Manfaat vitamin B12 (kobalamin) adalah mencegah anemia dan cacat lahir, menurunkan risiko degenerasi makula, mencegah depresi, hingga meningkatkan kesehatan jantung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Agt 2023
Manfaat vitamin B12 sangatlah dibutuhkan, karena tubuh kita tidak bisa memproduksinya.
Table of Content
Vitamin B12 atau yang memiliki nama lain kobalamin adalah salah satu jenis vitamin B yang bermanfaat untuk menyehatkan jantung, mencegah cacat lahir, hingga memperkuat tulang. Tubuh kita tidak mampu memproduksi vitamin B12 sendiri, sehingga agar kebutuhannya tetap terpenuhi, dibutuhkan asupan dari makanan maupun suplemen.
Advertisement
Berikut adalah sejumlah manfaat vitamin B12 yang baik untuk kesehatan tubuh dan mental:
Vitamin B12 memiliki peran penting dalam memproduksi sel darah merah. Kekurangan sel darah merah bisa membuat asupan oksigen terganggu, bahkan hingga membahayakan kesehatan tubuh.
Ciri-ciri sel darah merah sehat di antaranya memiliki bentuk yang kecil dan bulat. Akan tetapi, saat tubuh kekurangan vitamin B12, sel darah ini akan berubah menjadi besar dan berbentuk oval.
Kondisi ini akan membuat sel darah merah sulit berpindah dari sumsum tulang ke aliran darah sehingga bisa menyebabkan terjadinya anemia megaloblastik.
Vitamin B12 juga bermanfaat dalam pembentukan DNA, yang menyusun seluruh sel di dalam tubuh.
Menurut studi, kekurangan vitamin B12 di awal kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir, misalnya cacat tabung saraf dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Ibu hamil dengan kadar B12 yang rendah juga lebih mungkin mengalami keguguran berulang atau melahirkan secara prematur.
Studi lainnya juga membuktikan, wanita yang memiliki kadar vitamin B12 di bawah 250 miligram/desiliter lebih berisiko mengalami cacat lahir.
Sebuah riset yang diikuti 2.500 partisipan membuktikan, mereka yang memiliki kadar vitamin B12 rendah juga memiliki kepadatan mineral tulang yang rendah. Sebab vitamin B12 juga berperan dalam pembentukan tulang. Kandungan mineral di dalam tulang yang menurun dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Degenerasi makula adalah penyakit mata yang ditandai dengan rusaknya bagian dari retina yang bernama makula. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan permanen. Kerusakan yang terjadi biasanya bertahap dan dimulai pada orang berusia di atas 50 tahun.
Para peneliti percaya bahwa mengonsumsi suplemen vitamin B12 bermanfaat untuk menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) karena dapat menurunkan kadar homosistein. Homosistein adalah jenis asam amino yang jika kadarnya tinggi dapat meningkatkan risiko degenerasi makula. Asam amino ini umumnya ditemukan di dalam darah.
Vitamin B12 memiliki fungsi penting dalam sintesis dan metabolisme serotonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab dalam mengontrol suasana hati.
Saat tubuh kekurangan vitamin B12, hormon serotonin akan berkurang sehingga membuat kamu lebih rentan terhadap gangguan mental seperti depresi.
Sebuah studi membuktikan, para partisipan yang mengonsumsi obat antidepresan dan vitamin B12 mampu meredakan gejala-gejala depresinya, dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi obat antidepresan saja.
Studi lainnya juga menyatakan, kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko hingga dua kali lipat terjadinya depresi berat.
Mengalami kekurangan vitamin B12 dipercaya bisa meningkatkan risiko hilang ingatan, terutama pada orang lanjut usia (lansia).
Sebab, vitamin B12 memiliki peran penting dalam mencegah hilangnya neuron di dalam otak. Sebuah studi pada partisipan penderita demensia membuktikan, kombinasi antara vitamin B12 dan asam lemak omega-3 dapat mencegah penurunan fungsi mental.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat vitamin B12 dalam menjaga kesehatan otak.
Manfaat vitamin B12 salah satunya adalah bisa meningkatkan stamina. Hal ini terutama dirasakan oleh orang yang memang kekurangan vitamin B12. Sedangkan untuk orang yang tidak kekurangan vitamin ini, belum ada penelitian yang bisa memastikan khasiatnya bagi pertambahan energi.
Rendahnya vitamin B12 di dalam tubuh harus diwaspadai karena berpotensi meningkatkan jumlah homosistein. Kadar homosistein yang tinggi di dalam darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa riset membuktikan bahwa fungsi vitamin B12 bermanfaat untuk menurunkan kadar homosistein sehingga risiko penyakit jantung dapat dicegah. .
Walau begitu, belum ada bukti kuat kalau suplemen vitamin B12 dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara vitamin B12 dengan kesehatan jantung.
Manfaat vitamin B12 lainnya adalah berperan penting dalam produksi sel sehingga baik untuk mendukung kesehatan rambut, kulit dan juga kuku.
Nyatanya, kekurangan vitamin B12 dapat mengundang berbagai masalah dermatologis, seperti hiperpigmentasi, perubahan warna kuku, hingga perubahan warna rambut.
Mereka yang kekurangan vitamin B12 dapat mengatasi masalah ini dengan memenuhi kebutuhan harian vitamin B12-nya.
Namun, jika kamu punya masalah kekurangan vitamin B12, mengonsumsi suplemennya kemungkinan tidak akan membawa pengaruh terhadap kesehatan rambut, kulit dan kuku kamu.
Baca juga: Mengenal Beragam Sumber Vitamin B untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi kamu
Ibu hamil setidaknya harus mendapatkan 2,6 mikrogram vitamin B12 setiap harinya. Kebutuhan untuk wanita menyusui sedikit lebih banyak, tepatnya 2,8 mikrogram vitamin B12 per hari.
Sedangkan untuk bayi dan orang dewasa, kebutuhan vitamin B12 harian yang direkomendasikan adalah:
Kamu dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian dengan mengonsumsi makanan sehat atau suplemen. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin B12, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Adapun dosis mengonsumsi suplemen vitamin B12 yang direkomendasikan sesuai usia dan kondisi kesehatan adalah:
Jika kamu kekurangan vitamin B12, dosis multivitamin yang disarankan adalah:
Konsumsilah suplemen vitamin B12 sesuai dengan petunjuk kemasan atau anjuran dokter. Jika mengonsumsi suplemen vitamin B12 dalam bentuk tablet kunyah, kunyahlah terlebih dahulu sebelum menelannya.
Jika suplemen dalam bentuk sirup, gunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan. Jangan menggunakan takaran yang berbeda.
Baca juga: Kekurangan Vitamin B12: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Berikut beberapa makanan sumber vitamin B12 terbaik yang bisa kamu konsumsi:
Ada banyak manfaat vitamin bagi kesehatan tubuh kita. Usahakan untuk selalu memenuhi kebutuhan harian vitamin B12 dari makanan sehat arena tubuh kita tidak bisa memproduksinya sendiri.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kentang untuk bayi sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) sangatlah beragam. Selain bernutrisi tinggi, kentang dipercaya dapat menyehatkan pencernaan, mencegah infeksi, hingga memelihara kulit bayi.
23 Des 2020
Minuman brown sugar milk tea adalah minuman teh kekinian yang dilengkapi dengan topping boba atau pearl. Minuman ini dinobatkan sebagai varian milk tea paling tidak menyehatkan, karena tinggi lemak dan gula.
25 Apr 2023
Olahan dari singkong tidak hanya menyehatkan tetapi juga mengenyangkan karena mengandung rendah lemak dan tinggi karbohidrat. Ada berbagai makanan dari singkong yang nikmat untuk disantap. Simak resep makanan olahan dari singkong selengkapnya dalam artikel berikut ini.
10 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved