Singkong sering dijadikan pengganti nasi yang lebih sehat. Makanan dari singkong sangat tinggi karbohidrat dan baik untuk pencernaan, asalkan diproses hingga matang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
2 Mei 2023
Olahan menu singkong menjadi favorit karena kaya nutrisi dan juga lezat
Table of Content
Ada banyak makanan dari singkong yang kaya nutrisi dan juga lezat. Namun, mengolah makanan dari singkong harus tepat karena jika dikonsumsi dalam kondisi mentah, kandungan sianida bisa diolah pencernaan dan menjadi racun yang sangat berbahaya.
Advertisement
Puluhan negara di seluruh dunia sudah familiar dengan singkong. Bahkan, singkong menjadi makanan pokok pengganti nasi di beberapa daerah di Indonesia. Tak hanya mudah ditemukan, singkong juga tidak rentan terkontaminasi bakteri atau virus.
Baca Juga
Dalam makanan dari singkong, ada banyak karbohidrat, vitamin, dan juga mineral. Kandungan nutrisi dari 1 cangkir singkong sebelum diolah adalah:
Mengingat kandungan dominan dari singkong adalah karbohidrat, maka mengonsumsi makanan dari singkong perlu dengan tambahan protein. Selain dari umbinya, daun singkong juga bisa diolah menjadi sayur dengan kandungan protein tinggi.
Lalu, apa saja manfaat mengonsumsi makanan dari singkong?
Makanan dari singkong mengandung pati resisten (resistant starch) yang sifatnya serupa dengan serat larut dalam air. Lebih jauh lagi, pati resisten ini bisa memberi asupan bagi bakteri baik di pencernaan sekaligus mencegah peradangan.
Selain itu, pati resisten juga membuat metabolisme tubuh kian baik sekaligus mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Hal ini terjadi karena kadar gula darah terkendali. Bonusnya, rasa kenyang pun bertahan lebih lama sehingga asupan kalori tidak berlebihan.
Makanan dari singkong tinggi mengandung 112 kalori di setiap 100 gram sajiannya, lebih tinggi dibandingkan dengan umbi lainnya seperti kentang (76 kalori) dan buah bit (44 kalori). Itulah mengapa makanan dari singkong sangat populer.
Meski demikian, tingginya kalori tetap perlu diantisipasi karena dapat memicu kenaikan berat badan berlebih hingga obesitas. Jadi, mengonsumsi makanan dari singkong sebaiknya dalam porsi secukupnya (73-113 gram) setiap porsinya.
Kandungan dalam singkong bersifat anti-peradangan sekaligus antioksidan. Singkong juga kerap digunakan dalam pengobatan alternatif untuk mengatasi diabetes, diare, kerontokan rambut, kemandulan, infeksi kulit, hingga kanker.
Meski demikian, masih perlu ada penelitian ilmiah lebih lanjut untuk membuktikan singkong adalah cara efektif untuk mencegah atau mengatasi kanker.
Kandungan serat dalam singkong sangat baik untuk pencernaan sekaligus mencegah konstipasi. Selain itu, makanan dari singkong juga bersifat prebiotik artinya dapat menjadi stimulus pertumbuhan bakteri probiotik baik dalam sistem pencernaan.
Lebih jauh lagi, singkong juga mengandung indeks glikemiks 46, lebih rendah dibanding olahan makanan dari pati lainnya. Artinya, singkong tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah mendadak dalam tubuh.
Jika diolah dengan tepat, makanan dari singkong aman dikonsumsi. Selain itu, perlu diingat pula untuk mengonsumsi singkong dalam porsi wajar. Beberapa cara mengolah mengolah singkong yang aman adalah:
Sangat penting untuk mengupas kulit singkong karena ini adalah bagian yang mengandung paling banyak komponen penghasil sianida.
Sebaiknya, rendam singkong dalam air selama 48-60 jam sebelum dimasak untuk mereduksi kandungan zat kimia berbahaya yang ada di dalamnya.
Sangat penting memastikan singkong dimasak hingga matang, karena zat kimia berbahaya ada di singkong mentah. Proses memasak ini juga harus benar-benar matang sempurna.
Tak perlu khawatir mengonsumsi produk dari olahan singkong seperti tepung tapioka karena sudah diproses dan tidak mengandung komponen sianida lagi. Jangan lupa tambahkan protein untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Perut six pack seperti Agnez Mo adalah impian bagi sebagian orang. Perut six pack tidak dapat dibentuk hanya dengan latihan saja. Asupan nutrisi yang baik adalah langkah penting untuk mendapatkan perut six pack, seperti makanan berserat tinggi, makanan tinggi protein, dan asupan karbohidrat yang seimbang.
2 Jul 2019
Kolesterol mempunyai peranan dalam tubuh. Namun, kadar kolesterol jahat atau LDL yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak pada arteri, sehingga berbahaya.
8 Apr 2023
Manfaat kunyit bisa menurunkan risiko penyakit hati dan mencegah penyakit alzheimer. Kunyit pun berperan untuk membunuh bakteri dan membantu menyembuhkan luka.
27 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved