logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Sekadar Malas Atau Takut Sukses? Hati-Hati Terjebak

open-summary

Meski terdengar aneh, ternyata ada orang-orang yang memiliki rasa takut terhadap kesuksesan. Hal ini bisa merusak usaha mereka mencapai masa depabn. Biasanya, takut sukses bisa terjadi karena datang sepaket dengan rasa kecewa.


close-summary

2023-03-27 19:39:28

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Takut suskes bisa disebabkan rasa takut kecewa

Takut suskes bisa disebabkan rasa takut kecewa

Table of Content

  • Penyebab takut sukses
  • Efek dari rasa takut sukses
  • Ciri-ciri orang takut sukses
  • Cara membangun hubungan sehat dengan kesuksesan
  • Catatan dari SehatQ

Seakan melawan musuh tak kasat mata, takut sukses bisa menghambat performa seseorang. Bukan hanya di dunia pekerjaan saja, tapi juga berkaitan dengan hubungan personal, akademis, dan banyak lagi.

Advertisement

Apabila dirunut lebih jauh lagi, takut akan kesuksesan ini berkaitan dengan rasa cemas yang menyertainya. Terlebih, setiap orang punya cara berbeda dalam mengelola ekspektasi.

Penyebab takut sukses

Ada beberapa hal yang menjadi faktor seseorang takut sukses, di antaranya:

1. Tidak siap kecewa

Di balik kesuksesan, ada harapan atau ekspektasi yang menyertainya. Tentunya, ekspektasi ini akan membuat angan-angan melambung. Ketika harapan sudah tinggi, ada ancaman untuk merasa kecewa saat situasi tidak berjalan seperti harapan.

Adanya ketakutan akan rasa kecewa inilah yang berjalan beriringan dengan rasa takut sukses. Terkadang, orang akan memilih untuk tetap berada di posisi yang sama ketimbang memanjat harapan dengan risiko terjatuh.

2. Trauma

Ketika tengah merasakan kesuksesan, ada rasa antusias yang meluap-luap. Dari kacamata psikologi, hal ini serupa dengan reaksi fisiologi ketika merasa trauma. Orang yang mengalami trauma semacam ini akan berusaha sekuat tenaga agar tidak merasakan reaksi ini sehingga merasakan fobia akan kesuksesan.

Tak hanya itu, orang yang pernah mengalami kejadian traumatis seperti perundungan atau kecelakaan juga bisa merasakannya. Tubuh akan menghubungkan rasa takut dengan sensasi yang sama saat merasa antusias. Ini yang membuat mereka takut akan kesuksesan.

3. Kekerasan verbal

Orang yang kerap merasakan kekerasan verbal sejak kecil juga bisa merasa takut sukses. Sebagai contoh ketika terus menerus mendapat ultimatum atau dituding tidak akan menjadi orang sukses, tanpa disadari ini akan tertanam dalam benaknya.

4. Keluar dari zona nyaman

Berani meraih kesuksesan sebenarnya membuat seseorang berada di posisi lebih rapuh. Ada banyak hal-hal kurang nyaman yang menyertai, seperti kompetisi dan juga rasa iri dari orang lain. Bukan tidak mungkin, hal-hal negatif ini akan menjadi ancaman tersendiri yang membuat hidup tidak tenang.

5. Pikiran negatif

Apa yang ada dalam pikiran juga bisa memicu bagaimana sikap seseorang terhadap kesuksesan. Jika terus menerus terkungkung dalam pikiran negatif atau imposter syndrome, tentu rasa takut akan sukses bisa jadi lebih dominan. Sebaliknya, positive self-talk juga bisa berdampak positif bagi motivasi seseorang mencapai kesuksesan.

6. Rasa khawatir

Ada pula rasa khawatir yang menyertai bahwa ketika sukses, maka akan meninggalkan orang-orang atau rekan kerja di belakang. Ketika berada di tahapan ini, muncul pula kekhawatiran akan tanggung jawab baru yang diemban seiring dengan kesuksesan. Ini akan membuat segala sesuatu tampak lebih rumit dan sukar ditangani.

7. Kecemasan sosial

Orang yang pemalu atau memiliki gangguan kecemasan sosial bisa saja merasa tidak siap sukses. Mereka tidak ingin menjadi pusat perhatian karena kesuksesannya. Akan muncul rasa tegang dan khawatir berlebihan terutama berkaitan dengan reaksi orang-orang terdekat.

Baca Juga

  • 7 Cara Siap Menghadapi Kematian Ketika Didiagnosis Sakit Parah
  • Kenali Berbagai Macam Gejala Skizofrenia, Selain Halusinasi dan Delusional
  • Detoks Medsos, Langkah Efektif Menghentikan Kecanduan Media Sosial

Efek dari rasa takut sukses

Beberapa faktor yang memicu takut sukses di atas sangat mungkin membuat seseorang justru akan berjalan di tempat. Pola pikirnya tidak berkembang, bahkan lebih memilih untuk terus berada di titik yang sama ketimbang sukses.

Beberapa dampak dari kondisi ini adalah:

  • Tidak puas akan hidup
  • Sulit mencapai tujuan
  • Harga diri menurun
  • Ekspektasi rendah

Ciri-ciri orang takut sukses

Untuk mengidentifikasi orang yang takut sukses, berikut ini beberapa cirinya:

  • Kurang motivasi dan ekspektasi
  • Menyerah tepat saat akan sukses
  • Menunda pekerjaan
  • Melakukan sabotase terhadap apa yang dilakukan
  • Melakukan perilaku yang merusak

Pada banyak kasus, perwujudan dari takut sukses ini bisa terlihat sebagai rasa malas, kurang motivasi, serta sama sekali tidak disiplin.

Cara membangun hubungan sehat dengan kesuksesan

Mengingat kesuksesan datang sepaket dengan hal-hal yang membuat tidak nyaman, beberapa hal berikut bisa dilakukan untuk menyiasatinya:

  • Terapi psikologis

Bagi individu yang merasa takut sukses akibat trauma tertentu, sangat disarankan menjalani sesi terapi agar bisa berdamai dengan rasa trauma itu. Biasanya, terapis akan mengajak mengingat kembali sumber ketakutan sehingga perlahan mulai terbiasa.

Dari situ, barulah kemudian diajak untuk mengikuti jejak untuk menjadi orang sukses. Melalui sesi demi sesi ini pula diajarkan bagaimana cara kembali pulih dari trauma. Bentuknya bisa melalui terapi psikoanalitik atau terapi perilaku kognitif.

  • Cari tantangan

Ada orang yang perlu tantangan tersendiri dari sosok yang dipercaya. Artinya, orang ini akan memberikan pendekatan sehingga seseorang tidak takut menuju kesuksesan. Namun, caranya tentu dengan lembut dan tepat sasaran. Efektivitas dari metode ini terletak pada siapa yang melakukannya.

  • Apresiasi diri sendiri

Terkadang takut sukses juga bisa terjadi karena tidak puas dengan pencapaian diri sendiri. Apabila ini yang dialami, sebaiknya coba ambil satu langkah ke belakang dan renungi apa saja pencapaian selama ini. Dengan demikian, akan lebih mudah menghargai dan kembali terkoneksi dengan diri.

  • Kelola stres

Mengingat stres juga berperan dalam munculnya rasa takut ini, coba kelola stres dengan cara positif. Mulai dari mengatur napas, berolahraga, menulis jurnal, meditasi, atau relaksasi otot.

Beberapa hal di atas bisa meningkatkan self-esteem serta kepercayaan diri. Pilihan-pilihan yang diambil pun bisa lebih positif sehingga berdampak baik pula bagi kesehatan mental.

Latih pula diri agar bisa toleransi dengan rasa tidak nyaman. Skill ini sangat penting ketika menghadapi emosi yang membuat tidak nyaman atau tidak senang.

Catatan dari SehatQ

Tak perlu terlalu takut dengan kesuksesan karena baik gagal maupun terwujud, semuanya sama-sama memberikan pelajaran terbaik. Jadi, saatnya membuat skenario masa depan yang positif, rasional, serta menyenangkan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar cara menghadapi trauma, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

gangguan mentalkesehatan mentalpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved