logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Seberapa Sering Ganti Pembalut dalam Sehari, Adakah Panduannya?

open-summary

Rata-rata seberapa sering ganti pembalut dalam sehari adalah setiap 4 jam, namun ada faktor lain yang menentukan.


close-summary

2023-03-26 09:51:17

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Mengganti pembalut secara rutin sangat baik bagi kesehatan vagina

Mengganti pembalut secara rutin sangat baik bagi kesehatan vagina

Table of Content

  • Berapa kali ganti pembalut saat haid?
  • Risiko terlalu lama menggunakan pembalut
  • Alternatif pengganti pembalut
  • Catatan dari SehatQ

Tamu bulanan datang, saatnya mempersiapkan pembalut sekali pakai, tampon, atau menstrual cup. Apabila Anda memilih yang pertama, sudah tahu seberapa sering ganti pembalut bergantung pada seberapa deras haid hingga jenis pad yang digunakan.

Advertisement

Penting untuk tidak berlama-lama menggunakan pembalut yang sama karena bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Terlebih, area vulva di bawah sana cukup lembap dan rentan berkeringat.

Berapa kali ganti pembalut saat haid?

Sebenarnya tanpa harus memasang alarm setiap 4-6 jam sekali, akan ada rasa tidak nyaman ketika sudah saatnya ganti pembalut saat haid. Pembalut akan terasa penuh, berat, dan juga lembap ketika bergesekan dengan kulit. Sangat tidak nyaman.

Apabila dibiarkan terlalu lama, keringat, bakteri, dan tentu saja darah haid akan menimbulkan bau tidak sedap. Belum lagi kemungkinan mengalami kebocoran apabila pembalut sudah penuh.

Rata-rata memang seberapa sering ganti pembalut dalam sehari adalah 3-6 kali bergantung pada kondisi tiap individu. Faktor-faktor yang perlu diperhitungkan seperti:

  • Aktivitas yang dilakukan

Individu yang beraktivitas dengan intensitas tinggi seperti berolahraga perlu mengganti pembalut semakin sering karena keringatnya lebih banyak. Tak hanya itu, saat berolahraga pembalut bisa bergoyang dan bergeser sehingga ada kemungkinan posisinya kurang tepat.

  • Cuaca

Cuaca panas membuat seseorang mudah berkeringat. Konsekuensinya, area lipatan antara paha dan vulva menjadi semakin lembap. Ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman apabila pembalut tidak segera diganti.

  • Siklus haid

Hari-hari pertama haid yaitu pertama hingga ketiga kerap kali menjadi waktu darah keluar paling banyak atau heavy flow. Di masa-masa ini, artinya Anda perlu mengganti pad lebih sering. Namun lagi-lagi, setiap orang punya siklus yang berbeda. Ada yang deras sepanjang minggu, ada pula yang tidak.

  • Jenis pembalut

Ada banyak jenis pembalut di luar sana dengan spesifikasi dan bahan yang berbeda-beda. Ukurannya pun juga berpengaruh terhadap daya tampung, seperti pad untuk siang dan malam hari yang didesain berbeda. Untuk memastikan, ada baiknya membaca label instruksi di kemasan sebelum menggunakan.

Mengingat ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, artinya tidak ada satu jawaban pasti untuk menentukan durasi penggantian menstrual pad karena setiap orang berbeda.

Risiko terlalu lama menggunakan pembalut

infeksi jamur di sekitar vagina
Terlalu lama memakai pembalut bisa memicu infeksi jamur

Meski langka, ada risiko terjadinya toxic shock syndrome ketika menggunakan tampon maupun menstrual pad. Namun berbeda halnya dengan pembalut sekali pakai. Mengingat cara penggunaannya tidak perlu dimasukkan ke dalam vagina, risiko terjadinya TSS lebih rendah.

Tapi harus diingat bahwa ada risiko infeksi lainnya dari penggunaan pembalut sekali pakai. Kelembapan yang terjadi selama berjam-jam akan menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur. Konsekuensinya, bisa terjadi infeksi jamur di vagina.

Keluhan yang juga sering muncul adalah iritasi di kulit sekitar vulva akibat gesekan dengan pembalut, baik saat lembap maupun kering. Iritasi ini pula yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Baca Juga

  • Meski Manis, Waspadai Bahaya Air Tebu bagi Tubuh Anda
  • 9 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Dapat Wanita Lakukan
  • Cara Membasmi Belatung di Rumah secara Efektif yang Bisa Anda Lakukan Sendiri

Alternatif pengganti pembalut

Belakangan penggunaan menstrual cup sudah semakin lazim karena memang banyak manfaatnya. Sebenarnya sama seperti aturan menggunakan pembalut yaitu harus dibilas setiap 4-8 jam sekali bergantung pada flow di hari itu.

Cara kerja menstrual cup adalah dengan memasukkannya ke liang vagina hingga kedap. Dengan demikian, darah haid akan sepenuhnya tertampung di cup ini. Jika posisinya sudah tepat, bahkan tidak akan ada rasa mengganjal sama sekali.

Tak hanya itu, risiko infeksi lebih rendah karena darah haid tidak “mengendap” dan kontak langsung dengan kulit vulva. Bonusnya lagi, menstrual cup cukup dibilas hingga bersih dan dipasang kembali. Tidak ada sampah sehingga lebih nyaman dan praktis.

Catatan dari SehatQ

Namun tentu setiap individu punya pertimbangan masing-masing mana yang digunakan ketika tamu bulanan tiba. Apapun pilihannya, pastikan selalu menjaga kebersihan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar infeksi yang terjadi di kelamin, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan wanitaorgan intim wanitapola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved