logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Daging Tanpa Lemak Bagi Kesehatan, Anda Wajib Tahu Keunggulannya!

open-summary

Daging tanpa lemak memiliki nilai kalori yang jauh lebih rendah dibandingkan daging yang berlemak. Hal ini dapat berdampak baik bagi kesehatan tubuh, khususnya mencegah obesitas. Memilih daging rendah lemak dapat Anda lakukan dengan memperhatikan label kemasan dari penjual.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

7 Jun 2021

Daging tanpa lemak dapat membantu mengurangi jumlah kalori atau lemak yang masuk

Daging tanpa lemak memiliki marbling yang lebih sedikit

Table of Content

  • Manfaat daging tanpa lemak bagi kesehatan
  • Pilihan daging tanpa lemak untuk referensi menu makanan Anda
  • Catatan dari SehatQ

Daging tanpa lemak lebih diminati oleh para pejuang diet. Jenis daging ini memang kerap lebih mahal di pasaran. Namun, jenis daging ini diklaim memiliki kalori yang lebih rendah sehingga baik untuk kesehatan.

Advertisement

Apakah daging tanpa lemak benar-benar tidak mengandung lemak? Rupanya, daging tanpa lemak adalah daging dengan jumlah lemak kurang dari 10 gram dan lemak jenuh kurang dari 4,5 gram per 100 gram.

Mengapa demikian? Bagian daging apa saja yang tergolong rendah lemak? Simak penjelasannya berikut ini.

Manfaat daging tanpa lemak bagi kesehatan

Beberapa manfaat daging tanpa lemak yang bisa Anda rasakan adalah:

1. Lebih rendah kalori

Daging tanpa lemak memiliki kalori yang lebih rendah
Daging tanpa lemak memiliki kalori yang lebih rendah

Daging tanpa lemak (atau rendah lemak) memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan daging biasa. 

Hal ini membuat daging tanpa lemak lebih baik bagi kesehatan karena mengandung kalori yang lebih rendah. 

Setiap gram lemak mengandung 9 kalori dan setiap gram protein mengandung 4 kalori. Dengan demikian, kandungan kalori dalam daging berlemak tentu akan akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi tanpa lemak

Sebagai contoh, dalam 100 gram dada ayam tanpa lemak mengandung 165 kalori dengan 4 gram lemak dan 31 gram protein. Sementara itu, dalam 100 gram bagian ayam berlemak seperti sayap, daging, dan kulit mengandung 290 kalori dengan 19 gram lemak dan 27 gram protein. 

Konsumsi kalori yang terlalu banyak dapat berakibat pada kenaikan berat badan. Dalam jangka waktu panjang, Anda memiliki risiko lebih besar untuk mengalami obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

2. Sumber protein yang baik

Daging tanpa lemak atau rendah lemak merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Hal ini karena daging merah mengandung asam amino yang lengkap.

Itu sebabnya, jenis daging ini cukup populer dan kerap kali menjadi menu makanan pada diet rendah kalori dan diet rendah lemak. 

Seperti yang disebutkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, protein diketahui dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot sehingga dapat membantu penurunan berat badan. 

3. Kaya akan kandungan vitamin dan mineral

Daging rendah lemak juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik
Daging rendah lemak juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik

Dibandingkan yang berlemak, daging tanpa lemak memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih baik. Misalnya saja, daging ayam atau unggas tanpa lemak merupakan sumber vitamin B3, B6, kolin, dan selenium.

Selain berfungsi menjaga sistem saraf, vitamin B3 dan B6 juga berfungsi membantu mengubah karbohidrat menjadi glukosa sehingga mudah digunakan oleh tubuh. Dengan demikian, kadar gula dalam darah tetap stabil. 

Kolin, yang juga masih bagian dari vitamin B, berfungsi untuk menjaga sistem saraf dan mengurangi peradangan. 

Sementara itu, kandungan mineral selenium yang bersifat antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan sel dan radikal bebas, serta membantu sistem kekebalan tubuh. 

Daging tanpa lemak juga mengandung vitamin B12, zinc, zat besi, dan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi, yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

4. Memiliki kandungan purin sedang 

Purin merupakan salah satu kandungan yang perlu dihindari oleh orang asam urat (gout arthritis). Daging rendah lemak mungkin bisa jadi salah satunya.

Dalam 100 gram daging ayam tanpa lemak (bagian dada) mengandung 141,2 mg purin. Angka ini masih tergolong sedang, jika dibandingkan dengan bagian hati atau jeroan lainnya. 

Berdasarkan American Dietetic Association, golongan makanan tinggi purin memiliki kandungan purin 150-1.000 mg/100 gram.

Baca Juga

  • Efektif, Ini Cara Menghilangkan Bosan yang Bisa Anda Coba
  • 9 Makanan Tahan Lama yang Sehat dan Bergizi
  • Pertolongan Pertama Luka Bakar Percikan Asam Klorida

Pilihan daging tanpa lemak untuk referensi menu makanan Anda

Daging tanpa lemak memiliki marbling yang lebih sedikit
Daging tanpa lemak memiliki marbling yang lebih sedikit

Daging sebagai sumber protein hewani tidak bisa begitu saja Anda hilangkan dalam menu diet Anda. Bagaimanapun daging memiliki kandungan makro dan mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh.

Agar daging yang Anda konsumsi lebih sehat, berikut ini tips memilih daging rendah lemak. 

1. Daging sapi

Untuk memilih daging sapi tanpa lemak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, khususnya label dan jenis daging tersebut.

  • Pilihlah daging dengan label “round” dan “loin”, seperti tenderloin, sirloin, round roast, atau round steak. Ini mengindikasikan daging tersebut rendah lemak.
  • Daging bagian brisket atau flank steak juga memiliki kandungan lemak yang cenderung lebih rendah. 
  • Daging dengan label “select” atau “choice” juga lebih rendah lemak dibandingkan yang berlabel “prime”
  • Pilihlah daging sapi yang memiliki lebih sedikit tampilan lemak (marbling)

2. Daging unggas

Untuk memilih daging unggas yang rendah lemak, termasuk daging ayam tanpa lemak, pilihlah bagian dada tanpa kulit. Kulit pada ayam memiliki 80% kandungan lemak. 

Anda mungkin boleh makan bagian unggas lainnya, seperti paha atau sayap ayam, tapi tanpa kulit untuk mengurangi jumlah lemaknya.

Selain tips memilih daging rendah lemak di atas, sebaiknya Anda juga memperhatikan cara memasaknya agar tidak menambah kalori. 

Memasak dengan cara rebus, kukus, dan panggang lebih dianjurkan dibandingkan dengan cara menggoreng karena dapat meningkatkan jumlah kalori. Saat memasak daging, usahakan untuk membuang lemak yang keluar dari proses memasak.

Catatan dari SehatQ

Lemak terkadang memang menambah kelezatan pada protein yang Anda konsumsi. Sayangnya, terlalu banyak konsumsi makanan berlemak dapat membuat Anda berisiko mengalami diabetes, obesitas, dan penyakit metabolik lainnya.

Itu sebabnya, memilih daging rendah lemak atau bahkan tanpa lemak dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak yang masuk. 

Pastikan Anda mengolahnya dengan cara yang sehat agar tidak mendapat tambahan lemak dari bahan-bahan lain. Kurangi asupan santan, gula dan garam tambahan, hingga menambahkan penyedap secara berlebihan agar manfaatnya bisa didapatkan secara optimal.

Jika masih ragu mengenai kandungan nutrisi pada daging rendah lemak dan kebaikan lainnya, Anda juga bisa chat langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang juga!

Advertisement

makanan sehatmakanan dietmakanan tidak sehathidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved