Arti badmood adalah perasaan negatif yang muncul secara bertubi-tubi. Tidak hanya sedih, orang yang mengalami badmood juga akan sering marah, frustrasi atau gampang tersinggung.
2023-03-20 19:03:31
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Arti bad mood berbeda dengan mood disorder
Table of Content
Kata bad mood, sering dilempar dalam percakapan sehari-hari. Terkadang, istilah ini tumpang tindih dengan gangguan suasana hati atau mood disorder yang lain. Padahal, arti bad mood berbeda dari mood disorder.
Advertisement
Bad mood bisa datang dan pergi, serta umumnya tidak akan terlalu mengganggu kehidupan sehari-hari. Sementara itu, mood disorder adalah perubahan mood yang cukup drastis dan bisa memengaruhi kondisi emosional penderitanya sehari-hari. Kondisi mental yang masuk ke dalam mood disorder di antaranya adalah stres dan depresi.
Mood atau suasana hati adalah kondisi emosional seseorang yang bisa bertahan selama beberapa menit hingga minggu. Mood akan memengaruhi respons seseorang terhadap stimulasi emosi yang diterimanya.
Mood berbeda dari emosi. Emosi hanya berlangsung sebentar, sedangkan mood bertahan lebih lama. Sebagai contoh, seseorang akan merasakan emosi gembira saat menerima hadiah. Mood, adalah perpanjangan dari rasa gembira tersebut.
Seseorang bisa merasakan good mood maupun bad mood. Bad mood adalah kondisi emosional yang menyebabkan seseorang bereaksi negatif terhadap hal yang ada di sekitarnya.
Reaksi negatif yang muncul merupakan reaksi bias. Artinya, bisa saja secara normal, hal tersebut tidak akan memicu reaksi negatif pada orang dengan mood yang sedang baik-baik saja. Namun pada orang yang sedang bad mood, hal tersebut bisa memicu rasa marah, sedih, kesal, hingga frustrasi.
Bad mood sering terlihat datang secara tiba-tiba. Namun sebenarnya, bisa saja Anda yang tidak menyadari bahwa penyebabnya sebenarnya ada di lingkungan sekitar. Meski ada sangat banyak hal yang bisa menyebabkan bad mood, tapi secara umum, perasaan ini bisa muncul karena beberapa hal di bawah ini.
Penyebab bad mood tidak hanya datang dari faktor luar. Saat merasa bersalah, suasana hati kita bisa saja berubah menjadi jelek. Rasa bersalah juga tidak melulu timbul dari kejadian yang besar. Lupa hari ulang tahun teman, misalnya, bisa saja membuat hari Anda menjadi buruk, meski sudah meminta maaf.
Penolakan adalah salah satu pemicu emosi negatif yang paling umum. Penolakan paling sederhana, yang sering terjadi saat ini, terjadi akibat media sosial. Misalnya, saat mempublikasikan foto di media sosial, dan tak ada satupun teman media sosial Anda yang memencet tombol like.
Tag line sebuah iklan, “Lo rese’ kalo lagi laper” , sebenarnya secara ilmiah ada alasannya. Sebab, rasa lapar juga bisa menimbulkan bad mood. Sementara itu, orang dengan bad mood, akan memberikan reaksi negatif atas segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Hal ini juga dikatikan dengan kadar gula darah yang rendah ketika kita lapar dapat memiliki efek negatif terhadap suasana hati.
Bukan hanya anak-anak yang rewel ketika lelah. Orang dewasa pun bisa mengalami hal yang sama. Hanya saja, kata rewel dapat diganti dengan bad mood. Kurang tidur akan memengaruhi pemikiran, kreativitas, dan mood kita secara keseluruhan.
Ketika banyak tugas menumpuk, secara tidak sadar kita akan mengeluh dan kemudian, mood pun akan turun. Namun, bukan berarti Anda harus menyelesaikan semua tugas terlebih dahulu agar mood bisa diperbaiki. Cukup dengan membuat rencana untuk menyelesaikan tugas pun, Anda bisa memperbaiki mood yang sempat kacau.
Tidak bisa dipungkiri, manusia adalah makhluk sosial. Merasa memiliki koneksi atau hubungan dengan orang sekitar, sebenarnya adalah suatu kebutuhan. Sehingga, saat kebutuhan tersebut tidak tercapai, bad mood akan tercipta.
Terkadang, hal-hal sepele bisa merusak mood kita seharian. Misalnya, kasir yang salah memasukkan harga barang ke belanjaan kita, atau charger ponsel yang tertinggal di rumah.
Bad mood bisa hilang, bahkan dengan cara-cara yang cukup sederhana. Agar hari Anda bisa kembali menyenangkan, cobalah tujuh langkah untuk menghilangkan bad mood di bawah ini.
Saat bad mood, tidak ada salahnya Anda memilih mendengarkan lagu sendu atau bahkan lagu rock, sesuai dengan suasana hati. Setelah suasana hati mulai membaik, ganti jenis musik dengan yang lebih ceria.
Musik telah terbukti dapat memengaruhi suasana hati pendengarnya. Sehingga, tidak ada salahnya jika Anda mencobanya. Toh, cara ini sangat mudah, kan?
Berkegiatan di alam juga bisa membuat suasana hati Anda membaik. Bahkan, berada di suasana hutan yang tenang, dipercaya dapat menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan produksi hormon kortisol atau hormon penyebab stres di tubuh.
Sehingga, saat bad mood, tidak ada salahnya jika Anda berkunjung ke taman kota atau tempat dengan banyak pohon rindang maupun bunga-bunga.
Agar bad mood hilang, coba diam sejenak dan lihat ke dalam diri Anda, mengenai hal-hal yang membuat sedih, marah, atau kecewa. Sehingga, daripada mencegah bad mood agar tidak muncul, sebaiknya cari tahu yang sebenarnya Anda butuhkan.
Dengan cara ini, Anda akan mengetahui penyebab bad mood yang dialami sehingga bisa mendapatkan solusi yang tepat sasaran.
Seringkali, bad mood disebabkan oleh pikiran Anda sendiri. Merasa tidak cukup baik dalam melakukan sesuatu, atau menyesali suatu kesalahan yang telah diperbuat, bisa membuat kita mengkritik diri sendiri terlalu keras.
Saat hal ini terjadi, Anda sebaiknya melawan pemikiran yang akan membuat bad mood. Meski begitu, mengkritisi diri sendiri dengan sewajarnya, diperlukan sebagai cara untuk introspeksi diri.
Olahraga adalah cara yang efektif untuk memicu keluarnya endorfin, hormon yang dapat membantu meredakan rasa nyeri dan stres di tubuh. Keluarnya endorfin di otak, bisa dapat memerangi bad mood yang kita rasakan.
Kita semua pasti membutuhkan waktu untuk sendiri atau me time. Momen ini sebenarnya bisa berdampak positif apabila kita menghabiskannya dengan cara yang juga positif, seperti membaca buku, yoga, atau meditasi.
Namun, apabila saat sendiri, kita justru melakukan hal negatif seperti makan dan minum secara berlebihan, hanya tidur-tiduran sepanjang hari, dan menjelajah dunia maya tak terkontrol, maka bad mood bisa saja tercipta.
Bertemulah dengan orang-orang terdekat yang membuat Anda nyaman. Ceritakan kepada mereka hari-hari Anda dan dengarkan cerita lucu dari keseharian mereka, untuk memutus siklus negatif yang muncul.
Tonton film atau video di internet yang menurut Anda lucu. Sederhana, namun efektif untuk mengatasi bad mood. Tersenyum dan tertawa, bisa membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik dan mengurangi stres.
Baca Juga
Semoga, setelah mengenali arti bad mood, penyebab, hingga cara mengatasinya, hari Anda akan berjalan dengan lebih baik. Jika bad mood terus-menerus terjadi dan mengganggu keseharian Anda, tidak ada salahnya untuk mulai mengobrol dengan psikolog atau pskiater.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Susah cari kerja adalah masalah global yang dihadapi oleh banyak orang di masa pandemi. Memperbaiki resume adalah salah satu cara mengatasinya.
Stres rupanya bisa menjadi dampak sekaligus penyebab kebutaan. Ketika seseorang kehilangan penglihatannya, ada kemungkinan merasa stres dan cemas dengan situasinya. Di sisi lain, bisa juga terjadi conversion disorder yaitu stres terus menerus yang mengakibatkan masalah penglihatan.
Amarah meletup-letup dan tidak terkendali merupakan tanda Intermittent Explosive Disorder atau IED. Kondisi ini bisa terjadi akibat faktor genetik dan lingkungan seseorang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved