logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

12 Penyebab Munculnya Flek Coklat Sebelum Haid

open-summary

Keluar bercak atau flek coklat sebelum haid mungkin menyebabkan kekhawatiran pada sebagian besar wanita. Nah, agar tidak panik dan khawatir, sebaiknya cari tahu penyebab munculnya flek coklat sebelum haid berikut ini.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

2 Agt 2023

Bercak cokelat sebelum haid Anda memang kerap menyebabkan kekhawatiran pada sebagian besar wanita

Bercak cokelat yang keluar di luar waktu menstruasi bisa jadi pertanda hamil, bukan hamil, atau tanda menopause

Table of Content

  • Penyebab bercak cokelat sebelum haid yang tergolong normal
  • Penyebab keluar flek cokelat sebelum haid yang tidak normal
  • Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?

Bercak cokelat baik sebelum dan sesudah haid memang kerap menyebabkan kekhawatiran pada sebagian besar wanita. Anda mungkin jadi bertanya-tanya, apakah flek cokelat ini normal, ciri-ciri hamil, atau justru tanda suatu penyakit?

Advertisement

Sebenarnya, ada beberapa penyebab bercak cokelat sebelum haid Anda. Nah, agar tidak panik, sebaiknya cari tahu penyebab munculnya flek cokelat yang Anda alami melalui artikel berikut ini.

Penyebab bercak cokelat sebelum haid yang tergolong normal

Muncul flek atau bercak cokelat di celana dalam padahal belum waktunya haid mungkin membuat Anda bingung, bahkan khawatir. 

Secara umum, flek cokelat sebelum haid bisa jadi pertanda hamil, bukan hamil, atau tanda menopause. Ketiga penyebab bercak normal ini cenderung normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Gejala premenstrual syndrome (PMS)

Salah satu penyebab bercak cokelat atau bercak darah sebelum siklus haid bisa jadi gejala premenstrual syndrome (PMS), yang menandakan bahwa Anda akan datang bulan dalam waktu dekat.

Umumnya, selang 1-2 hari atau bahkan beberapa jam setelah munculnya bercak yang berwarna merah muda atau cokelat, darah haid akan mulai mengalir seperti biasa.

Selain bercak cokelat, beberapa tanda lain yang menyertai gejala PMS, seperti perut terasa kembung, kram perut, hingga payudara terasa kencang dan nyeri.

2. Sisa darah menstruasi

Tidak hanya gejala PMS, penyebab bercak cokelat sebelum siklus haid bisa saja merupakan cairan keputihan yang sedikit bercampur dengan darah lama sisa menstruasi kemarin.

Sisa darah yang masih menempel di dinding rahim ini dapat luruh dan keluar sewaktu-waktu. Maka dari itu, flek cokelat setelah haid tidak perlu dikhawatirkan karena bukan tanda penyakit tertentu.

3. Cedera vagina

Penyebab flek cokelat sebelum haid berikutnya adalah cedera vagina. Umumnya, cedera vagina menimbulkan darah yang berwarna merah.

Cedera vagina dapat terjadi akibat aktivitas seksual yang terlalu kasar. Selain itu, penggunaan kondom, mainan seks, atau tampon juga dapat mengiritasi area vagina sehingga menimbulkan bercak cokelat hingga berwarna kemerahan.

4. Baru melakukan tes Pap smear

Pemeriksaan di area vagina, termasuk tes Pap smear, mungkin saja menyebabkan munculnya flek cokelat. Anda tak perlu khawatir karena flek cokelat akan hilang dengan sendirinya.

Akan tetapi, jika bercak cokelat tak kunjung hilang setelah melakukan pemeriksaan di area vagina, segera konsultasikan dengan dokter.

5. Ciri-ciri hamil

Penyebab bercak cokelat sebelum atau sesudah haid yang Anda alami bisa juga ciri-ciri Anda sedang hamil. Hal ini dapat terjadi karena sel telur berhasil dibuahi oleh sperma dan menempel ke dinding rahim.

Flek cokelat yang menjadi tanda kehamilan umum dikenal sebagai perdarahan implantasi atau disebut juga Hartman Sign.

Perdarahan implantasi biasanya terjadi 1-2 minggu setelah sel telur dibuahi. Bercak yang muncul akan berwarna cokelat atau merah muda. Meski demikian, tidak semua wanita hamil akan mengalami kondisi ini.

Anda bisa membedakan bercak cokelat sebagai ciri-ciri hamil apabila ada gejala yang menyertai, seperti:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Perubahan suasana hati
  • Perut terasa kram
  • Payudara terasa kencang dan sakit
  • Kelelahan
  • Area punggung bagian bawah terasa nyeri

Jadi, jika Anda akhir-akhir ini cukup aktif berhubungan seks dan belum kunjung mengalami menstruasi, cobalah lakukan cek kehamilan menggunakan test pack. Atau untuk mendapatkan hasil yang akurat, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan USG.

6. Efek samping penggunaan alat kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi, seperti pil KB, suntik KB, KB implan, atau KB spiral dapat membuat vagina mengeluarkan flek cokelat. Kondisi ini mungkin terjadi secara tiba-tiba, atau ketika Anda:

  • Menggunakan alat kontrasepsi hormonal pertama kali
  • Melewati atau tidak mengonsumsi pil KB sesuai dosis yang dianjurkan
  • Mengubah jenis atau dosis pil KB
  • Menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu yang lama

Namun, Anda tak perlu khawatir karena flek cokelat yang disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi cenderung normal dan berlangsung antara 6-12 bulan.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter apabila flek cokelat yang Anda alami akibat penggunaan alat kontrasepsi justru semakin memburuk.

7. Perimenopause

Pada wanita berusia 40-50 tahun, munculnya flek cokelat biasanya menandakan Anda sedang dalam masa perimenopause.

Perimenopause adalah masa peralihan sebelum menstruasi berhenti total. Tidak hanya bercak cokelat, gejala lain yang juga menyertainya adalah:

  • Perubahan suasana hati
  • Mengalami hot flashes atau sensasi panas pada wajah atau berasal dari dalam tubuh
  • Berkeringat di malam hari
  • Sulit tidur
  • Vagina kering

Penyebab keluar flek cokelat sebelum haid yang tidak normal

Meski umumnya keluar flek coklat sebelum siklus haid tergolong normal dan tidak membahayakan, bukan berarti Anda boleh menyepelekan kemunculannya. Terlebih apabila disertai oleh gejala-gejala lain yang mengganggu dan membuat tidak nyaman.

Beberapa penyebab flek cokelat yang dapat menjadi tanda suatu penyakit tertentu dan membutuhkan penanganan medis, antara lain:

1. Penyakit radang panggul

Salah satu penyebab flek cokelat sebelum haid dan sesudahnya yang dapat menjadi tanda suatu penyakit, yaitu penyakit radang panggul.

Penyakit radang panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, leher rahim (serviks), indung telur (ovarium), atau tuba falopi.

Jenis penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom. Beberapa gejala yang menyertai penyakit radang panggul adalah:

  • Flek cokelat yang menimbulkan aroma tidak sedap
  • Vagina terasa nyeri saat berhubungan seks
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Nyeri hebat pada panggul dan area perut bagian bawah
  • Mengalami demam hingga menggigil ketika infeksi penyakit sudah parah

Jika Anda mengalami gejala penyakit radang panggul, segera periksakan diri ke dokter. Penyakit ini dapat sembuh apabila diberikan pengobatan yang tepat, seperti pemberian obat antibiotik.

2. Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual, seperti klamidia atau gonore, juga dapat menimbulkan bercak cokelat di luar waktu menstruasi. Gejala lain dari penyakit kelamin ini, antara lain:

  • Vagina terasa sangat gatal
  • Nyeri pinggul
  • Keluarnya cairan vagina atau keputihan yang tidak normal dan berbau menyengat
  • Sensasi terbakar dan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seks

Sayangnya, tidak semua orang merasakan gejala penyakit menular seksual dengan jelas. Oleh sebab itu, bagi Anda yang aktif secara seksual, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan penyakit kelamin.

Jika Anda mengalami penyakit menular seksual, dokter akan memberikan beberapa pengobatan, termasuk pemberian obat antibiotik.

3. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Penyebab flek cokelat setelah haid yang bisa menjadi tanda suatu penyakit adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS adalah jenis penyakit yang terjadi akibat ketidakseimbangan hormon androgen dalam tubuh. Akibatnya, siklus menstruasi Anda menjadi tidak teratur sehingga sering memicu munculnya bercak cokelat di antara waktu haid.

Wanita dengan PCOS biasanya mengalami berbagai tanda dan gejala sebagai berikut:

  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Menstruasi cenderung lama dan menyakitkan
  • Tumbuh rambut di wajah dan dada
  • Wajah cenderung berjerawat dan berminyak
  • Nyeri pada pinggul

Bagi Anda yang mengalami gejala PCOS, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Sebelum memberikan pengobatan PCOS, dokter akan menanyakan gejala yang Anda alami, kondisi kesehatan Anda, serta apakah Anda ingin hamil atau tidak.

4. Fibroid rahim

Fibroid rahim adalah pertumbuhan massa yang bersifat jinak di dalam atau di luar rahim. Selain munculnya bercak cokelat sebelum haid dan sesudahnya, Anda yang mengalami fibroid rahim juga mengalami gejala atau tanda lain, seperti:

  • Menstruasi cenderung lama dan menyakitkan
  • Nyeri pada pinggul
  • Nyeri punggung bagian bawah
  • Sakit saat mengalami hubungan seksual

Tidak semua wanita merasakan gejala fibroid rahim dengan jelas, jadi sebaiknya periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala atau tanda-tanda fibroid rahim di atas.

5. Kanker serviks

Pada kasus yang jarang terjadi, munculnya bercak cokelat di luar waktu menstruasi dapat menandakan kondisi kanker serviks.

Gejala kanker serviks yang umum muncul adalah rasa nyeri saat berhubungan seks, perdarahan setelah berhubungan seks, flek cokelat sebelum haid atau sesudahnya, hingga siklus menstruasi yang lebih lama dan lebih parah.

Jika mengalami gejala atau tanda kanker serviks, sebaiknya segera memeriksakan kesehatan Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Biasanya dokter akan meminta Anda untuk menjalani beberapa tes kesehatan untuk dapat memastikan penyebabnya secara akurat.

Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?

Secara umum, munculnya bercak cokelat sebelum haid dan sesudahnya merupakan hal yang normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.

Meski demikian, Anda perlu waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala atau tanda flek cokelat yang:

  • Terus berlangsung selama beberapa minggu
  • Sering muncul setelah melakukan hubungan seks
  • Memiliki aroma yang menyengat
  • Keluar bercak cokelat setelah haid disertai dengan rasa nyeri atau kram perut
  • Muncul flek cokelat setelah haid disertai dengan rasa gatal di area vagina

Baca Juga

  • Siklus Haid 18 Hari Apakah Normal? Ini Penjelasannya
  • Beda dengan G-spot, Ini Tips Merangsang A-spot dengan Mudah
  • Penyebab Penis Gatal dan Cara Mengatasinya

Dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan, Anda jadi tahu penyebab bercak cokelat sebelum haid ataupun sesudahnya.

Dokter pun akan memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai penyebab keluar flek cokelat sebelum haid dan sesudahnya yang Anda alami.

Advertisement

flek kecoklatanflek darahorgan intim wanitakesehatan organ intim

Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved