Penutup telinga bayi saat naik pesawat bisa mengurangi sensasi tidak nyaman di telinga karena tekanan dalam kabin.
4.2
(5)
12 Feb 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Pilih penutup telinga bayi sesuai dengan usia dan ukuran kepala bayi
Table of Content
Wajar jika orangtua merasa tegang ketika akan membawa bayi dalam penerbangan perdananya, terutama jika untuk jarak jauh. Salah satu yang bisa jadi dirasa penting adalah penutup telinga bayi saat naik pesawat. Tujuannya adalah mengurangi rasa tidak nyaman bayi saat tekanan dalam kabin berubah.
Advertisement
Tapi tak hanya itu saja, rangkaian perjalanan naik pesawat memakan waktu yang cukup panjang. Mulai dari perjalanan ke bandara, boarding, saat terbang, hingga saat menunggu bagasi di bandara kedatangan.
Semua kondisi itu bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman. Itulah mengapa orangtua perlu mempersiapkan beberapa hal agar bayi nyaman selama di perjalanan.
Baca Juga
Ada banyak penutup telinga bayi saat naik pesawat atau earmuff yang dijual bebas dan bisa disesuaikan dengan usia serta ukuran kepala bayi. Manfaat memakai penutup telinga bayi saat naik pesawat adalah menghindari rasa tidak nyaman di telinga terutama saat lepas landas dan mendarat.
Hal ini terjadi karena ada perubahan tekanan yang cukup drastis di dalam kabin pesawat. Orangtua mungkin bisa menyiasatinya dengan mengunyah permen, menguap, atau menelan ludah, namun bayi belum tentu bisa melakukan semudah itu.
Selain itu, penutup telinga bayi saat naik pesawat juga membantu meredam suara bising di sekitar yang mungkin belum familiar bagi anak-anak.
Meski demikian, bukan berarti semua bayi wajib mengenakan penutup telinga bayi saat naik pesawat. Sifatnya optional, artinya tidak membawanya pun bukan masalah.
Alternatifnya, usahakan bayi mengunyah makanan, minum susu dari media botol, atau menyusu langsung ketika lepas landas dan mendarat. Aktivitas menelan saat makan atau menyusu ini membantu menetralisir tekanan di telinga si kecil.
Tentu tak hanya penutup telinga bayi saat naik pesawat saja yang perlu disiapkan. Ketika melakukan perjalanan jauh dengan pesawat, pastikan membawa cukup barang untuk membuat mereka nyaman.
Tapi bukan berarti harus membawa semua peralatan di rumah karena justru hanya akan menambah bagasi dan merepotkan. Bawalah yang benar-benar perlu dan terpakai, seperti:
Memberikan anak snack atau makanan dalam kemasan memang praktis, tapi terkadang membuat sistem pencernaan mereka tidak nyaman. Konsekuensinya, dapat menyebabkan anak lebih rewel. Alternatifnya, pilih snack yang benar-benar bermanfaat sekaligus menarik untuk mereka.
Apa saja contohnya?
Ajak anak mengonsumsi snack mereka dengan permainan yang menyenangkan. Cara ini sekaligus membuat mereka tidak merasa jenuh dengan perjalanan yang cukup lama.
Ketika perjalanan dengan anak, tentu tangan Anda tak bisa leluasa membawa barang-barang karena harus mendorong stroller atau menggandeng tangan anak.
Untuk itu, pastikan membawa diaper bag dalam bentuk ransel yang mudah dijangkau. Letakkan set pakaian ganti dan juga cadangan popok di tas tersebut. Selain itu, barang-barang yang akan sering diambil seperti makanan, susu, mainan, dan lainnya juga sebaiknya diletakkan di diaper bag dan dibawa ke kabin.
Sebisa mungkin, bawa mainan dengan ukuran kecil dan tidak terlalu mahal ketika bepergian dengan bayi naik pesawat. Mengapa kecil? Agar tidak memakan tempat. Mengapa tidak terlalu mahal? Agar tidak masalah ketika tak sengaja tertinggal atau hilang.
Sesuaikan mainan dengan usia anak sehingga mereka bisa bermain dengan antusias. Simpan dulu mainan yang akan dibawa di pesawat agar anak merasa lebih antusias lagi.
Selain memakaikan pakaian berlapis untuk berjaga-jaga ketika suhu di kabin jadi dingin, siapkan pula selimut tipis kesayangan si kecil untuk menemaninya saat terlelap. Tak hanya membuat mereka merasa nyaman, hal ini juga sebagai antisipasi ketika pihak maskapai tidak punya cadangan selimut untuk dipinjam.
Pastikan pula duduk di kursi dengan ruang lebih lega seperti area bulkhead atau depan pesawat. Selain itu, pilih juga kursi dekat dengan jendela. Area kursi dekat dengan aisle bisa berisiko terutama ketika flight attendants sedang membagikan minuman. Bisa saja minuman panas tumpah atau tersenggol kereta dorong yang berat.
Jika perjalanan dengan pesawat cukup jauh, coba sewa bassinets untuk meletakkan bayi saat tidur. Tanyakan kepada pihak maskapai tentang ketersediaan dan ketentuan untuk menyewanya.
Terakhir, ingat bahwa langkah paling strategis adalah membawa bayi bepergian saat jam tidur mereka. Dengan cara ini, mereka tidak akan merasa lelah dan mengurangi risiko bayi menjadi rewel.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Neuroma Akustik adalah tumor jinak yang kerap menyebabkan telinga berdengung. Cara mengobati telinga berdengung salah satunya dengan cara terapi radiasi.
Serumen prop adalah kondisi kotoran telinga mengeras, menumpuk, dan menggumpal di dalam telinga sehingga menyumbat saluran pendengaran. Kondisi ini perlu segera ditangani untuk mencegah gangguan pendengaran.
Obat sakit telinga perlu Anda ketahui sebagai langkah pertolongan awal. Cara mengobati sakit telinga bagian dalam juga perlu Anda pahami agar tidak menyebabkan infeksi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi
Dijawab oleh dr. Sri Wulantini
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved