logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Mengenal Pentingnya Fungsi Kelenjar Tiroid dalam Tubuh

open-summary

Tubuh manusia takkan bisa bekerja dengan baik tanpa fungsi kelenjar tiroid. Kelenjar ini berperan mengatur hormon hingga mengendalikan sel maupun organ.


close-summary

14 Mei 2020

| Lenny Tan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Fungsi kelenjar tiroid salah satunya adalah memproduksi hormon tiroid

Fungsi kelenjar tiroid yang terganggu bisa memicu pembengkakan di leher

Table of Content

  • Apa itu kelenjar tiroid?
  • Anatomi kelenjar tiroid
  • Fungsi kelenjar tiroid berdasarkan hormon yang diproduksinya
  • Kelenjar tiroid tidak bekerja sendirian
  • Gangguan pada kelenjar tiroid
  • Catatan dari SehatQ

Fungsi kelenjar tiroid sangat penting agar tubuh manusia bisa menjalankan kinerjanya dengan baik.

Advertisement

Kelenjar ini memproduksi beberapa hormon krusial yang berperan dalam mengendalikan emosi hingga metabolisme dalam tubuh

Apabila fungsi kelenjar tiroid terganggu, beragam masalah kesehatan dapat Anda alami. Salah satu contohnya adalah produksi hormon tiroid yang berlebih atau terlalu sedikit.

Apa itu kelenjar tiroid?

Mengutip dari British Thyroid Foundation, kelenjar tiroid adalah bagian dari sistem endokrin yang letaknya berada di bagian leher Anda.

Kelenjar tiroid berbentuk seperti sayap kupu-kupu yang menutupi leher bagian depan, tepatnya di bawah pita suara. Umumnya, kelenjar ini memiliki berat antara 20 - 60 gram yang dikelilingi oleh dua kapsul berserat.

Anatomi kelenjar tiroid

Gambar anatomi kelenjar tiroid
Gambar anatomi kelenjar tiroid

Seperti penjelasan sebelumnya, letak kelenjar tiroid berada di bagian depan leher atau trakea (batang tenggorokan), bawah jakun. Ini terdiri dari dua lobus, yaitu lobus kanan dan kiri.

Lalu, kedua lobus ini terhubung dengan jembatan kecil dari kelenjar yang disebut sebagai isthmus. Kedua lobus ini letaknya berada di kedia sisi tenggorokan.

Setiap lobus diiisi dengan folikel yang mengandung hormon agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Kapsul di bagian luar yang mengelilingi kelenjar terhubung dengan otot pita suara, pembuluh darah, serta saraf di sekitarnya.

Kapsul luar tersebut juga terhubung dengan jaringan ikat longgar serta kapsul di bagian dalam. Inilah yang memungkinkan kelenjar tiroid bergerak dan berubah posisi saat Anda menelan.

Baca Juga

  • Mata Melotot dan Menonjol Keluar Bisa Disebabkan oleh Hipertiroidisme
  • Ini Fungsi Hormon Relaksin pada Proses Kehamilan
  • Mengenal Kelenjar Pituitari yang Mengendalikan Beragam Fungsi Tubuh

Fungsi kelenjar tiroid berdasarkan hormon yang diproduksinya

Secara umum, fungsi kelenjar tiroid sangat signifikan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh manusia.

Berikut adalah beberapa fungsi hormon tiroid dari kelenjar yang memiliki efek pada hampir semua jaringan tubuh, di antaranya adalah:

  • Suhu tubuh,
  • Nafsu makan,
  • Penyerapan zat,
  • Pergerakan usus,
  • Kecepatan dan kekuatan detak jantung,
  • Penggunaan energi tubuh,
  • Perkembangan fisik anak,
  • Pertumbuhan otak anak,
  • Daya konsentrasi,
  • Gerak refleks,
  • Pemakaian oksigen oleh sel-sel tubuh,
  • Fungsi seksual,
  • Pola tidur, dan
  • Hormon reproduksi.

Ada dua jenis sel yang membentuk jaringan tiroid, yaitu sel folikel dan sel parafollicular. Kedua sel ini berfungsi untuk memproduksi hormon tertentu, yang kemudian dikeluarkan oleh kelenjar tiroid.

Sel folikel (epitel tiroid) ini lah yang menghasilkan beberapa hormon kelenjar tiroid, di antaranya adalah:

1. Tiroksin

Tiroid membuat dua hormon yang dikeluarkan ke dalam aliran darah, salah satunya adalah hormon tiroksin (T4).

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang berfungsi untuk mengontrol cara kerja jantung, metabolisme, kesehatan otot, tulang, serta perkembangan otak.

Perlu Anda kethaui pula bahwa hormon tiroksin mengandung empat atom yodium, sehingga disebut sebagai T4.

2. Hormon triiodothyronine

Beberapa hormon tiroksin mengubah diri menjadi triiodothyronine. Ini adalah hormon yang mengandung tiga atom yodium sehingga disebut sebagai T3.

Jadi, di dalam sel dan jaringan tubuh, hormon T4 berubah menjadi T3. Hormon triiodothyronine secara biologis aktif dan memengaruhi aktivitas semua sel dan jaringan tubuh.

Selain sel folikel, ada pula sel parafolikular yang membuat hormon di bawah ini:

3. Hormon kalsitonin

Hormon calcitonin juga biasa disebut sebagai sel C. kelenjar tiroid menghasilkan hormon kalsitonin yang berfungsi untuk membantu mengatur kadar kalsium dan fosfat dalam darah.

Kalsitosin akan menurunkan pelepasan kalsium dari tulang dengan mengurangi aktivitas osteoklas, yaitu sel yang berfungsi memecah tulang.

Di saat bersamaan, hormon yang juga disebut thyrocalcitonin ini akan meningkatkan pembentukan tulang oleh sel-sel esteoblas. Dengan begitu, kalsium akan bergerak efektif ke dalam tulang.

Kelenjar tiroid tidak bekerja sendirian

Kelenjar tiroid tidak bertugas sendirian dalam mengatur produksi hormon. Pasalnya, tubuh bisa saja membutuhkan hormon yang lebih sedikit atau banyak.

Pengaturan produksi jumlah hormon tiroid diatur oleh kelenjar hipofisis (pituitari). Dengan ini, kadarnya bisa tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Ketika fungsi kelenjar tiroid dan pituitari mengalami gangguan, produksi hormon juga akan bermasalah. Hal inilah yang kemudian memicu beragam kondisi kesehatan.

Gangguan pada kelenjar tiroid

Terdapat beragam kondisi medis yang bisa disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid. Penyebab penyakit tiroid umumnya adalah ketidakseimbangan hormon tiroid dalam tubuh.

Adapun jenis penyakit yang mengganggu fungsi kelenjar tiroid, antara lain adalah:

1. Tiroiditis

Tiroiditis adalah peradangan pada kelenjar tiroid. Penderita bisa mengalami nyeri, tetapi bisa juga tanpa gejala. Penyebab dari kondisi ini biasanya adalah karena infeksi virus atau penyakit autoimun.

2. Penyakit gondok (goitre)

Penyakit gondok adalah istilah umum untuk pembengkakan pada kelenjar tiroid. Pembengkakan ini berupa benjolan di leher. Penyebabnya bisa karena kekurangan yodium maupun penyakit hashimoto.

3. Hipertiroidisme

Hipertirodisme terjadi ketika tubuh Anda memiliki kadar hormon tiroid yang jauh di atas normal.

Kondisi kelebihan hormon ini bisa penyebabnya adalah kelenjar hormon yang overaktif maupun penyakit Graves.

4. Hipotiroidisme

Berlawanan dengan hipertiroidisme, hipotiroidisme muncul saat tubuh kekurangan hormon tiroid. Pemicunya yang paling umum adalah rusaknya kelenjar hormon tiroid akibat gangguan autoimun.

5. Nodul tiroid

Nodul tiroid merupakan istilah medis untuk benjolan pada kelenjar tiroid. Benjolan ini bisa jinak maupun ganas.

Penderita nodul tiroid juga dapat menunjukkan gejala kelebihan hormon tiroid atau tidak mengalami keluhan sama sekali. 

6. Penyakit Graves

Penyakit Graves termasuk kondisi autoimun yang menjadi salah satu pemicu hipertiroidisme. Apabila penanganannya lambat, Anda bisa mengalami penurunan berat badan, depreshi, hingga kelelahan mental.

7. Kanker tiroid

Sama seperti kanker lainnya, kanker tiroid terjadi karena pertubuhan sel-sel yang tak terkendali. Namun, ini adalah jenis kanker yang tergolong jarang terjadi.

Kanker tiroid umumnya bisa disembuhkan dengan penanganan yang tepat. Misalnya, operasi, terapi hormon, maupun radioterapi.

8. Badai tiroid

Badai tiroid termasuk salah satu komplikasi dari hipertiroidisme yang langka, tetapi bisa mengancam jiwa. Kondisi yang juga sering disebut krisis tiroid ini muncul ketika kadar hormon tiroid sangat tinggi.

Akibatnya, penderita akan mengalami kondisi yang sangat parah. Gejalanya bisa berupa demam tinggi, detak jantung cepat, bagian putih mata dan kulit yang menguning (penyakit kuning), dehidrasi, halusinasi, serta pingsan.

Catatan dari SehatQ

Mengingat fungsi kelenjar tiroid yang krusial, sudah semestinya organ ini dijaga dengan baik. Mulai dari mencukupi kebutuhan yodium, meningkatkan asupan serat dan karbohidrat kompleks, serta menghindari konsumsi lemak jenuh.

Deteksi dini sangat penting sebagai langkah awal penyembuhan gangguan fungsi kelenjar tiroid.

Melalui diagnosis yang tepat, dokter bisa mengetahui penyebab dari gejala yang Anda alami dan memberikan penanganan yang sesuai.

Ingin berdiskusi lebih lanjut seputar fungsi kelenjar tiroid? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kelenjar tiroidhormon tiroidhipertiroidismehormon

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved