Saat nyamuk menggigit kulit bayi, ada kemungkinan lukanya membekas. Namun tenang, terdapat cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi seperti dengan lidah buaya hingga minyak kelapa.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Des 2020
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi sangatlah beragam.
Table of Content
Gigitan nyamuk di kulit bayi dapat meninggalkan bekas luka. Kondisi ini bisa terjadi akibat peradangan, infeksi, hingga alergi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi yang dilakukan.
Advertisement
Selain meninggalkan bekas luka, gigitan nyamuk juga dapat menyebabkan gejala, seperti benjolan berwarna putih atau kemerahan, bentol yang terasa gatal, bintik hitam yang terlihat seperti memar, hingga luka lepuh.
Untuk mengatasinya, berikut adalah sejumlah cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi yang dianggap ampuh.
Mengoleskan lidah buaya ke bagian kulit yang digigit nyamuk dipercaya ampuh untuk mempercepat proses penyembuhannya. Menurut studi, lidah buaya mengandung senyawa antiradang yang bisa mengatasi infeksi akibat gigitan nyamuk.
Untuk mencoba lidah buaya sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi, orangtua hanya perlu mengoleskan gelnya ke bagian kulit yang terdampak dari gigitan nyamuk dan diamkan hingga kering.
Menjaga kelembapan area luka gigitan nyamuk penting untuk dilakukan, terutama saat lukanya sedang dalam masa penyembuhan. Cobalah oleskan pelembap alami seperti minyak kelapa.
Minyak kelapa terbukti bisa menjaga kelembapan kulit tanpa mengganggu proses penyembuhan luka gigitan nyamuk pada kulit Si Kecil.
Memijat bagian kulit yang tergigit oleh nyamuk dipercaya bisa menghilangkan bekas lukanya. Sebab, memijat dapat melancarkan aliran darah ke bagian luka sehingga tubuh bisa mendorong produksi kolagen dan membuat bekas lukanya menghilang.
Tahukah Anda kalau oatmeal dapat menjadi cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi? Menurut sebuah riset, makanan ini mengandung senyawa antiiritasi yang bisa meredakan gejala gatal dan pembengkakan akibat gigitan nyamuk.
Campurkan oatmeal dengan air, kemudian aduklah hingga merata. Setelah itu, masukkan kain bersih ke dalam campuran tersebut dan oleskan langsung ke bekas luka gigitan nyamuk. Diamkan selama 10 menit dan jangan lupa dibilas dengan air bersih.
Siapkan kain bersih dan es batu yang sudah dihancurkan. Kemudian, masukkan es batu ke dalam kain bersih dan tempelkan langsung di bagian kulit yang mengalami luka gigitan nyamuk.
Suhu dingin dari es batu dipercaya dapat meredakan peradangan dan rasa nyeri akibat gigitan nyamuk. Namun ingat, jangan pernah menempelkan es batu secara langsung ke kulit bayi karena dapat merusak kulitnya.
Madu mengandung banyak senyawa antibakteri dan antiradang yang bisa meredakan peradangan pada luka gigitan nyamuk. Dengan begitu, bayi tidak akan menggaruknya sehingga luka permanen dapat dicegah. Anda hanya perlu meneteskan sedikit madu ke bagian luka gigitan nyamuk pada kulit Si Kecil.
Soda kue tidak hanya digunakan di dapur saja. Nyatanya, ada banyak manfaat soda kue untuk keperluan medis, salah satunya mengatasi bekas luka gigitan nyamuk.
Campurkan satu sendok makan soda kue dangan air putih, kemudian oleskan langsung ke bagian kulit yang terdampak dari luka gigitan nyamuk. Diamkan selama 10 menit sebelum membersihkannya dengan air bersih.
Namun ingat, jika muncul iritasi pada kulit setelah menggunakan soda kue, segera hentikan penggunaan bahan ini pada kulit bayi. Selain itu, hindari mengoleskan baking soda pada area kulit yang sensitif.
Tidak hanya wangi, daun basil juga bisa mengatasi bekas luka gigitan nyamuk. Menurut penelitian, basil mengandung senyawa kimia bernama eugenol yang bisa mengatasi rasa gatal di kulit.
Jika rasa gatal bisa ditangani, Si Kecil tidak akan menggaruk bekas lukanya sehingga luka permanen dapat dicegah.
Untuk membuatnya, Anda hanya perlu merebus 28 gram daun basil kering, lalu diamkan hingga air rebusannya tidak lagi panas.
Celupkan kain bersih ke dalam air rebusan daun basil dan oleskan dengan lembut ke kulit bayi yang terkena gigitan nyamuk.
Jarang yang tahu kalau bawang bisa meredakan gejala gigitan nyamuk. Padahal, bawang dipercaya bisa meredakan rasa nyeri, iritasi, serta menurunkan risiko munculnya infeksi.
Untuk mencobanya, Anda memerlukan air perasan bawang jenis apa saja. Setelah itu, oleskan langsung di bagian kulit bayi dan diamkan selama beberapa menit. Jika sudah, jangan lupa untuk membilasnya dengan air bersih.
Daun timi yang biasanya digunakan sebagai penyedap makanan, ternyata juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Daun berukuran mungil ini mengandung senyawa antibakteri dan antijamur sehingga bisa mencegah iritasi dan infeksi akibat luka gigitan nyamuk.
Untuk menggunakannya, cincang daun timi hingga halus dan taburkan di atas luka bekas gigitan nyamuk. Diamkan selama 10 menit.
Lemon balm merupakan tanaman herbal yang aromanya sama seperti lemon. Selama berabad-abad, lemon balm telah digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan cemas dan sakit perut.
Siapa sangka, lemon balm juga dipercaya ampuh untuk mengatasi bekas luka gigitan nyamuk karena mengandung tannin dan polifenol. Untuk mencobanya, potonglah lemon balm kecil-kecil dan taburkan di bagian kulit yang terdampak.
Sama seperti lemon balm, witch hazel merupakan tanaman herbal yang mengandung tannin. Obat alami ini dipercaya bisa mengatasi iritasi kulit akibat luka. Menurut studi, mengoleskan witch hazel ke kulit dapat mempercepat proses penyembuhan luka gigitan nyamuk.
Tidak hanya untuk diminum, teh chamomile juga bisa dioleskan ke bekas luka gigitan nyamuk untuk meredakan gejalanya. Teh ini dipercaya ampuh meredakan peradangan, iritasi, dan mempercepat penyembuhan.
Seduh teh chamomile di dalam air, lalu simpan di lemari es selama 30 menit. Setelah itu, peraslah sisa air yang ada di dalam kantung teh chamomile. Oleskan langsung di kulit dan diamkan selama 10 menit. Jangan lupa untuk membilasnya dengan air bersih.
Baca Juga
Sebelum mencoba berbagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi di atas, orangtua disarankan untuk berkonsultasi dulu pada dokter. Dengan begitu, dokter bisa memberikan arahan supaya berbagai bahan alami di atas tidak menimbulkan efek samping.
Jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Kolik pada bayi adalah hal yang umum terjadi. Namun, penyebab dan cara mengatasinya harus orangtua pahami, karena sering menangis dan rewel bukan hanya gejala kolik. Akan tetapi, juga bisa jadi tanda gangguan kesehatan lainnya.
24 Mar 2022
Pakaian dapat menyebabkan kulit anak menjadi iritasi dan gatal. Salah satu penyebabnya adalah bahan pakaian dan residu zat kimia dari pembersih pakaian yang Anda gunakan.
11 Mei 2022
Batuk karena merokok (smoker's cough) terjadi saat tubuh membersihkan bahan kimia di saluran udara dan paru-paru akibat merokok tembakau. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah berhenti merokok.
12 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved