Sebelum Threading Alis, Pertimbangkan Cara dan Efek Sampingnya Dulu

Sebagian besar wanita menganggap alis merupakan bagian penting dari wajah untuk menunjang kecantikan dan kepercayaan diri. Oleh karena itu, tak sedikit wanita yang melakukan berbagai cara untuk membentuk alis yang rapi dan simetris. Salah satunya yang cukup populer adalah dengan threading alis.

Apa itu threading alis?

Threading alis adalah teknik mencabut folikel rambut halus di wajah menggunakan benang. Teknik kecantikan ini sangat populer sejak berabad-abad silam di kalangan wanita India dan Timur Tengah.

Threading alis bertujuan untuk membentuk alis dengan hasil yang lebih rapi dan simetris. Prosedur ini biasanya dilakukan berulang kali untuk membentuk alis sesuai yang diinginkan.

Hasilnya, threading alis diyakini membuat bentuk alis lebih cantik alami, dibandingkan teknik membentuk alis lainnya, karena bulu alis dihilangkan satu per satu dari akarnya.

Hal yang perlu diketahui sebelum threading alis

Threading alis memang masih diminati oleh sebagian perempuan hingga saat ini karena penampilan alis tetap bisa menawan dengan hasil yang terbilang alami. Tak heran bila teknik kecantikan threading alis pun semakin menjamur. Jika tertarik untuk melakukannya, pastikan Anda mengetahui hal-hal berikut ini sebelum threading alis.

1. Threading alis dapat dilakukan oleh pemilik kulit sensitif

Dari sekian banyak metode pembentukan rambut alis yang tersedia, threading alis merupakan salah satu teknik membentuk alis yang diklaim dapat dilakukan oleh pemilik kulit sensitif.

Pasalnya, threading alis tidak menyebabkan sel-sel kulit mati terangkat serta tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang berisiko mengakibatkan kulit iritasi.

Selain itu, threading alis dipercaya aman dilakukan oleh para perempuan yang menggunakan produk perawatan kulit (baik oral atau oles) mengandung retinol.

2. Memilih salon kecantikan yang aman dan berpengalaman

Salah satu hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan threading alis adalah memilih salon kecantikan yang aman dan dilakukan oleh terapis kecantikan berpengalaman.

Teknik threading alis yang dilakukan secara sembarangan dapat berisiko menyebabkan infeksi bakteri dan infeksi kulit menular tertentu.

3. Melakukan konsultasi dengan terapis kecantikan

Jika sudah menemukan salon kecantikan yang berpengalaman, kini saatnya Anda berkonsultasi dengan sang terapis kecantikan. Anda dapat menyampaikan bentuk alis yang diinginkan. Anda juga bisa bertanya apa saja mengenai do and don’ts mengenai teknik threading alis ini.

4. Memastikan kebersihan alat yang digunakan

Pastikan pula bahwa benang yang digunakan oleh terapis kecantikan masih baru dan bersih. Anda juga perlu memastikan kalau tangan terapis sudah dalam keadaan bersih sebelum menyentuh area wajah Anda. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan jenis penyakit tertentu.

Bagaimana proses threading alis dilakukan?

Threading alis adalah teknik membentuk alis yang sederhana dan hanya menggunakan satu buah benang panjang. Benang yang digunakan untuk threading alis merupakan benang jahit biasa. Yang membuat threading alis terasa menarik adalah teknik permainan benang yang dilakukan oleh ahlinya.

Saat proses threading alis dilakukan, Anda akan diminta untuk berbaring di atas tempat tidur. Sebelum mulai prosedur kecantikan ini, terlebih dahulu area alis Anda akan disterilisasi menggunakan alkohol.

Anda mungkin akan diminta untuk menekan area alis agak kencang sehingga terapis kecantikan dapat mencukur rambut alis Anda dengan mudah. Kemudian, sang terapis kecantikan akan melilitkan benang jahit sedemikian rupa pada jari telunjuk dan jempolnya.

Benang tersebut juga akan dipilin pada bagian tengah hingga membentuk huruf X. Nantinya, jari telunjuk dan jempol terapis yang akan berfungsi untuk mengatur ritme pencukuran rambut alis.

Anda dapat menjaga kerapian bentuk alis dengan melakukan retouch 2-3 minggu sekali atau menyesuaikan pertumbuhan rambut alis masing-masing orang.

Efek samping threading alis yang perlu diwaspadai

Meski dipercaya sebagai prosedur kecantikan yang aman dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia untuk mencabut alis agar terbentuk lebih rapi, tetap saja ada kemungkinan munculnya risiko efek samping threading alis. Apa sajakah itu?

1. Rasa nyeri

Rasa sakit atau nyeri di sekitar area alis adalah salah satu efek samping threading alis yang paling umum. Terlebih bagi Anda yang belum terbiasa atau baru pertama kali mencoba threading alis.

Hal ini karena reaksi dari saraf di dekat alis yang dicabut sehingga menimbulkan rasa sakit. Intensitas rasa nyeri selama atau setelah threading alis akan berbeda-beda pada setiap orang.

Namun, rasa nyeri sebagai efek samping threading alis ini biasanya tidak berlangsung lama dan dapat hilang dengan sendirinya.

2. Mata berair

Selama proses threading alis, Anda juga dapat mengalami efek samping alami berupa mata berair. Mata berair dapat terjadi karena tekanan pada alis akibat tarik menarik rambut yang dilakukan oleh terapis kecantikan.

Maka dari itu, penting untuk menyiapkan beberapa lembar tisu guna mengusap air mata Anda yang keluar saat proses threading alis.

3. Kulit memerah

Setelah threading alis dilakukan, efek samping berikutnya yang mungkin timbul adalah area sekitar alis Anda yang akan memerah dan terasa lebih sensitif.

Sebab, ketika rambut alis ditarik dari kulit, tubuh akan mendeteksi hal tersebut sebagai ‘kerusakan’ sehingga menimbulkan berbagai macam respon. Salah satu respon tubuh yang dimaksud adalah peningkatan aliran darah, yang membantu alis pulih lebih cepat setelah rasa nyeri akibat prosedur threading.

Umumnya, efek samping threading alis ini akan terasa selama beberapa jam setelah prosedur dilakukan dan dapat hilang dengan sendirinya.

4. Pembengkakan

Efek samping threading alis yang mungkin terjadi adalah pembengkakan. Ya, ketika darah mengalir ke area yang rusak untuk mencoba memperbaiki jaringan, kelebihan darah menyebabkan area sekitar alis membengkak dan menjadi merah.

Darah membawa sel darah putih yang berperan melawan penyakit dan benda asing di dalam tubuh. Aliran darah akan meningkat ke area alis agar memungkinkan lebih banyak sel darah putih untuk memperbaiki folikel yang rusak selama threading.

Efek samping threading alis ini dapat berlangsung selama beberapa menit hingga jam. Oleskan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan lebih cepat.

Akan tetapi, bila pembengkakan berlangsung terus menerus selama berhari-hari disertai titik-titik kecil berwarna putih atau muncul bercak gelap di sekitar wajah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit.

5. Rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair)

Rambut tumbuh ke dalam atau ingrown hair merupakan efek samping threading alis yang lebih sering terjadi pada orang dengan alis tebal.

Kondisi ini dapat terjadi ketika alis putus di bawah kulit selama threading. Akibatnya, kulit tumbuh di atas pori-pori dan menjebak rambut sehingga menyebabkan pembengkakan atau benjolan merah.

6. Infeksi

Efek samping threading alis yang patut diwaspadai lainnya adalah infeksi. Kondisi ini dapat terjadi apabila terapis kecantikan menggunakan benang yang tidak bersih akibat dipakai secara berulang sehingga dapat memindahkan bakteri ke kulit, yang menyebabkan risiko infeksi.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan terapis kecantikan menggunakan benang yang bersih dan menjaga kebersihan tangannya sebelum melakukan threading alis.

[[artikel-terkait]]

Catatan dari SehatQ

Bentuk alis yang rapi tentu menjadi dambaan bagi setiap perempuan. Bagi Anda yang melakukan threading alis pastikan untuk mempertimbangkan hal-hal di atas terlebih dahulu.

Jika area alis menjadi infeksi setelah melakukan threading alis, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.