Sekilas, sepeda listrik dan sepeda biasa mungkin terlihat mirip. Namun sebetulnya terdapat beberapa perbedaan antara sepeda biasa dan sepeda listrik. Perbedaan paling mencoiok adalah adanya dinamo/baterai yang digunakan sebagai sumber daya listrik untuk menjalankan sepeda listrik.
2023-03-29 08:24:29
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sepeda listrik yang tengah diparkir
Table of Content
Memasuki masa new normal (kenormalan baru), penggunaan sepeda sebagai alat transportasi kian populer. Selain digunakan untuk berolahraga dan berjalan-jalan saat car free day, sekarang sepeda juga digunakan sebagai sarana transportasi sehari-hari, termasuk pulang pergi ke tempat kerja.
Advertisement
Selain sepeda biasa, saat ini sepeda listrik juga semakin banyak dipilih. Sepeda listrik atau e-bike adalah jenis sepeda yang dapat digunakan dengan tenaga manual (dikayuh) atau menggunakan tenaga listrik. Jika Anda sedang bimbang untuk memilih antara e-bike atau sepeda biasa, perbedaan di antara keduanya mungkin bisa menjadi pertimbangan.
Sekilas, keduanya mungkin terlihat mirip. Namun sebetulnya terdapat beberapa perbedaan antara sepeda biasa dan sepeda listrik sebagai berikut.
Perbedaan paling mencoiok sepeda listrik dari sepeda biasa adalah adanya dinamo/baterai yang digunakan sebagai sumber daya listrik untuk menjalankan sepeda. Di luar hal itu, spesifikasi e-bike sama saja dengan sepeda biasa. Dari segi desain, beberapa e-bike memiliki desain mirip skuter atau vespa.
Sama halnya dengan sepeda biasa, sepeda listrik juga dapat dibersihkan dengan air karena bagian kelistrikan dilindungi tempat tahan air. Jka terjadi kerusakan pada ban, rem atau pedal, Anda bisa membawa sepeda listrik ke tempat perbaikan sepeda pada umumnya.
Akan tetapi, jika peralatan kelistrikan yang mengalami kerusakan, maka Anda harus mencari orang yang bisa memperbaiki e-bike. Tapi jangan khawatir, saat pembelian e-bike biasanya dilengkapi garansi dan kerusakan pada bagian kelistrikan sangat jarang terjadi.
Mengendarai sepeda listrik juga dengan cara dikayuh. Hanya saja, adanya baterai membuat proses mengayuh lebih ringan dan mudah. Sepeda listrik bahkan memungkinkan Anda untuk tidak mengayuh selama baterai masih terisi. Tapi jika Anda mengayuh lebih sering, maka dapat menghemat listrik pada baterai.
Setiap sepeda listrik memiliki batas kecepatan maksimal masing-masing, mulai dari 20-40 km/jam. Cukup cepat jika sepeda digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Sepeda biasa, khususnya sepeda yang digunakan untuk balapan, bisa lebih cepat dari sepeda elektrik, tergantung kekuatan kayuh pengendaranya.
Berdasarkan kategorinya, terdapat tiga jenis sepeda listrik yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Sepeda listrik kategori gunung/off-road (eMTB) didesain untuk bersepeda off-road yang penuh tantangan. Sepeda ini mampu menempuh jarak lebih jauh dan lebih cepat dengan tenaga yang lebih sedikit dibandingkan sepeda biasa.
Sepeda eMTB mampu menyusuri bukit dengan mudah. Posisi baterai lebih rendah dan berada di pusat sepeda sehingga saat mengendarainya terasa lebih stabil dan terkontrol. EMTB juga dilengkapi suspensi agar tahan banting saat digunakan di medan berat.
Sepeda listrik hybrid disebut juga sebagai sepeda listrik trekking, yang peruntukannya digunakan di jalanan kota. Sepeda ini dapat digunakan untuk bersepeda off-road pada medan yang tidak terlalu ekstrem.
Sepeda hybrid cocok digunakan untuk berkeliling kota atau pulang pergi ke tempat kerja. Tidak jarang jenis sepeda ini juga memiliki keranjang atau tempat penyimpanan ekstra.
Jenis sepeda satu ini lebih mengutamakan kenyamanan saat berkendara. Dengan sadel lebar dilengkapi pengganjal lebih tebal dan empuk serta bumper karet. Sepeda ini dapat digunakan bersepeda santai sambil melihat pemandangan di taman kota atau di pantai.
Baca Juga
Dari segi harga, baik sepeda biasa atau sepeda listrik, masing-masing memiliki rentang harga yang relatif berbeda.
Harga sepeda listrik berkisar antara 4-5 juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada merek (pabrikan sepeda listrik), jenis, kualitas, dan spesifikasi sepeda yang dimiliki.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan dan memiliki banyak manfaat, salah satunya menjaga kesehatan otak. Bersepeda juga dapat menekan potensi berbagai penyakit di masa yang akan datang.
Raih sepeda gratis dari program Masker SehatQ yang berhadiah 2 unit sepeda lipat (warna dan model sedikit berbeda dari gambar). Berikut cara mengikuti program ini.
Apakah bersepeda bisa menurunkan berat badan? Bisa. Mengayuh sepeda dengan kecepatan sedang dalam waktu 60 menit bisa membantu membakar 300 kalori tubuh. Anda bisa membakar kalori lebih banyak dan lebih cepat jika intensitas bersepeda ditingkatkan.
Diskusi Terkait di Forum
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved