Manfaat kopi hitam untuk kesehatan sangat banyak. Kopi tanpa gula mengandung tinggi antioksidan dan rendah kalori sehingga baik untuk jantung, bahkan menurunkan risiko kanker. Namun, konsumsi kopi tidak boleh berlebihan karena memiliki efek samping.
5 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kopi hitam memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan
Table of Content
Kopi terbuat dari biji tanaman kopi yang disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Meski memiliki rasa yang pahit, manfaat kopi untuk kesehatan ini sangat banyak. Kopi hitam atau kopi tanpa gula tidak hanya mampu meningkatkan energi, tapi ternyata juga mampu mencegah berbagai penyakit kronis. Meski begitu, Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa memberikan efek buruk bagi tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Situs Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram bubuk kopi instan, mengandung gizi seperti berikut:
Selain kandungan gizi kopi di atas, zat yang terkandung dalam kopi lainnya adalah sedikit lemak, magnesium, serta bahan kimi tumbuhan lainnya, seperti polifenol. Sedangkan kandungan kafein dalam secangkir kopi hitam rata-rata mencapai 95 mg.
Kalori kopi hitam tanpa gula adalah yang paling rendah, yakni hanya 129 kalori per 100 gram. Sedangkan kalori kopi hitam pakai gula tambahan bisa meningkat lebih besar.
Kopi latte misalnya, jika Anda menambahkan sekitar 220 ml susu low fat, maka asupan kalori yang diterima menjadi sebanyak 120 kkal. Kemudian ketika Anda menambahkan krim kocok, maka kalori kopi naik menjadi 140 kalori. Sedangkan jika ditambahkan dengan coklat, kalorinya bisa naik menjadi 250 kalori.
Baca juga: Cara Minum Kopi Agar Lebih Menyehatkan untuk Tubuh
Kopi hitam mengandung kaya akan antioksidan. Minuman ini juga mengandung vitamin B2, kafein, dan magnesium yang tinggi. Di samping itu, kopi juga mengandung chromium, kalium, niacin, vitamin E, dan flavonoid. Adapun manfaat kopi hitam bagi kesehatan tubuh, yakni:
Minum kopi hitam bisa meningkatkan energi dan menunda rasa lelah karena mengandung stimulan yang disebut kafein. Kafein dapat membantu memecah lemak yang ada di tubuh dan membuatnya digunakan untuk stamina. Sehingga, tidak ada salahnya Anda minum kopi hitam satu setengah jam sebelum berolahraga. Setelah minum kopi, kafein diserap ke dalam aliran darah dan bergerak ke otak.
Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan berbagai aspek-aspek fungsi otak, seperti ingatan, suasana hati, kewaspadaan, tingkat energi, reaksi, dan fungsi mental secara umum.
Minum kopi hitam dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Risiko penyakit ini diperkirakan 16 persen lebih rendah bagi peminum kopi dibandingkan dengan mereka yang tidak meminumnya secara rutin. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat kopi hitam yang satu ini.
Depresi dapat membuat hidup menjadi kacau. Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2011, wanita yang minum 4 cangkir kopi per hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi.
Kopi hitam dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, prostat, hati, dan kolorektal. Antioksidan tinggi yang terkandung di dalamnya dipercaya mampu melawan pertumbuhan sel kanker.
Diperkirakan sekitar 31 ribu orang meninggal setiap tahunnya karena sirosis hati. Untuk menghindari risiko penyakit tersebut, Anda bisa minum kopi secara rutin.
Minum kopi dapat mengurangi risiko sirosis sebanyak 80 persen jika kerusakannya berasal dari alkohol (sirosis alkoholik). Sementara itu, untuk sirosis non alkohol risikonya hanya turun hingga 30 persen.
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin untuk mendapatkan gula darah ke dalam sel tubuh sehingga gula menumpuk di dalam darah. Kopi mengandung nutrisi yang dapat membantu tubuh menggunakan insulin.
Oleh sebab itu, orang yang minum kopi secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe-2. Mengonsumsi 4 cangkir kopi per hari bahkan membuat risiko diabetes tipe-2 menjadi 28 persen lebih rendah.
Kandungan kafein dalam kopi hitam dapat membantu mengendalikan berat badan. Ketika mengonsumsi kopi hitam untuk diet secara teratur, tubuh membakar lebih banyak kalori.
Selain itu, kopi juga membantu tubuh membakar lebih banyak lemak, terutama saat berolahraga. Studi menunjukkan bahwa kafein mampu meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10 persen pada orang gemuk dan 29 persen pada orang kurus.
Penyakit Parkinson lebih banyak menyerang orang tua. Kondisi ini ditandai dengan otot kaku, gemetar, hingga perubahan pada cara bicara dan berjalan.
Minum kopi hitam dipercaya dapat menurunkan risiko Anda terkena penyakit Parkinson karena kandungan kafeinnya. Studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko penyakit Parkinson yang jauh lebih rendah, tepatnya antara 32-60 persen.
Manfaat kopi dikenal dapat melindungi hati. Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat minum kopi rutin empat gelas per hari dapat menurunkan risiko terjadinya sirosis hati hingga 80%. Sirosis adalah kondisi dimana terbentuknya jaringan parut akibat kerusakan organ hatiyang disebabkan oleh adanya berbagai gangguan hati yang lain, seperti hepatitis dan perlemakan hati.
Selain itu, kopi juga dapat menurunkan risiko kanker hati hingga 40%. Potensinya menjadi bertambah, yakni hingga 50% jika Anda rutin mengonsumsi kopi sebanyak tiga gelas per hari. Namun, manfaat kopi untuk mengatasi kanker ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
Selain itu, perlu diingat juga bahwa jumlah kopi yang diminum, jenis, serta kondisi tubuh, juga berpengaruh pada naik atau turunnya risiko kanker Anda.
Kopi tinggi kandungan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Bahkan, antioksidan dalam kopi, tidak kalah dari antioksidan yang terdapat di buah dan sayuran.
Manfaat minum kopi juga baik untuk jantung. Dua gelas kecil kopi per harI, bisa membantu untuk melindungi Anda dari gagal jantung. Jika tidak diminum berlebihan, kopi bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit gagal jantung hingga sekitar 10%.
Selain itu, wanita yang rutin minum kopi dalam jumlah cukup, disebut memiliki risiko lebih rendah terkena stroke. Karena kopi bisa melindungi Anda dari berbagai risiko penyakit, maka minuman ini dianggap dapat memperpanjang umur. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan, kopi dipercaya mampu menurunkan risiko kematian secara tiba-tiba.
Kafein dalam kopi dikenal dapat mengatasi nyeri akibat sakit kepala. Kafein disebutkan memiliki efek vasokonstriktor atau dapat mengencangkan pembuluh darah. Efek tersebut dapat mengurangi aliran darah menuju kepala sehingga meredakan nyeri.
Namun, ada studi lain menunjukkan teori yang berlawanan. Pada beberapa orang, kopi dapat berisiko memicu sakit kepala. Beberapa individu juga berisiko mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi cokelat, alkohol, dan buah-buahan sitrus.
Baca juga: Masker Kopi untuk Wajah Bebas Jerawat dan Penuaan, Ini Cara Membuatnya
Kandungan kafein dalam satu cangkir kopi hitam cukup tinggi (96 miligram). Sedangkan, seseorang tidak disarankan mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak minum kopi hitam lebih dari 4 cangkir setiap harinya.
Terlalu banyak minum kopi bisa meningkatkan efek samping seperti perasaan gelisah, mengacaukan rutinitas tidur, menaikkan asam lambung, kram dan kejang perut, sering buang air kecil, pengurangan massa otot, gangguan kecemasan, kecanduan kafein, serta membuat tubuh lebih sulit menyerap mineral tertentu, seperti zat besi, kalsium, dan zinc. Selain itu bagi penderita jantung, stroke dan gangguan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi kopi.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar minum kopi hitam, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Membaca buku adalah kegiatan yang baik bagi kesehatan otak. Namun ada jenis buku yang baik untuk itu. Beberapa di antaranya adalah buku biografi, sejarah, literatur klasik, hingga buku agama dan budaya.
Manfaat jus apel untuk kesehatan sangat banyak, mulai dari menyehatkan jantung hingga menjaga fungsi otak. Namun ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan.
Beberapa jenis buah bisa membantu menghilangkan rasa pusing dan mual saat hamil. Selain karena rasanya, kandungan di dalamnya juga ikut berperan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved