Pengaruh vasektomi terhadap libido pria tidak akan berpengaruh banyak. Namun, tetap ada risiko lain setelah menjali pembedahan saluran sperma.
9 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Butuh waktu untuk berhubungan seks kembali setelah vasektomi
Table of Content
Vasektomi adalah kontrasepsi permanen pada pria yang dilakukan dengan pembedahan untuk memotong vas deferens (saluran sperma). Saluran ini berfungsi membawa sperma dari testis ke penis. Dengan memotong saluran tersebut, sperma tidak akan lagi keluar bersama air mani saat pria ejakulasi. Namun, banyak pihak yang mempertanyakan pengaruh vasektomi terhadap libido pria.
Advertisement
Efektivitas vasektomi untuk mencegah kehamilan sangatlah tinggi. Bahkan keefektifannya diperkirakan mencapai lebih dari 99 persen. Artinya, hanya kurang dari 1 persen wanita yang hamil pada tahun pertama setelah pasangannya melakukan vasektomi.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa vasektomi tak langsung efektif dengan segera. Sesaat setelah vasektomi, air mani pria masih mengandung sperma. Karena itu, diperlukan 15-20 kali ejakulasi atau sekitar tiga bulan agar jumlah sperma kosong. Jadi, selama beberapa waktu tersebut, sebaiknya Anda menggunakan alat kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan.
Dalam memastikan sperma sudah benar-benar kosong atau belum, Anda harus menjalani tes jumlah sperma setelah 8-16 minggu pascavasektomi. Jika air mani tak lagi mengandung sperma, barulah Anda dapat berhubungan seks tanpa pengaman.
Akan tetapi, vasektomi tak bisa melindungi dari infeksi menular seksual (IMS) sehingga Anda dianjurkan menggunakan pengaman jika berhubungan seks dengan pasangan baru. Umumnya, vasektomi tidak memengaruhi libido, hasrat seksual, maupun aktivitas seksual. Adapun beberapa pertimbangan untuk melakukan vasektomi, di antaranya:
Janganlah memutuskan untuk melakukan vasektomi ketika Anda mengalami tekanan psikologis karena bisa saja Anda hanya terbawa emosi. Sebaiknya, diskusikan bersama pasangan terlebih dahulu karena akan lebih baik jika Anda mendapat persetujuan darinya.
Setelah vasektomi, ada dua sayatan yang perlu disembuhkan. Sayatan tersebut biasanya terdapat jahitan di area skrotum (kantong yang melapisi buah zakar). Secara umum, sebelum melakukan hubungan seks, Anda harus menunggu sampai tidak lagi terasa sakit atau bengkak di sekitar lokasi operasi. Proses penyembuhan berlangsung selama seminggu atau lebih.
Setelah operasi, Anda mungkin akan mengalami nyeri ringan, memar di sekitar skrotum, atau terdapat darah pada sperma. Selain itu, bisa juga terjadi pembengkakan di daerah skrotum dan kemaluan yang berlangsung selama beberapa hari atau minggu.
Melakukan hubungan seks segera setelah operasi bisa berpotensi menyebabkan infeksi. Alasannya, jahitan akan membuka kembali dan memungkinkan bakteri untuk masuk ke luka, sekalipun Anda memakai kondom.
Rasa sakit, pegal, atau bengkak mungkin akan meningkat ketika berhubungan seks yang melibatkan banyak gerakan. Namun, setelah jahitan berangsur sembuh, Anda dapat kembali terlibat dalam aktivitas seksual tanpa masalah.
Baca juga: Menilik Kandungan Sperma dan Manfaatnya
Setelah operasi, Anda tidak akan langsung steril sebab sperma masih ada selama beberapa bulan sesudahnya. Setidaknya perlu berejakulasi 20 kali atau lebih sebelum air mani benar-benar terbebas dari sel sperma. Alat kontrasepsi tetap dibutuhkan sampai dokter menegaskan bahwa air mani sudah tidak lagi mengandung sperma.
Jumlah sperma dalam air mani tidak memengaruhi dorongan seksual. Justru dengan tidak adanya sel sperma, bisa jadi lebih meningkatkan kepercayaan diri Anda untuk berhubungan seks tanpa perlu khawatir akan kehamilan. Vasektomi juga tidak berpengaruh pada hormon, fungsi tubuh, atau struktur penis yang memengaruhi kemampuan untuk ereksi.
Setelah vasektomi, kualitas, jumlah, dan tekstur air mani tidak akan berubah. Pada awalnya mungkin ejakulasi pertama setelah prosedur akan terasa kurang nyaman. Seiring berjalannya waktu, ketidaknyamanan akan berkurang dan sensasi ejakulasi selama orgasme pun tidak akan terasa berbeda dari sebelumnya.
Baca juga: Ini 19 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Pria
Komplikasi pascaoperasi vasektomi mungkin saja terjadi. Beberapa komplikasi vasektomi yang mungkin terjadi, antara lain:
Jika terjadi perubahan dalam ereksi dan nyeri setelah vasektomi, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah Anda.
Baca juga: Ini Syarat dan Tahapannya Donor Sperma
Efek samping setelah melakukan vasektomi bisa membuat banyak rasa nyeri. Selain itu, masih ada kemungkinan vasektomi mengalami kegagalan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar vasektomi dan kontrasepsi lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara foreplay yang baik harus dimulai jauh sebelum sesi bercinta utama. Manfaatkan sentuhan lembut di bagian sensitif pasangan.
Cara untuk meningkatkan kualitas hubungan seks suami istri lewat hubungan seks. TIndakan yang bisa diterapkan antara lain membangun komunikasi satu sama lain, melakukan foreplay, hingga menggunakan sex toys.
Bagi sebagian pasangan, melakukan foreplay melalui aktivitas petting bisa “memperlancar” hubungan seksual setelahnya. Namun tak sedikit yang meragukan “keampuhan” petting, yang sering dipercaya menyebabkan kehamilan. Lantas, benarkah petting bisa membuat wanita hamil?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved