logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

8 Manfaat Vitamin B2 (Riboflavin) dan Potensi Efek Sampingnya

open-summary

Beberapa manfaat vitamin B2 adalah mengobati migrain, meningkatkan kesehatan mata, meredakan nyeri PMS, mencegah hipertensi, hingga mencegah kelainan jantung. Kekurangan vitamin B2 atau riboflavin juga dapat menimbulkan gejala, seperti anemia, bibir pecah-pecah, hingga rambut rontok.


close-summary

11 Apr 2023

| Adhenda Madarina

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Manfaat vitamin B2 bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan

Ada banyak sumber makanan vitamin B2

Table of Content

  • Manfaat vitamin B2
  • Gejala kekurangan vitamin B2

Vitamin B2 adalah salah satu dari delapan vitamin B yang dibutuhkan tubuh. Vitamin yang juga dikenal sebagai riboflavin ini termasuk vitamin yang larut dalam air dan dibawa melalui aliran darah.

Advertisement

Beberapa fungsi vitamin B2 yang penting, di antaranya menghancurkan komponen-komponen makanan, menyerap nutrisi lainnya, dan mempertahankan jaringan tubuh.

Riboflavin sebenarnya diproduksi dalam jumlah kecil oleh bakteri di dalam pencernaan. Untuk memenuhi kebutuhannya, berikut adalah sumber vitamin B2 dari makanan yang bisa Anda konsumsi.

  • Susu 
  • Yogurt
  • Keju
  • Telur
  • Daging merah tanpa lemak
  • Jeroan, terutama hati sapi
  • Dada ayam
  • Ikan salmon
  • Kacang almond
  • Bayam
  • Jamur
  • Sereal dan roti yang difortifikasi

Anda juga bisa mendapatkan vitamin B2 melalui berbagai suplemen yang dijual di pasaran. Namun, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Manfaat vitamin B2

Vitamin B2 dipercaya punya banyak manfaat, mulai dari membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan hingga menjaga fungsi tubuh agar tetap optimal. 

Selengkapnya, berikut adalah berbagai manfaat vitamin B2 bagi kesehatan.

1. Sebagai pengobatan migrain

Menurut National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat, salah satu manfaat vitamin B2 adalah sebagai pengobatan potensial untuk migrain

Jenis sakit kepala ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan senyawa kimia otak seperti serotonin.

Vitamin B2 atau riboflavin adalah nutrisi yang dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan senyawa kimia otak tersebut, tepatnya dengan meningkatkan respirasi dan produksi energi dalam mitokondria dari sel-sel otak.

2. Mencegah kanker

Ada juga bukti yang menunjukkan potensi vitamin B2 dalam mencegah kanker. 

Pada intinya, kanker adalah kerusakan fungsi seluler normal ketika sel tidak lagi berfungsi dengan baik. Jika ini terjadi, sel-sel akan bereproduksi di luar kendali dan membentuk tumor.

Riboflavin diyakini mampu melindungi DNA seluler dari kerusakan oleh agen penyebab kanker, seperti asap rokok

Dengan menstabilkan struktur DNA sel, beberapa jenis kanker dapat dicegah, seperti kanker kerongkongan dan kanker serviks.

3. Meningkatkan kesehatan mata

Katarak adalah kondisi terkait penuaan saat lensa mata mulai keruh dan terganggu penglihatannya. 

Orang-orang yang memenuhi kebutuhan vitamin B2-nya dinilai memiliki risiko lebih rendah terkena katarak

Obat tetes mata yang mengandung vitamin B2 terkadang digunakan untuk mengobati gangguan mata degeneratif yang dikenal sebagai keratoconus, bersamaan dengan terapi cahaya ultraviolet (UV). 

Ketika digunakan secara bersamaan, kedua metode pengobatan ini dapat memperkuat kolagen kornea dan menstabilkan lensa mata.

4. Menurunkan kadar asam amino dalam darah

Homosistein adalah asam amino yang ditemukan dalam darah. 

Kadar asam amino yang tinggi atau homosisteinemia sering dikaitkan dengan berbagai masalah, seperti stroke, demensia, hingga serangan jantung.

Suplemen vitamin B2 yang diminum setiap hari dapat mengurangi kadar homosistein hingga 40 persen dalam sebagian orang. 

Dengan demikian, risiko gangguan neurokognitif dapat diturunkan, seperti penyakit Alzheimer, Parkinson, demensia vaskuler, dan epilepsi.

5. Meredakan nyeri PMS

Premenstrual syndrome (PMS) adalah kondisi yang merujuk pada gejala fisik dan psikologis yang terjadi selama sebelum siklus menstruasi.

Peningkatan asupan vitamin B2 dari sumber makanan kerap dikaitkan dengan penurunan risiko PMS. 

Dalam sebuah penelitian, asupan 2,52 miligram (mg) vitamin B2 per hari dapat menurunkan 35 persen risiko PMS.

6. Melindungi dari kelainan jantung

Manfaat vitamin B2 sebagai senyawa tunggal telah menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai perlindungan dari kelainan jantung. Masalah jantung ini dapat dikurangi dengan konsumsi vitamin B2. 

Selain itu, riboflavin bisa dikombinasikan dengan senyawa lain untuk menghasilkan efek yang menguntungkan.

7. Mencegah hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. 

Sebuah penelitian telah menunjukkan hubungan asupan vitamin B2 dan tekanan darah. Berdasarkan penelitian tersebut, suplemen vitamin B2 terbukti membantu menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan.

8. Mengurangi tingkat asam dikarboksilat

Tingginya ekskresi asam dikarboksilat (asam organik abnormal) pada tubuh dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk ketoasidosis (tingginya kadar keton di dalam tubuh) dan penyakit penyimpanan glikogen tipe I dan III.

Selain itu, penelitian awal menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin B2, bersama vitamin B6 dan magnesium, dapat mengurangi tingkat asam dikarboksilat dalam urine pada anak autis.

BACA JUGA: Manfaat dari Setiap Jenis Vitamin B Kompleks yang Baik untuk Tubuh

Gejala kekurangan vitamin B2

Kekurangan atau defisiensi riboflavin sering kali terjadi bersamaan dengan defisiensi nutrisi lain, misalnya pada penderita kekurangan gizi. 

Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin terjadi jika Anda mengalami kekurangan vitamin B2.

  • Anemia
  • Rambut rontok
  • Ruam kulit
  • Mata merah dan gatal
  • Bibir pecah-pecah
  • Sakit tenggorokan
  • Pembengkakan pada mulut dan tenggorokan
  • Lidah bengkak (glositis)
  • Katarak pada kasus yang parah.

Pada beberapa orang, kekurangan vitamin B2 juga dapat menyebabkan urine berubah warna menjadi kuning pekat.

Tidak hanya itu, risiko defisiensi vitamin B2 meningkat pada kelompok-kelompok berikut.

  • Penderita gangguan tiroid
  • Vegan atau vegetarian karena asupan produk susu dan daging yang rendah atau tidak ada sama sekali
  • Ibu hamil, terutama yang tidak mengonsumsi susu atau daging.

Vitamin B2 kemungkinan aman jika dikonsumsi sesuai dengan dosis yang diberikan dokter. 

Apabila dikonsumsi dalam jumlah besar, efek samping seperti diare dan peningkatan jumlah urine bisa terjadi.

BACA JUGA: Fungsi Vitamin, Kupas Tuntas Beserta Jenis-jenisnya

Punya pertanyaan lain seputar vitamin atau nutrisi? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

vitaminvitamin b2

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved