Beberapa gejala pada orang yang tengah mengalami mental block, di antaranya merasa tidak bergairah atau kehilangan energi, sensitif dan mudah tersinggung, selalu merasa tegang, emosi yang meluap-luap, dan tekanan psikologis.
3.28
(18)
25 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mental block membuat penderitanya kehilangan kreativitas dan motivasi
Mental block adalah bentuk penolakan tak terkendali yang berasal dari otak. Kondisi ini didefinisikan sebagai bentuk penyangkalan di alam bawah sadar terhadap sebuah pemikiran atau emosi. Mental block dapat muncul saat seseorang mengalami neurosis, histeria atau tanpa penyakit apa pun.
Advertisement
Mental block juga kerap dikaitkan sebagai hambatan mental saat tidak lagi mampu berpikir atau mengatur pemikiran Anda dengan benar. Padahal, sebelumnya hal tersebut tidak pernah menjadi masalah untuk Anda.
Salah satu contohnya adalah saat seorang penulis tiba-tiba merasa buntu. Padahal, selama ini ia dapat menulis dengan produktif. Mental block juga dapat dianggap sebagai dinding penghalang yang menutupi kreativitas, motivasi, dan produktivitas Anda.
Gejala mental block bervariasi, tergantung pada jenis hambatan dan penyebab terjadinya. Beberapa gejala yang biasa terjadi pada orang yang tengah mengalami mental block, yaitu:
Mental block juga dapat menunjukkan beberapa gejala fisik. Akan tetapi, biasanya tidak ada kaitan langsung antara gejala fisik tersebut dengan gangguan mental block yang dialami seseorang.
Untuk mendiagnosis apakah seseorang mengalami mental block atau gangguan lainnya tidaklah mudah. Hal ini karena gangguan mental block ditunjukkan dalam berbagai gejala. Penderita gangguan ini mungkin akan terlihat cemas, tertutup, sedih, atau marah.
Seseorang yang menderita mental block juga mungkin akan merasakan gejala fisik lainnya yang disebabkan oleh masalah psikologis. Gangguan ini disebut dengan psikosomatis. Apabila setelah dievaluasi dan berbagai kemungkinan penyakit lain telah disingkirkan, dokter akan merujuk Anda untuk menjalani pemeriksaan oleh psikolog atau psikiater.
Baca Juga
Mental block merupakan salah satu gangguan yang dapat menyebabkan produktivitas Anda menjadi menurun. Gangguan ini juga dapat menghambat kualitas hidup dan menjadi penghalang untuk berkreasi dan berprestasi.
Jika dibiarkan, mental block bisa menjadi penghambat dalam memaksimalkan potensi diri dan membuat Anda merasa tidak berharga karena minimnya pencapaian yang dibuat. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mental block.
Ada kalanya saat mengalami hambatan atau kegagalan, seseorang terlalu keras dalam menyalahkan dirinya sendiri. Bukannya mendatangkan solusi, hal tersebut dapat membuat Anda kian terpuruk.
Oleh karena itu, saat pikiran negatif mulai muncul, segera tenangkan diri. Lalu tanyakan kepada diri Anda, apakah yang Anda pikirkan itu benar? Jika orang tersayang melakukan kesalahan tersebut, apakah Anda akan mengatakan hal yang sama? Apakah Anda akan bicara dengan cara yang sama?
Semakin sering Anda meragukan pikiran negatif yang muncul, semakin lemah pemikiran tersebut. Hal ini dapat membuat Anda menjadi lebih baik dan yakin pada diri sendiri sehingga Anda akan lebih mudah melepaskan hal-hal yang membuat tertekan.
Takut salah, takut gagal, takut kehilangan, dan berbagai ketakutan lainnya dapat menjadi penyebab terjadinya mental block. Agar rasa takut tidak menguasai Anda, segera alihkan pikiran pada hal yang menyenangkan. Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi pikiran dengan hal menyenangkan sehingga tidak ada ruang untuk ketakutan.
Alihkan perhatian pada hal dan aktivitas yang Anda sukai. Menjalankan hobi, berolahraga, mengobrol dengan orang-orang tersayang, atau pergi berpiknik, bisa menjadi pilihan. Dengan demikian, rasa takut tersebut dapat digantikan dengan perasaan cinta bagi diri Anda sendiri dan hal-hal baik di sekeliling Anda.
Masa lalu bisa menjadi penyebab mental block pada seseorang. Terimalah fakta bahwa masa lalu telah terjadi dan tidak bisa diubah lagi, tapi Anda bisa mengambil hikmahnya dan menjadinya sebagai pembelajaran. Saat memandang masa lalu sebagai pelajaran, maka luka masa lalu dapat sembuh dan Anda bisa melangkah maju (move on).
Merasa takut kehilangan seseorang atau sesuatu bisa menyebabkan mental block. Anda harus memiliki kesadaran bahwa tak ada satu pun di dunia ini yang akan selamanya menjadi milik Anda. Setelah dapat menerima hal tersebut, maka Anda akan dapat memiliki pikiran dan pribadi yang lebih damai, serta bisa menyingkirkan mental block akibat ketergantungan yang selama ini menghalangi.
Apabila Anda merasa tidak bisa menanganinya sendiri, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Mereka akan mencoba melakukan serangkaian tes untuk menentukan tingkat keparahan dan penyebab pasti dari mental block yang Anda alami.
Tergantung pada kondisi masing-masing pasien, psikolog mungkin akan menyarankan sesi terapi secara rutin dan juga meresepkan obat-obatan.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Menolong orang lain bisa jadi sumber kebahagiaan. Namun ada kalanya justru bisa membuat kewalahan, disebut juga dengan messiah complex atau savior complex.
Hipnosis adalah sebuah praktik psikologis yang sering digunakan untuk membantu seseorang mengatasi kondisi tertentu. Prosesnya melibatkan susgesti dan induksi untuk membuat pikiran rileks. Terapi yang melibatkan hipnosis disebut dengan hipnoterapi. Ini dilakukan oleh terapis berpengalaman dan bersertifikasi.
Hormon kebahagiaan dalam tubuh meliputi dopamin, endorfin, oksitosin, dan serotonin. Hormon bahagia diproduksi oleh otak dan jumlahnya akan meningkat ketika kita mengalami sesuatu yang menyenangkan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Ester Agustina
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved