Terdapat berbagai macam cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak yang bisa Anda lakukan di rumah dengan mudah, mulai dari mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, berhenti merokok, hingga mencoba bahan-bahan alami.
24 Des 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Menjaga rambut dari sinar matahari termasuk dalam cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak.
Table of Content
Kemunculan uban dapat mengganggu penampilan rambut Anda. Uban yang muncul akibat faktor genetik atau usia memang tidak bisa dicegah. Namun, jika uban disebabkan oleh faktor yang berkaitan dengan gaya hidup, ada banyak cara mengatasi uban supaya tidak bertambah banyak.
Advertisement
Sebagian orang mungkin menganggap uban sebagai simbol dari kedewasaan dan kebijaksanaan. Namun, tidak sedikit orang yang terganggu dengan keberadaannya. Maka dari itu, berikut adalah cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak.
Stres oksidatif merupakan salah satu penyebab munculnya uban di usia muda. Untuk mengatasinya, Anda membutuhkan lebih banyak asupan yang mengandung antioksidan.
Antioksidan dapat ditemukan pada sejumlah makanan, seperti buah-buahan dan sayuran segar, teh hijau, minyak zaitun, hingga ikan.
Merokok dapat menyebabkan munculnya uban di usia muda. Kebiasaan buruk ini dapat merusak dan menyusutkan folikel rambut. Ditambah lagi, merokok juga bisa menyebabkan rambut kehilangan pigmentasinya sehingga uban bisa muncul walau usia masih relatif muda.
Di dalam Italian Dermatology Online Journal, dibuktikan bahwa perokok lebih rentan mengalami rambut beruban, bahkan sebelum usianya mencapai 30 tahun.
Jika uban kerap muncul di rambut, cobalah tanya diri Anda sendiri, apakah kebutuhan vitamin dan mineral sudah tercukupi?
Kekurangan sejumlah vitamin penting, seperti vitamin B12, biotin (B7), D, E, dan A, dapat memicu munculnya uban. Maka dari itu, kebutuhan akan vitamin-vitamin ini perlu dipenuhi setiap harinya.
Selain itu, kebutuhan harian Anda akan zinc, zat besi, magnesium, selenium dan tembaga juga harus terpenuhi untuk mencegah munculnya uban di usia muda.
Beberapa produk kecantikan dipercaya dapat merusak rambut dan membuatnya rentan terhadap uban, misalnya pemutih rambut, pengering rambut, sampo dengan bahan-bahan kimia, atau terlalu sering menggunakan sampo. Untuk mencegahnya, cobalah batasi penggunaan produk kecantikan yang bisa merusak rambut Anda atau menggunakan produk perawatan rambut yang berbahan herbal.
Menurut sebuah laporan di dalam International Journal of PharmTech Research, mengombinasikan daun kari dengan minyak rambut dapat mencegah munculnya uban di usia dini.
Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mencampurkan daun kari dengan minyak rambut, kemudian oleskan langsung ke kulit kepala Anda.
Urang aring adalah tanaman yang dikenal dengan sebutan false daisy. Bahan alami ini dipercaya dapat menghitamkan rambut dan mencegah datangnya uban di masa muda.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda hanya perlu merebus daun urang aring dengan minyak kelapa atau wijen. Setelah itu, oleskan langsung ke rambut.
Buah malaka, yang juga dikenal dengan sebutan amla atau indian goosebery, dipercaya bisa mencegah munculnya uban di usia muda karena mampu merangsang proses pigmentasi. Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan dan senyawa anti-penuaan.
Selain dalam bentuk buah, buah malaka juga tersedia dalam bentuk bubuk atau suplemen. Khusus untuk bubuknya, buah ini dapat dikombinasikan dengan minyak kelapa dan langsung dioleskan di kulit kepala.
Teh hitam dianggap ampuh dalam membuat rambut terlihat lebih hitam, halus, dan berkilau. Untuk mencobanya, Anda hanya perlu menyeduh 3-5 kantung teh hitam di dalam air mendidih.
Setelah airnya sudah tidak panas, Anda boleh langsung mengoleskannya di rambut yang masih basah. Tidak hanya itu, Anda juga boleh mencampurkan teh hitam dengan kondisioner rambut. Terakhir, diamkan selama 1 jam kemudian bilaslah dengan air bersih.
Biji wijen hitam atau Sesamum indicum adalah bahan alami yang dipercaya bisa mencegah uban. Anda bisa mengonsumsi satu sendok biji wijen hitam sebanyak 2-3 kali dalam satu minggu untuk memperlambat proses terbentuknya uban.
Penggunaan minyak almond pun dipercaya bisa mencegah munculnya uban di usia muda. Anda bisa mencampurkan minyak almond dengan perasan air lemon atau buah malaka, dan oleskan langsung ke rambut serta kulit kepala.
Cobalah lakukan cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak ini sebanyak 2 kali sehari selama tiga bulan.
Terpapar sinar matahari secara berlebihan dipercaya dapat merusak rambut. Kondisi ini bisa menyebabkan uban lebih mudah datang. Anda bisa menggunakan topi atau selendang untuk menutupi rambut Anda saat bepergian ke luar rumah di siang hari untuk mencegah rambut terpapar matahari secara berlebihan.
Baca Juga
Itulah tadi berbagai cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak yang bisa dicoba dengan mudah. Namun ingat, kemunculan uban akibat faktor genetik dan usia tidak bisa dicegah. Berbagai cara di atas hanya ampuh jika uban yang ada di rambut Anda muncul akibat faktor gaya hidup.
Jika Anda penasaran mengenai penyebab munculnya uban, segeralah bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Presbikusis adalah penurunan kemampuan pendengaran seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi ini biasa terjadi pada lansia berumur 60-an. Beberapa penyebab presbikusis pada lansia, antara lain kebiasaan merokok dan hipertensi.
Manfaat garam untuk rambut ternyata bisa mengatasi ketombe hingga merangsang pertumbuhan rambut, Namun, Anda perlu tahu cara menggunakannya agar terhindar dari bahaya garam untuk rambut.
Rambut manusia memiliki beragam fungsi penting. Struktur anatomi rambut cukup kompleks dengan peran berbeda-beda. Mulai dari akar rambut hingga folikel.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved