Seks pertama kali adalah salah satu momen yang dinantikan pasangan. Agar nyaman, mulailah dengan foreplay dan lakukan percintaan secara perlahan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
4 Sep 2021
Saat bercinta pertama kali, carilah tempat yang nyaman
Table of Content
Bagi beberapa orang, berhubungan seks mungkin merupakan salah satu aktivitas yang paling ditunggu dalam hidup mereka. Bahkan, tak sedikit orang yang memiliki ekspektasi tinggi saat hendak melakukan seks pertama kali.
Advertisement
Pada dasarnya, aktivitas ini memang bisa memberikan kepuasan seksual, serta meningkatkan keintiman hubungan antara Anda dan pasangan. Namun, beberapa hal perlu diperhatikan dan dipahami sebelum melakukan seks pertama kali agar tidak dikecewakan oleh ekspektasi.
Ketika seks pertama kali, beberapa wanita mungkin akan merasakan ketidaknyamanan pada organ kewanitaan mereka. Rasa sakit mungkin akan dirasakan karena robeknya selaput dara dan peregangan yang terjadi pada vagina.
Selain itu, berhubungan seks untuk pertama kali juga memungkinkan terjadinya iritasi, terutama ketika vagina belum terlubrikasi dengan baik. Beberapa kondisi yang juga mungkin terjadi pada tubuh saat pertama kali berhubungan seks, di antaranya:
Masalah-masalah yang muncul tersebut akan kembali normal dengan sendirinya setelah Anda dan pasangan selesai berhubungan seks. Jika rasa sakit yang dirasakan tidak kunjung hilang, berkonsultasilah ke dokter untuk mencari tahu kondisi yang mendasarinya.
Banyak orang yang bertanya-tanya apakah absennya darah saat seks pertama kali jadi tanda bahwa sudah tidak perawan? Jawabannya tidak. Beberapa wanita mungkin akan mengalami perdarahan pada organ intimnya karena selaput dara mereka baru robek ketika berhubungan seks untuk pertama kali.
Namun, selaput dara juga bisa robek akibat melakukan kegiatan-kegiatan seperti menunggang kuda, menggunakan tampon, hingga masturbasi. Oleh sebab itu, tidak adanya darah saat seks pertama kali tak bisa menjadi tanda keperawanan seseorang.
Saat melakukan seks pertama kali, sebagian besar pasangan umumnya akan merasakan kecanggungan antara satu sama lain. Rasa canggung tersebut dapat membuat Anda dan pasangan tidak mengalami orgasme ketika pertama kali berhubungan intim.
Umumnya, potensi wanita untuk orgasme saat seks pertama kali lebih kecil dibandingkan pria. Meskipun begitu, Anda tetap bisa merasakan kepuasan secara seksual walau tidak mencapai orgasme.
Banyak orang yang mengira bahwa kemungkinan hamil saat melakukan seks untuk pertama kali sangatlah kecil. Anggapan tersebut sangat salah karena Anda tetap dapat hamil, terlebih jika perempuan sedang berada dalam masa subur.
Kehamilan bisa terjadi ketika pasangan mengeluarkan cairan ejakulasi dalam vagina. Bahkan, Anda tetap dapat hamil apabila cairan orgasme keluar dekat dengan vagina atau jari pasangan terlumuri air mani saat melakukan fingering.
Untuk mengurangi potensi kehamilan, Anda bisa menggunakan kondom ketika berhubungan seks. Pastikan juga kondom sudah dipasang dengan benar untuk mencegah kebocoran saat pasangan ejakulasi.
Seks pertama kali akan menjadi pengalaman yang menyenangkan jika berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika pertama kali berhubungan seks, antara lain:
Sebelum melakukan hubungan seks pertama kali, pastikan pasangan Anda tidak menderita infeksi menular seksual (IMS). Untuk mengurangi risiko IMS, Anda dapat memakai kondom ketika bercinta.
Saat bercinta pertama kali, carilah tempat yang nyaman. Tempat yang nyaman membantu menghilangkan rasa cemas yang sering muncul saat pertama kali berhubungan intim, serta membuat Anda dan pasangan menikmati permainan.
Foreplay merupakan aktivitas yang membantu menghilangkan kecemasan akibat pertama kali berhubungan seks dan meningkatkan lubrikasi pada vagina. Beberapa tindakan foreplay yang bisa Anda lakukan dengan pasangan mulai dari membelai, mencium, hingga merangsang area sensitif satu sama lain.
Supaya tak menyebabkan trauma, cara melakukan hubungan intim pertama kali adalah dengan perlahan. Ketika berhubungan seks untuk pertama kali, tidak perlu terburu-buru untuk mencapai orgasme. Lakukan semuanya secara perlahan sambil menikmati tiap gerakan bercinta dengan pasangan. Dengan begitu, pengalaman bercinta akan terasa lebih santai dan menyenangkan.
Baca Juga
Seks pertama kali memang merupakan salah satu pengalaman yang ditunggu-tunggu setiap orang, namun beberapa hal perlu diperhatikan sebelum melakukannya. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan agar hubungan intim berjalan dengan lancar meliputi mencari tempat nyaman, melakukan foreplay, hingga melakukan permainan secara perlahan.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Konsensual adalah sifat aktivitas seksual yang sama-sama disetujui oleh kedua belah pihak dalam hubungan asmara dan pernikahan. Hubungan konsensual bersifat sukarela, saling antusias, jelas, dan spesifik.
21 Okt 2020
Variasi posisi kamasutra yang dapat dicoba antara lain adalah sammukha, janukurpara, tripadam, piditaka, indriani, dan virsha.
10 Mei 2022
Berhubungan sehari sebelum haid dapat menyebabkan kehamilan, tetapi kemungkinannya kecil. Alasannya karena pembuahan berpeluang terjadi hanya dalam 5-6 hari tertentu dalam satu bulan, yaitu pada fase ovulasi.
9 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved