Ada banyak mitos dan fakta seputar manfaat air mani pria untuk wajah wanita. Mulai dari disebut bisa menghilangkan jerawat, melawan penuaan, tinggi protein, dan banyak lagi sederet klaim tak terbukti lainnya. Faktanya hal ini malah dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
28 Jul 2020
Rumor mengatakan air mani baik bagi kesehatan kulit wanita
Table of Content
Pernah mendengar mengoleskan air mani ke wajah bisa memberi manfaat layaknya skin care? Sayangnya, manfaat air mani pria untuk wajah wanita hingga kini belum teruji secara ilmiah. Justru, bisa menyebabkan reaksi alergi hingga infeksi menular seksual.
Advertisement
Ada banyak mitos dan fakta seputar manfaat air mani pria untuk wajah wanita. Mulai dari disebut bisa menghilangkan jerawat, melawan penuaan, tinggi protein, dan banyak lagi sederet klaim tak terbukti lainnya.
Sekarang saatnya membedah mitos dan fakta seputar manfaat air mani pria untuk wajah wanita. Apakah kenyataannya sesuai dengan klaimnya selama ini?
Memang benar air mani mengandung lebih dari 200 jenis protein. Meski demikian, jumlahnya sekitar 5,04 mg tiap 100 ml masih jauh dari kebutuhan protein orang dewasa dengan berat badan 50 kg yaitu, sekitar 46-56 gram per hari. Jadi, protein dalam air mani tidak akan berdampak signifikan pada kulit wajah.
Kulit wajah bisa mendapat dampak seperti lebih kencang atau bebas kerutan apabila mendapatkan protein berupa peptides. Jenis asam amino ini pun harus diekstrak dalam produk skin care dengan formulasi tertentu sehingga bisa berkhasiat.
Ada klaim lain yang menyebut air mani mengandung 3% kebutuhan zinc harian orang dewasa sehingga bisa melawan tanda-tanda penuaan di kulit wajah. Meski demikian, zinc bisa membantu produksi kolagen dan regenerasi sel apabila dikonsumsi langsung – selain lewat produk skin care.
Mengaplikasikan air mani pria ke wajah tidak akan berdampak sama efektifnya seperti menggunakan produk skin care dan mengonsumsi makanan tinggi zinc seperti whole grain dan kacang-kacangan.
Salah satu mitos paling populer adalah manfaat air mani pria untuk wajah wanita yang bisa mengobati jerawat. Diyakini, kandungan antioksidan dalam sperma yaitu spermine bisa melawan jerawat. Lagi-lagi, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan mitos ini benar.
Masih berkat kandungan spermine, banyak yang meyakini bahwa air mani pria bisa melawan tanda-tanda penuaan seperti keriput. Memang ada penelitian yang menyebut bahwa menyuntikkan spermidine ke sel-sel kulit bisa menunda penuaan. Namun, tidak ada bukti ilmiah tentang mengaplikasikannya secara langsung ke kulit.
Baca Juga
Air mani mengandung 45 mg urea setiap 100 ml. Substansi seperti urea ini diyakini bisa melembapkan, mengangkat sel kulit mati, dan memaksimalkan penyerapan produk skin care lainnya. Meski demikian, urea yang ada dalam produk skin care biasanya berupa formulasi sintetis.
Jadi, tidak serta merta karena air mani mengandung urea maka bisa membantu melembapkan dan mengangkat sel kulit mati di wajah. Bahkan dosisnya pun terlalu sedikit untuk bisa mendapatkan hasil sesuai ekspektasi.
Terlepas dari popularitas tentang manfaat air mani pria untuk wajah wanita, belum ada dasar ilmiah atau penelitian yang menguatkannya. Memang pernah ada salon kecantikan yang menawarkan jasa facial dengan air mani. Namun, perawatan itu sudah tidak lagi ditawarkan.
Pun saat masih ditawarkan, facial dengan air mani menggunakan spermine buatan yang dicampur dengan bahan-bahan lain seperti rosehip oil, jojoba oil, vitamin E, dan vitamin B5. Penyebutan facial dengan air mani lebih kepada strategi marketing saja.
Lebih jauh lagi, terdapat beberapa risiko apabila air mani pria mengenai kulit wajah secara langsung, seperti:
Sangat mungkin seseorang merasakan alergi ketika kontak langsung dengan protein yang ada dalam air mani. Istilah medisnya adalah human seminal plasma protein hypersensitivity.
Orang bisa mengalami dermatitis atopik dengan gejala kulit terasa kering, merah, bahkan gatal. Pada kasus yang lebih ekstrem, bisa menyebabkan alergi yang mengganggu pernapasan.
Air mani bisa menjadi media penularan infeksi seksual apabila terkena membran mukosa yang ada di mata, mulut, atau lubang hidung. Membran di mata adalah yang paling sensitif karena bisa menyebabkan inflamasi hingga kebutaan. Beberapa jenis penyakit menular seksual yang bisa ditularkan seperti herpes, chlamydia, hingga gonorrhea.
Baca Juga
Banyak cara yang lebih efektif sekaligus aman untuk merawat kulit wajah tanpa harus berurusan dengan air mani. Jika masih ragu dan percaya dengan mitos-mitos yang beredar, ingat bahwa belum ada penelitian ilmiah yang memperkuat semua mitos itu
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Pantat gatal biasanya menjadi indikasi masalah seperti infeksi virus dan jamur. Bisa juga, ruam di bokong muncul sebagai reaksi alergi. Sebagian besar kondisi ini akan mereda dengan sendirinya namun jika cukup parah, perlu penanganan medis.
4 Sep 2023
Gliserin adalah salah satu kandungan zat pada skincare yang banyak dicari saat Anda membutuhkan pelembap. Gliserin atau gliserol baik untuk kulit karena dapat melembapkan sekaligus menyehatkan kulit.
12 Feb 2020
Cara meluruskan rambut secara alami bisa dengan menggunakan roller plastik, tidur dengan rambut basah, hingga masker alami. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, tak jarang bila Anda harus mengombinasikan berbagai cara membuat rambut lurus.
2 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved