Sedotan stainless steel sekarang bukan lagi barang baru. Masyarakat mulai beralih menggunakannya, dan meninggalkan sedotan plastik. Apa saja kelebihan sedotan stainless steel?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
2 Mei 2023
Dibandingkan sedotan plastik, penggunaan sedotan stainless steel ternyata lebih hemat.
Table of Content
Sejak sampah plastik disebut sebagai salah satu penyebab kerusakan lingkungan terbesar di dunia, tak sedikit orang mulai beralih menggunakan bahan alternatif untuk kehidupan sehari-hari. Termasuk menggunakan sedotan stainless steel sebagai pengganti sedotan plastik untuk minum.
Advertisement
Sedotan stainless steel yang dinilai ramah lingkungan dan dapat digunakan secara berkelanjutan atau jangka panjang, membuat banyak orang mulai memanfaatkannya. Sebab, sedotan plastik memang akhirnya menjadi sampah tidak terurai selama ribuan tahun.
Di kalangan milenial, kesadaran peduli lingkungan ini secara perlahan bergeser menjadi tren gaya hidup, penggunaan sedotan stainless steel pun kian dianggap sebagai hal yang lazim dan patut dilakukan.
Pada dasarnya, sedotan stainless steel memang memiliki banyak manfaat dan keunggulan ketimbang sedotan plastik maupun sedotan yang diolah dari bahan alternatif seperti kaca, bambu dan kertas.
Selain dapat digunakan secara berkelanjutan, ada beberapa hal yang menyebabkan sedotan stainless steel layak untuk Anda gunakan sehari-hari. Apa saja manfaat dan keunggulan sedotan stainless steel?
Ada begitu banyak bahan kimia beracun yang digunakan dalam proses pembuatan sedotan plastik. Bahan kimia berbahaya tersebut dapat mencemari udara, dan limbahnya menjadi polusi bagi air maupun tanah.
Jauh lebih buruk lagi, semua produk berbahan plastik sangatlah sulit diurai. Bahan sulit terurai ini akan menjelma menjadi sampah yang mengancam keberlangsungan ekosistem di darat maupun laut.
Salah satu penyebab plastik mudah menjadi momok bagi lingkungan adalah karena bahan ini hanya dapat digunakan sekali pakai. Berbeda dari sedotan stainless steel yang bisa dipakai berulang kali, dan menjadi keunggulannya. Sedotan stainless steel yang dapat digunakan berulang kali, sehingga bisa meminimalisir bahaya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik.
Sampah plastik membutuhkan waktu ribuan tahun untuk bisa terurai. Hal ini tidak sebanding dengan penumpukan gunungan sampah plastik di tempat pembuangan sampah maupun laut, akibat plastik diproduksi sebanyak 335 juta ton setiap tahunnya.
Untuk mengurangi masalah limbah plastik tersebut, Anda dapat menggunakan bahan reusable, yang bisa dipakai secara berkelanjutan seperti sedotan stainless steel.
Anda mungkin tidak menyadari banyaknya sedotan yang digunakan dalam setahun. Meski plastik lebih murah, tetapi bahan ini tidak efisien dalam memangkas biaya karena sifatnya yang sekali pakai.
Pada akhirnya, sedotan stainless steel jauh lebih ekonomis ketimbang sedotan plastik. Karena meski harganya sedikit mahal di awal, sedotan ini dapat digunakan bertahun-tahun.
Selain sedotan stainless steel, ada beberapa bahan alternatif pengganti sedotan plastik lainnya seperti kaca dan bambu. Sayangnya, kedua bahan alternatif ini lebih rentan rusak ketimbang sedotan stainless steel.
Sedotan kaca misalnya, meski tampak elegan, ternyata memiliki kekurangan karena mudah pecah, terlebih ketika digunakan anak-anak. Selain itu sedotan ini juga riskan pecah ketika bersentuhan dengan air bersuhu panas.
Sementara itu, sedotan bambu meski tidak serentan kaca, tetap memiliki kemungkinan pecah dan patah.
Berbeda halnya dari sedotan stainless steel yang kokoh dan tidak mudah pecah, tidak pula mudah patah. Hal ini menyebabkan sedotan stainless steel lebih unggul ketimbang dua bahan alternatif tersebut.
Baca Juga
Karena bahannya yang kokoh, sedotan stainless steel mudah dibawa ke mana pun. Anda juga tidak perlu khawatir menyimpannya di tas, karena sedotan ini tidak akan pecah maupun patah ketika terhimpit barang lain. Berbeda halnya dari sedotan kaca dan sedotan bambu yang lebih riskan.
Manfaat dan keunggulan sedotan stainless steel selanjutnya yaitu bahan ini begitu mudah dibersihkan. Anda hanya perlu membeli sikat pembersih sedotan stainless steel yang dapat menjangkau bagian dalam sedotan.
Lain halnya dengan sedotan bambu, yang riskan ditumbuhi lumut akibat bersarangnya jamur dan bakteri yang berasal dari air.
Sedotan plastik mengandung bahan kimia Bisphenol A (BPA). Bahan kimia ini dapat membahayakan kesehatan, termasuk mengganggu sistem reproduksi, menyebabkan penyakit jantung hingga memperbesar risiko diabetes. Oleh karena itu, sedotan dari bahan alternatif seperti sedotan stainless steel lebih aman digunakan bagi kesehatan manusia.
Penggunaan sedotan stainless steel memang bisa menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan menyehatkan dibandingkan sedotan plastik. Namun ingat, jadikan peralatan minum ini sebagai barang pribadi, demi kesehatan. Hindari pemakaian bersama sedotan stainless steel dengan orang lain.
Advertisement
Ditulis oleh Aditya Prasanda
Referensi
Artikel Terkait
Latihan otot punggung bisa dilakukan dengan pull up, bridges, plank, hingga gerakan yang lebih kompleks, seperti resistance band pull apart, wood chop, wide dumbbell row, dan rotational stretches. Melatih otot punggung secara teratur akan membantu mencegah cedera dan nyeri punggung.
9 Okt 2022
Berolahraga memang dapat membentuk bentuk tubuh ideal. Namun terkadang Anda tidak memiliki waktu untuk melakukan olahraga tersebut. Tenang. Untungnya ada beberapa jenis olahraga praktis, yang jika Anda lakukan dengan rutin, dapat membantu Anda mencapai bentuk badan ideal.
1 Agt 2020
Ada saja kasus penyalahgunaan obat medis yang dilakukan dengan sengaja, yaitu dengan mengonsumsi obat medis bukan untuk kepentingan medis. Penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan mulai dari ketagihan, overdosis, hingga kematian.
13 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved