Beberapa gejala pada orang yang tengah mengalami mental block adalah merasa tidak bergairah atau kehilangan energi, sensitif dan mudah tersinggung, selalu merasa tegang, emosi yang meluap-luap, dan tekanan psikologis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
19 Mei 2023
Mental block membuat penderitanya kehilangan kreativitas dan motivasi
Table of Content
Mental block adalah hambatan psikologis atau pembatasan pola pikir yang mencegah seseorang menyelesaikan tugas-tugas pentingnya dan mencapai kesuksesan.
Advertisement
Dilansir dari Sage Neuroscience Center, kondisi ini juga didefinisikan sebagai dinding penghalang yang menutupi kreativitas, motivasi, atau produktivitas.
Mental block dapat muncul saat seseorang mengalami neurosis, histeria, atau tanpa penyakit apa pun. Kondisi ini juga kerap dikaitkan sebagai hambatan mental saat penderitanya tidak mampu lagi berpikir atau mengatur pikirannya dengan benar. Padahal ini sebelumnya tidak pernah menjadi masalah.
Gejala mental block dapat bervariasi, tergantung pada jenis hambatan dan penyebabnya. Berikut adalah beberapa gejala yang biasanya dialami ketika seseorang mengalami masalah ini.
Berikut adalah beberapa penyebab mental block yang paling sering terjadi.
BACA JUGA: Writer’s Block Bisa Terjadi pada Penulis, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mental block merupakan salah satu gangguan yang dapat menurunkan produktivitas Anda. Gangguan ini juga dapat menghambat kualitas hidup dan menjadi penghalang untuk berkreasi dan berprestasi.
Jika dibiarkan, mental block bisa menjadi penghambat dalam memaksimalkan potensi diri dan membuat Anda merasa tidak berharga karena minimnya pencapaian.
Sebagai solusinya, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mental block.
Saat mengalami hambatan atau kegagalan, ada kalanya seseorang terlalu keras dalam menyalahkan dirinya sendiri. Bukannya mendatangkan solusi, ini malah membuat mereka kian terpuruk.
Oleh karena itu, segera tenangkan diri saat pikiran negatif mulai muncul. Tanyakan pada diri Anda: apakah yang Anda pikirkan itu benar? Jika orang tersayang melakukan kesalahan tersebut, apakah Anda akan mengatakan hal yang sama? Apakah Anda akan bicara dengan cara yang sama?
Semakin sering Anda meragukan pikiran negatif yang muncul, semakin lemah pikiran tersebut. Ini dapat membuat Anda menjadi lebih baik dan yakin pada diri sendiri sehingga Anda lebih mudah melepaskan hal-hal yang membuat tertekan.
Takut salah, takut gagal, takut kehilangan, dan berbagai ketakutan lainnya dapat menjadi penyebab terjadinya mental block. Agar rasa takut tidak menguasai Anda, segera alihkan pikiran pada hal yang menyenangkan.
Tujuan utamanya adalah memenuhi pikiran Anda dengan hal menyenangkan sehingga tidak ada ruang untuk ketakutan.
Alihkan perhatian pada hal dan aktivitas yang Anda sukai. Contohnya: menjalankan hobi, berolahraga, mengobrol dengan orang-orang tersayang, atau pergi berpiknik.
Dengan demikian, rasa takut dapat digantikan dengan perasaan cinta bagi diri Anda sendiri dan hal-hal baik di sekeliling Anda.
Masa lalu bisa menjadi penyebab mental block pada seseorang.
Cobalah untuk menerima fakta bahwa masa lalu telah terjadi dan tidak bisa diubah lagi, tapi Anda bisa mengambil hikmahnya dan menjadikannya sebagai pembelajaran.
Pola pikir ini dapat membantu Anda dalam menyembuhkan luka masa lalu dan move on.
Merasa takut kehilangan seseorang atau sesuatu bisa menyebabkan mental block. Anda harus memiliki kesadaran bahwa tidak ada satu pun di dunia ini yang selamanya jadi milik Anda.
Setelah dapat menerima kenyataan tersebut, Anda diharapkan dapat memiliki pikiran dan pribadi yang lebih damai, serta bisa menyingkirkan mental block akibat ketergantungan yang selama ini menghalangi.
Apabila Anda merasa tidak bisa menanganinya sendiri, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Para tenaga ahli ini bisa melakukan serangkaian tes untuk menentukan tingkat keparahan dan penyebab mental block yang Anda alami.
Tergantung pada kondisi masing-masing pasien, psikolog atau psikiater mungkin juga menyarankan sesi terapi secara rutin dan meresepkan obat-obatan.
BACA JUGA: Penjelasan Alam Bawah Sadar dalam Ilmu Psikologi yang Menarik Diketahui
Punya pertanyaan seputar masalah mental yang sulit untuk diungkapkan? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Berbeda dengan IQ dan EQ, adversity quotient atau AQ adalah kemampuan seorang individu untuk berpikir, mengelola, mengatur, dan menghadapi kesulitan dalam hidup. Singkatnya, ini adalah parameter yang menggambarkan bagaimana kemampuan menghadapi masalah.
24 Agt 2021
Survivorship bias adalah cara berpikir yang hanya fokus pada keberhasilan. Cara berpikir ini dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk.
18 Feb 2022
Ciri-ciri anak depresi dapat ditandai dengan tampak murung, mudah marah, menarik diri dari pergaulan, hingga nafsu makan berubah. Kondisi ini harus segera diatasi karena bisa mengganggu kehidupan anak sehari-hari.
2 Jun 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved