Berbagai perubahan terjadi dalam kehamilan, seperti berat badan yang terus bertambah dan perut yang semakin membesar. Perubahan ini membuat Anda membutuhkan baju hamil. Namun, sebelum membelinya ikuti tips berikut ini!
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
14 Nov 2019
Baju kehamilan mungkin dibutuhkan seiring membesarnya perut saat hamil
Table of Content
Ketika hamil, akan terjadi banyak perubahan dalam tubuh Anda. Salah satu perubahan yang paling mudah diidentifikasi adalah perut yang semakin membesar.
Advertisement
Perubahan bentuk tubuh ini menyebabkan banyak ibu tidak lagi bisa menggunakan baju lamanya. Berbagai baju hamil yang memang khusus diperuntukkan untuk ibu hamil pun muncul sebagai alternatif.
Baca Juga
Mungkin pakaian yang biasa digunakan sebelum hamil masih bisa digunakan pada trimester pertama kehamilan. Akan tetapi, memasuki usia 4 atau 5 bulan kehamilan, keadaan perut tentunya akan semakin besar sehingga mau-tidak-mau membuat ibu hamil harus mengenakan pakaian yang lebih besar.
Banyak ibu hamil mulai menggunakan baju untuk ibu hamil saat kehamilannya memasuki usia 6 bulan. Namun, kebutuhan akan baju ibu hamil ini tergantung pada diri Anda sendiri.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan pakaian Anda sehari-hari, sepertinya Anda membutuhkan baju untuk hamil. Namun, jika Anda merasa nyaman dan baik-baik saja mengenakan pakaian yang sehari-hari digunakan. Mungkin Anda tidak begitu memerlukan pakaian hamil.
Akan tetapi, ingatlah bahwa mengenakan pakaian ketat selama kehamilan tidak direkomendasikan. Selain dapat membuat tidak nyaman, pakaian ketat juga bisa mendatangkan masalah kehamilan yang tidak diinginkan.
Baca juga: Tips Memilih Baju Kerja Hamil yang Nyaman dan Modis
Tidak boleh sembarangan dalam membeli baju ibu hamil. Untuk memilih baju yang sesuai dengan fungsi dan manfaatnya, simak tips membeli pakaian ibu hamil berikut yang bisa Anda coba:
Anda dapat membeli baju di berbagai toko perlengkapan khusus ibu hamil, atau toko-toko online yang menjual baju ibu hamil.
Demi kenyamanan Anda, perhatikan bahan dari baju yang akan Anda beli. Sebaiknya pilih baju dengan bahan katun.
Tidak perlu juga membeli pakaian yang dapat menyembunyikan perut Anda yang membesar karena ada potensi menimbulkan masalah kehamilan yang tidak diinginkan.
Ingatlah bahwa kehamilan Anda akan semakin membesar. Oleh karena itu, pilihlah baju hamil yang dapat mengikuti perubahan tubuh Anda, seperti pakaian yang dapat melonggar atau merenggang ketika digunakan.
Pakaian yang ketat dan tidak nyaman dapat menyebabkan berbagai risiko, seperti menimbulkan rasa nyeri, sirkulasi darah berkurang, dan memicu infeksi jamur. Pastikan untuk memilih baju hamil yang nyaman digunakan dan cocok dengan selera Anda.
Jangan memilih baju yang ketat, panas, dan sulit dikenakan, yang akan menyebabkan Anda merasa tidak nyaman.
Dalam memilih baju hamil, Anda tak perlu merubah gaya berpakaian Anda. Misalnya, jika sebelumnya Anda tak pernah memakai motif polkadot, maka tidak perlu memilih baju yang memiliki motif polkadot. Sesuaikan dengan selera penampilan Anda.
Selain baju hamil, Anda juga harus memerhatikan alas kaki yang Anda kenakan. Ketika hamil, kaki dapat membengkak, dan keseimbangan tubuh juga mungkin tak sekokoh dulu karena adanya perut yang semakin membuncit.
Untuk menghindari risiko terjatuh, pilihlah alas kaki yang nyaman dan stabil untuk digunakan berjalan. Hal ini penting untuk diperhatikan demi menjaga kehamilan Anda.
Dikutip dari Pregnancy Baby, selain baju, ibu hamil juga perlu mempersiapkan pakaian lainnya yang meliputi bra, celana panjang maternitas, rok, gaun polos, jaket, hingga baju bahan katun yang nyaman. Anda juga bisa menyesuaikan beberapa pakaian dengan sweater atau cardigan panjang yang nyaman.
Baca juga: Tips Memilih Celana Hamil yang Tepat dan Nyaman
Perubahan tubuh yang terjadi dalam kehamilan mungkin bisa membuat Anda merasa tidak percaya diri. Sebaiknya, buanglah jauh-jauh pikiran tersebut untuk menghindari stres, yang malah akan membawa pengaruh buruk pada kehamilan Anda.
Fokuslah untuk menjaga dan merawat kehamilan Anda dengan baik, agar si Kecil dapat lahir dengan keadaan sehat dan sempurna.
Temukan berbagai produk perlengkapan ibu dan bayi lainnya di Toko SehatQ. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui layanan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.Yuk, download aplikasinya sekarang, gratis di App Store dan Google Play Store!
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Pantangan setelah pasang IUD contohnya tidak boleh langsung berhubungan seks dan jangan menarik-narik benang. Melanggar larangan bagi pengguna KB spiral dapat berisiko kebobolan hamil.
27 Apr 2021
Bolehkah ibu hamil makan nanas? Makan nanas saat hamil diperbolehkan asal tidak berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping mulas hingga reaksi alergi.
11 Jul 2023
Diet saat hamil perlu dilakukan untuk ibu yang sebelum persalinan sudah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sebab, kenaikan berat badan berlebih saat hamil bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan baik pada ibu maupun bayi.
10 Apr 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved