Mulut terasa pahit atau lidah terasa pahit bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari naiknya asam lambung hingga efek obat. Kondisi ini juga disebut dengan dyegeusia.
5 Sep 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mulut terasa pahit bisa disebabkan oleh bermacam-macam kondisi, salah satunya mulut kering
Table of Content
Mulut terasa pahit setelah mengonsumsi makanan asam adalah hal yang normal terjadi. Namun, lain cerita jika rasa pahit terus-menerus muncul tanpa pemicu yang jelas. Hal ini tentu mengganggu dan bisa merusak nafsu makan Anda.
Advertisement
Rasa pahit di mulut yang berkelanjutan disebut juga sebagai dysgeusia. Mulut pahit bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kehamilan, kebersihan gigi dan rongga mulut yang buruk, hingga sebagai efek konsumsi pengobatan. Adapun penyebab mulut terasa pahit, yaitu:
Jika mulut terasa pahit, Anda tentu merasa tidak nyaman dan mungkin jadi tidak selera makan. Itu sebabnya, Anda perlu mengenali penyebabnya, agar bisa segera menjalani perawatan yang tepat. Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan rasa pahit di mulut.
Mulut kering atau xerostomia bisa menjadi penyebab mulut Anda terasa pahit. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya produksi air liur. Penurunan produksi air liur sendiri bisa terjadi sebagai bagian dari proses penuaan, efek samping konsumsi obat-obatan, penyakit autoimun, hingga dampak merokok.
Naiknya asam lambung juga bisa menyebabkan mulut terasa pahit. Pasalnya, makanan yang telah diolah di lambung, mengandung enzim dan asam untuk pencernaan, sehingga akan terasa pahit apabila terasa di mulut. Masalah kesehatan ini juga bisa menimbulkan sensasi panas di dada (heartburn).
Kebersihan gigi dan rongga mulut yang kurang terawat bisa menyebabkan rasa pahit di mulut. Tidak hanya itu, jika kesehatan rongga mulut kurang terjaga, maka risiko timbulnya gigi berlubang, bau mulut, infeksi, serta penyakit gusi pun akan meningkat.
Ibu hamil trimester pertama umum mengalami kondisi mulut terasa pahit. Penyebabnya adalah hormon ibu hamil yang cenderung naik-turun selama kehamilan.
Wanita yang sedang melewati masa menopause, juga dapat merasakan sensasi pahit di mulut. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kadar hormon estrogen di tubuh, yang juga dapat memicu terjadinya burning mouth syndrome. Selain itu, rasa pahit juga bisa muncul karena mulut yang terus-menerus kering.
Seperti namanya, burning mouth syndrome bisa menyebabkan rongga mulut terasa panas, seperti terbakar. Penyakit ini bisa menimbulkan rasa nyeri di sebagian maupun seluruh rongga mulut. Selain kedua kondisi tersebut, Burning mouth syndrome juga bisa menimbulkan gejala lain yaitu rasa pahit di mulut.
Baca Juga
Infeksi jamur di mulut akan menimbulkan bercak putih pada lidah maupun area rongga mulut lainnya, sehingga dapat timbul rasa pahit di area tersebut.
Stres berat dan gangguan kecemasan, dapat merangsang respons stres di tubuh, yang sering kali menyebabkan adanya kelainan sensasi pengecapan, termasuk membuat mulut terasa pahit. Gangguan kecemasan juga bisa menimbulkan mulut kering.
Indra pengecapan, berhubungan langsung dengan saraf yang ada di otak. Adanya kerusakan saraf di otak dapat memengaruhi indra pengecapan sehingga Anda merasakan sensasi pahit di mulut.
Mengonsumsi obat tertentu juga bisa menimbulkan efek samping seperti munculnya rasa pahit di mulut. Saat ini, ada cukup banyak jenis obat yang dapat menyebabkan kondisi mulut pahit, di antaranya obat antibiotik seperti ampicilin, tetracycline, metronidazol, makrolida, kuinolon, dan obat jantung, seperti diuretik dan statin.
Orang yang sedang menjalani perawatan kanker, bisa saja merasakan rasa pahit di mulut saat makan atau minum. Sebab, obat yang digunakan untuk mengobati kanker seperti obat kemoterapi dan terapi radiasi yang dijalani dapat menimbulkan iritasi di indra pengecap.
Penyakit tertentu seperti infeksi sinus dan flu, bisa disertai dengan munculnya rasa pahit di mulut. Saat terinfeksi, tubuh akan mengeluarkan protein tertentu, yang akan digunakan untuk melawan penyebab infeksi. Protein ini lah yang kemudian akan memberi sensasi pahit di lidah.
Untuk mengurangi sekaligus mencegah mulut terasa pahit, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
Penanganan kondisi ini oleh dokter, dilakukan untuk mengatasi keluhan ini dalam jangka panjang. Pertama, dokter akan menanyakan seputar gejala yang terjadi, melihat riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita, serta obat yang sedang Anda konsumsi.
Dokter juga akan memeriksa kesehatan fisik Anda. Jika terdapat tanda atau gejala penyakit tertentu, seperti diabetes melitus, dokter mungkin akan meminta Anda untuk menjalani tes laboratorium.
Perawatan oleh dokter dapat berbeda bagi setiap pasien, tergantung dari penyebab mulut terasa pahit yang dirasakan, seperti:
Baca Juga
Setelah mengetahui cara meghilangkan rasa pahit di mulut baik tanpa maupun dengan bantuan dokter, sebaiknya Anda tidak menunda untuk melakukannya. Selain itu, kurangi juga kebiasaan makan berlebihan sesuatu yang asam. Semoga cepat sembuh!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi bau mulut kronis bisa dengan rutin menggosok gigi dan banyak minum air putih. Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk atasi bau mulut kronis
Mulut terasa kering biasanya disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, narkotika, dan alkohol. Kadang-kadang, mulut kering menimbulkan luka dalam mulut dan mulut berbau tak sedap. Namun, mulut kering juga dapat mengindikasikan gangguan gigi yang serius, seperti peningkatan plak gigi dan kerusakan gigi. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengunyah permen karet untuk menstimulasi produksi air liur dalam mulut Anda.
Terdapat sejumlah obat sakit gigi berlubang yang ampuh untuk atasi rasa nyeri, mulai dari ibuprofen, naproxen, aspirin, hingga acetaminophen.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved