SPF adalah angka yang menunjukkan seberapa baik tabir surya bekerja dalam melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet B (UVB). Semakin tinggi angka SPF maka perlindungan kulit dari paparan sinar matahari akan semakin baik.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
12 Sep 2023
Saat hendak membeli sunscreen atau tabir surya, Anda pasti akan melihat label SPF yang tertera pada kemasan
Table of Content
Saat hendak membeli sunscreen atau tabir surya, Anda pasti akan melihat label SPF yang tertera pada kemasan. Namun bagi Anda pengguna sunscreen, sudah tahukah apa itu SPF dan perbedaan SPF 15, 30, dan 50 pada kemasan tabir surya?
Advertisement
Sun Protection Factor atau SPF adalah angka yang menunjukkan seberapa baik tabir surya bekerja dalam melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet B (UVB). Seperti yang diketahui, UVB dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn).
Fungsi SPF juga dapat menentukan seberapa lama kulit Anda bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa mengalami sunburn saat menggunakan sunscreen.
Misalnya, apabila beraktivitas di luar ruangan saat cuaca terik tanpa mengoleskan sunscreen, kulit Anda akan mengalami kemerahan setelah 15 menit terpapar sinar matahari langsung.
Namun, penggunaan tabir surya dengan SPF 30 akan membutuhkan waktu sekitar 300 menit atau 5 jam sampai kulit memerah. Artinya, perlindungan SPF 30 adalah 300 menit.
Pemakaian SPF 30 juga membuat kulit mengalami sunburn 30 kali lebih lama daripada kulit yang terpapar sinar matahari langsung tanpa memakai tabir surya.
Selain melindungi kulit dari paparan sinar UV, SPF artinya juga mengacu pada seberapa banyak sinar UV dapat diblokir oleh sunscreen. Berikut penjelasannya:
Para ahli kulit merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 yang mampu menghalangi sebanyak 97% sinar UVB dari matahari.
Semakin tinggi angka SPF maka perlindungan kulit dari paparan sinar matahari akan semakin baik. Sebab, risiko kulit terbakar dari paparan sinar UVB semakin berkurang.
Meski begitu, penggunaan sunscreen dengan SPF tinggi tidak menjamin perlindungan kulit yang optimal saat beraktivitas di bawah sinar matahari.
Pasalnya, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi efektivitas penggunaan sunscreen. Misalnya:
BACA JUGA: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
Guna mencegah bahaya sinar UV yang berasal matahari, perhatikan beberapa tips melindungi kulit yang maksimal berikut ini.
Penting pula memilih sunscreen berlabel broad-spectrum. Artinya, sunscreen tersebut mampu melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.
Perlindungan terhadap sinar UVA bisa mencegah Anda dari risiko penuaan dini dan kanker kulit.
Jika sunscreen hanya berlabel SPF dan tertera label broad spectrum pada kemasannya maka tabir surya hanya mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, bukan dari risiko penuaan dini dan kanker kulit.
Cara memakai sunscreen yang penting perlu dilakukan 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Menurut American Academy of Dermatology, cara kerja sunscreen membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit untuk benar-benar dapat menyerap sebelum bekerja melindungi kulit.
Jika Anda baru menggunakan sunscreen beberapa saat sebelum beraktivitas di luar ruangan, kulit bisa jadi tidak mendapatkan perlindungan apa pun sehingga berisiko mengalami kulit terbakar matahari.
Tuang sunscreen sepanjang 2 ruas jari tangan, yakni 1 jari telunjuk dan 1 jari tengah. Kemudian, oleskan sunscreen ke seluruh permukaan wajah dan leher seraya memijat kulit dengan gerakan memutar searah jarum jam secara perlahan.
Anda juga bisa mengoles sunscreen secara merata pada bagian tubuh yang tidak tertutup baju atau akan terpapar sinar matahari. Misalnya, area tengkuk leher, dada, belakang telinga, siku, area belakang lutut, dan kaki.
Meski sudah mengoleskan tabir surya dengan SPF yang dianjurkan, Anda dianjurkan untuk reaplikasi sunscreen setelah 3 jam, termasuk sesaat setelah berkeringat, berolahraga, atau berenang. Sebab, efek tabir surya akan berkurang dalam waktu 2-3 jam.
Akan tetapi, bila Anda mulai menunjukkan gejala sunburn seperti kulit kemerahan, penggunaan sunscreen berulang yang lebih sering mungkin disarankan.
Tak hanya menggunakan tabir surya, Anda juga perlu memaksimalkan perlindungan kulit dari sinar matahari dengan mengenakan pakaian tertutup, seperti pakaian lengan panjang dan celana panjang.
Tidak ada salahnya mengenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan payung untuk menghalau sinar matahari saat beraktivitas di luar ruangan.
Umumnya, sinar matahari akan memancarkan sinar UV paling banyak pada pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang. Oleh karena itu, sebisa mungkin batasi aktivitas di luar ruangan pada jam-jam tersebut.
Baca Juga
Mengetahui apa itu SPF tentu dapat memudahkan Anda memilih produk sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Jangan lupa untuk memaksimalkan perlindungan kulit dari paparan sinar matahari dengan berbagai tips di atas.
Jika masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai fungsi SPF atau bingung menentukan SPF yang tepat untuk kulit, coba konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.
Anda juga dapat bertanya dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasi sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Kerutan di wajah terkadang memang mengganggu penampilan. Sebelum menempuh operasi, ada beberapa cara menghilangkan kulit keriput yang bisa Anda coba.
14 Mei 2019
Indeks UV adalah angka untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Kategori indeks UV terbagi menjadi beberapa tingkatan, dari 0-2 (risiko bahaya rendah) sampai di atas 11 (risiko bahaya sangat ekstrem).
18 Jul 2023
Penyebab tangan keriput dan terlihat tua bisa karena usia hingga faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari dan kebiasaan merokok. Penting mengenali ciri-cirinya agar dapat melakukan pencegahan sedini mungkin.
25 Nov 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved