Atropa belladonna merupakan tanaman beracun. Meskipun demikian, dengan dosis yang sesuai, kandungan belladonna dapat digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi, misalnya refluks asam lambung hingga kram perut.
4 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Belladonna dikenal sebagai tanaman beracun
Table of Content
Belladonna adalah tanaman beracun yang berasal dari beberapa daerah di Asia dan Eropa. Tanaman yang juga dikenal sebagai Atropa belladonna atau nightshade ini dikenal unik dan kontroversial. Belladonna, yang berarti wanita cantik dalam bahasa Italia, memiliki buah yang dikenal dengan sebutan berry pembunuh atau berry iblis.
Advertisement
Hal ini dikarenakan daun dan buah belladonna mengandung racun yang dapat menyebabkan kematian. Anak-anak dan hewan peliharaan dinilai memiliki risiko lebih tinggi mengalami keracunan tanaman ini. Meskipun demikian, belladonna telah banyak digunakan dalam dunia medis.
Tanaman belladonna mengandung senyawa alkaloid yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, misalnya alkaloid hyoscyamine, hyoscine (skopolamin), dan atropine. Zat-zat kimia ini umumnya digunakan dalam obat penenang, stimulan, dan antispasmodik.
Jika diolah dengan benar dan digunakan dalam dosis yang tepat, belladonna bahkan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Skopolamin dan atropin yang dikandung belladonna dinilai bermanfaat dalam mengurangi asam lambung sehingga bisa membantu mengatasi mual dan refluks asam lambung.
Selain itu, efek dari kedua kandungan senyawa kimia tersebut juga dianggap membantu untuk mengurangi sekresi air liur dan sekresi bronkial saat menjelang operasi.
Senyawa alkaloid yang dimiliki Atropa belladonna termasuk dalam golongan obat antikolinergik atau antispasmodik. Senyawa ini dapat membantu meredakan gejala kram perut atau usus.
Alkaloid belladonna bekerja dengan cara memperlambat pergerakan alami usus dan membuat otot-otot perut sekaligus usus rileks.
Dokter mata sering menggunakan tetes mata mengandung atropin dari belladonna untuk membantu melebarkan pupil saat memeriksa mata pasien. Selain itu, senyawa ini juga digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh pembengkakan dan radang mata.
Senyawa kimia yang dikandung tanaman belladonna dapat dikombinasikan dengan obat lainnya untuk mengatasi berbagai kondisi medis, seperti:
Ekstrak belladonna juga bisa ditemukan pada produk-produk suplemen yang dijual bebas. Berbagai suplemen ini umumnya mengklaim produknya bermanfaat untuk mengatasi:
Suplemen nutrisi yang mengandung ekstrak belladonna tersedia dalam bentuk tablet, tingtur (cair), salep, dan semprot.
Meskipun demikian, keamanan dan efektivitas khasiat ekstrak belladonna pada suplemen yang dijual bebas umumnya belum terbukti secara ilmiah.
Hingga saat ini, belum ada hasil penelitian yang memadai untuk membuktikan klaim-klaim manfaat suplemen belladonna terhadap kondisi yang disebutkan dalam tabel kemasannya.
Selain itu, ekstrak belladonna telah digunakan dalam pengobatan alternatif untuk membantu tidur. Meski dianggap tidak aman, ada sebagian orang yang menganggap bahwa mengonsumsi tanaman ini sebagai sedatif (obat penenang) dapat menghentikan kejang bronkial pada asma dan batuk rejan, serta sebagai obat flu dan demam.
Baca Juga
Jika diminum sebagai bagian dari obat yang diresepkan, sebagian besar penggunaan belladonna dianggap aman.
Meskipun demikian, seperti halnya semua obat-obatan, kandungan obat belladonna juga memiliki efek samping. Maka dari itu, Anda harus mempertimbangkan penggunaannya dengan sangat hati-hati.
Atropa belladonna memiliki senyawa kimia yang bisa menjadi racun sehingga cenderung tidak aman untuk dikonsumsi secara oral.
Beberapa efek samping dari belladonna meliputi mulut kering, kulit kering memerah, pupil membesar, penglihatan kabur, demam, kejang, detak jantung cepat, ketidakmampuan untuk buang air kecil atau berkeringat, halusinasi, masalah mental, hingga koma.
Jangan menggunakan obat-obatan yang mengandung belladonna dalam dosis melebihi resep dokter. Mengingat risikonya yang cukup besar, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi belladonna dalam bentuk apa pun tanpa resep dokter.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan memang belum banyak diketahui orang. Mulai dari meringankan nyeri haid hingga menyehatkan jantung.
Tidak hanya sebagai bumbu dapur, manfaat ketumbar bagi kesehatan adalah dapat mengurangi risiko kanker, redakan nyeri, hingga mendetoks racun dalam tubuh.
Manfaat ketumbar segar memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh berupa karbohidrat, protein, zat besi, vitamin C, vitamin B2, dan vitamin A. Kandungan ini memberikan khasiat berupa mencegah beragam penyakit.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved