Pendinginan setelah olahraga memberikan banyak manfaat baik bagi tubuh. Sayangnya banyak orang sering melewatkan hal ini. Ada berbagai macam aktivitas sederhana yang bisa dilakukan pada proses pendinginan.
5
(7)
22 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Stretching atau peregangan sebaiknya dilakukan ketika pendinginan untuk membantu merelaksasi otot setelah berolahraga
Table of Content
Kebanyakan orang seringkali mengabaikan tahap pendinginan setelah olahraga. Padahal, tahapan satu ini memberikan beragam manfaat yang baik bagi tubuh.
Advertisement
Bila Anda selama ini hanya berfokus pada pemanasan sebelum berolahraga, kini mulailah untuk membiasakan diri melakukan pendinginan. Pendinginan setelah olahraga dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas sederhana. Aktivitas apa sajakah itu?
Tidak perlu repot menghabiskan banyak waktu, terdapat sejumlah aktivitas sederhana yang dapat dilakukan sebagai bentuk pendinginan setelah olahraga. Aktivitas-aktivitas yang bisa dilakukan, antara lain:
Sebelum Anda mengakhiri sesi olahraga, cobalah untuk memperlambat kecepatan gerakan maupun mengurangi jumlah tenaga yang dikeluarkan selama beberapa menit. Dengan demikian, secara otomatis tubuh akan mengalami proses pendinginan.
Pilihan lain yang bisa Anda lakukan sebagai pendinginan setelah olahraga yaitu dengan jogging, jalan cepat, atau bersepeda beberapa menit usai berolahraga. Meskipun begitu, pastikan aktivitas tersebut intensitasnya lebih rendah daripada olahraga yang dilakukan.
Waktu terbaik untuk melakukan peregangan atau stretching adalah selama pendinginan. Peregangan membantu merelaksasi otot-otot Anda, mengembalikannya ke posisi istirahat, dan meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan.
Setelah merasa lelah, Anda biasanya akan tergoda untuk melewatkan pendinginan setelah olahraga. Padahal, pendinginan setelah olahraga mempunyai banyak manfaat di antaranya:
Ketika melakukan olahraga, terutama aktivitas kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, hingga senam aerobik, detak jantung Anda akan meningkat. Pendinginan akan menormalkan kembali detak jantung Anda.
Seiring dengan peningkatan detak jantung karena olahraga, pernapasan Anda juga menjadi lebih cepat. Hal ini menjadi pertanda bahwa Anda membakar kalori saat berolahraga. Pendinginan memungkinkan napas secara bertahap kembali ke ritme yang sama seperti sebelum Anda memulai olahraga.
Pendinginan setelah olahraga dapat membantu Anda terhindar dari rasa pusing bahkan pingsan yang terjadi akibat aliran darah di otot-otot besar tubuh ketika aktivitas berat dihentikan secara tiba-tiba.
Proses pendinginan membantu persiapan otot-otot tubuh untuk sesi latihan berikutnya, baik pada keesokan harinya atau dalam beberapa waktu ke depan.
Selain pendinginan, ada sejumlah hal yang harus dilakukan setelah olahraga. Tidak hanya membantu relaksasi otot usai berolahraga, kegiatan-kegiatan ini dapat membuat hasil jadi maksimal, mempertahankan stamina, serta memulihkan vitalitas.
Mengisi kembali cairan tubuh Anda yang hilang setelah berolahraga bisa meningkatkan fleksibilitas, membangun kekuatan tubuh, dan mencegah nyeri otot. Anda disarankan untuk minum air putih sekitar 500 ml. Selain itu, minuman elektrolit dengan kandungan kalium dan natrium juga dapat mencegah serta meredakan kram otot.
Sekitar 45 menit setelah berolahraga, usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat. Hal ini bertujuan untuk mengisi kembali simpanan energi otot dan memulai proses pemulihan. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat dan protein.
Karbohidrat membantu memulihkan tingkat glikogen sehingga energi Anda kembali terisi. Sementara itu, protein menyediakan asam amino yang membantu memperbaiki serta membangun kembali otot.
Mandi air dingin dapat mempercepat pemulihan, mencegah peradangan, dan meredakan ketegangan otot. Selain itu, mandi air dingin juga dapat membantu Anda untuk tidur nyenyak di malam hari. Untuk meredakan nyeri otot, Anda juga bisa mengompres bagian yang sakit dengan es batu.
Baca Juga
Setelah berolahraga, pastikan Anda memberikan asupan bahan bakar pada tubuh Anda tanpa terlalu banyak mengonsumsi kalori. Penting juga untuk menghindari makan terlalu banyak atau mendapatkan kalori dari makanan olahan yang tidak sehat.
Selain itu, tahan keinginan memaksakan diri untuk berolahraga secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan otot maupun cedera. Tidak hanya itu, memaksakan diri berolahraga secara berlebih juga dapat mengakibatkan mual.
Membatasi asupan udara atau lupa bernapas saat dan usai berolahraga dapat mengakibatkan pusing karena kurangnya oksigen. Maka dari itu, latihlah pernapasan supaya tercipta kesadaran maupun cara bernapas yang sehat.
Sama seperti pemanasan, pendinginan setelah olahraga perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya cedera. Anda bisa melakukan pendinginan dengan cara mengurangi intensitas gerakan, jogging atau berjalan santai, maupun melakukan peregangan atau stretching.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Ingin rutin olahraga tapi masih malas-malasan? Jangan khawatir, ada banyak cara meningkatkan motivasi olahraga yang bisa dicoba, seperti dukungan keluarga hingga hadiahi diri sendiri.
Body combat adalah jenis latihan kardio yang dikembangkan oleh Les Mills. Gerakan body combat merupakan kombinasi dari berbagai teknik bela diri, seperti karate hingga muay thai.
Yoga kundalini cocok dilakukan untuk menghilangkan stres dan menenangkan pikiran. Anda masih pemula? Jangan khawatir. Ikuti langkah-langkah ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Dijawab oleh dr. Lidya
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved