda dan lanjutkan dihancurkan hingga mencapai tekstur halus dan licin seperti yang diinginkan.
Baca Juga
Memilih selai kacang untuk diet menurunkan berat badan adalah pilihan yang tepat. Tapi tentu saja, bukan berarti mengonsumsi selai kacang saja bisa membantu timbangan bergeser ke kiri.
Anda tetap harus melakukan hal lain bersamaan dengan konsumsi selai kacang. Seperti mengurangi asupan kalori, makan secara mindful, dan juga berolahraga. Pastikan pula, bakar lebih banyak kalori yang dikonsumsi ketimbang menyimpannya dalam tubuh.
Jika masih ada pertanyaan seputar penggunaan selai kacang untuk diet, konsultasikan langsung dengan dokter spesialis gizi lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Es krim dan gelato memang terlihat mirip. Namun sebenarnya, es krim memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada gelato. Selain itu, gelato mengandung lebih banyak gula daripada es krim.
Manfaat ikan mujair bisa menjaga berat badan normal, menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan massa otot karena kandungan gizinya yang lengkap, seperti sumber omega-3 dan omega-6.
Obesitas atau berat badan berlebih dapat mengundang beragam penyakit. Untungnya, terdapat banyak cara mencegah obesitas yang bisa dicoba, seperti berolahraga hingga meredakan stres.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved