Meski terkesan negatif, kemarahan sebenarnya adalah bentuk emosi yang sehat. Namun menjadi tidak baik ketika kemarahan sudah mengintervensi cara seseorang mengambil keputusan hingga merusak hubungan dengan orang lain. Cara menahan emosi bagi tiap orang berbeda, bisa dengan terapi pernapasan hingga mencari pengalihan atau distraksi.
3.43
(14)
30 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Marah adalah emosi yang sehat, namun mudah marah tidak
Table of Content
Meski terkesan negatif, kemarahan sebenarnya adalah bentuk emosi yang sehat. Namun menjadi tidak baik ketika kemarahan sudah mengintervensi cara seseorang mengambil keputusan hingga merusak hubungan dengan orang lain. Cara menahan emosi bagi tiap orang berbeda, bisa dengan terapi pernapasan hingga mencari pengalihan atau distraksi.
Advertisement
Perlu diketahui pula marah yang berlebihan bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Terlebih jika marah terjadi terus menerus dan menyebabkan produksi hormon stres meluap. Konsekuensinya bisa negatif terhadap kesehatan.
Setiap orang harus tahu betul cara menahan emosi atau anger management ketika kemarahan muncul. Tak akan mudah dan instan, namun setiap orang bisa menemukan cara menahan emosi yang paling sesuai dengan kondisinya.
Beberapa cara menahan emosi bisa dilakukan dengan:
Validasi emosi apapun yang muncul adalah hal krusial, termasuk saat merasa marah. Ada tiga tahapan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan rasa marah, yaitu:
Biasanya, gejala awal saat merasa marah adalah detak jantung lebih cepat, rahang menjadi kaku, berkeringat, dan tubuh terasa tegang. Ketika sinyal ini muncul, kenali bahwa kemarahan sedang muncul.
Saat merasa marah, cari waktu untuk mundur sejenak agar kemarahan tidak mendominasi. Caranya bisa beragam, seperti:
Memberi jeda ini dapat membantu mengidentifikasi penyebab munculnya rasa marah. Jika sudah memiliki konselor atau psikolog yang bisa diajak bercerita tentang rasa marah, tak ada salahnya menghubunginya saat rasa marah muncul.
Seperti yang disebutkan di atas, cara menahan emosi bisa berbeda antara satu orang dan lainnya. Ada banyak teknik yang bisa dilakukan, seperti:
Mencari distraksi juga bisa menjadi cara menahan emosi. Teknik ini bisa beragam, tergantung pada preferensi setiap orang. Ada yang memilih menyalurkannya dalam bentuk mendengarkan musik, menari, mandi, menggambar, menulis, atau apapun. aktivitas apapun yang bisa membantu seseorang melupakan dan memberi jarak dengan pemicu kemarahan.
Terkadang, seseorang memerlukan terapi jika kemarahan terjadi dalam frekuensi dan durasi cukup tinggi. Terlebih jika kemarahan sudah menyebabkan hal negatif seperti menyakiti orang lain, menghancurkan benda-benda, atau berkata kasar.
Ada kemungkinan seseorang menjadi pemarah karena pengaruh macam-macam gangguan psikologis seperti kepribadian ganda, adiksi pada alkohol, psychotic disorder, atau borderline personality disorder. Jika ini yang terjadi, bisa berkonsultasi pada psikiater atau support group dan mencari cara untuk mengatasinya.
Apabila kemarahan kerap datang hingga mengganggu aktivitas atau hubungan dengan orang lain, ada cara efektif untuk mengenali polanya dengan membuat jurnal kemarahan. Tuliskan setiap episode kemarahan mulai dari apa yang terjadi sebelum, saat, dan setelah kemarahan usai.
Tak lupa, tambahkan pula teknik apa yang dilakukan sebagai cara menahan emosi saat itu. Dengan mencatat semua ini, akan dikenali mana teknik yang efektif dan tidak untuk mengalihkan kemarahan.
Baca Juga
Dengan menulis jurnal, seseorang juga bisa mengidentifikasi dan mengubah pikirannya ke arah yang lebih positif. Seiring dengan kebiasaan, akan semakin mudah mengenali saat kemarahan datang dan menerapkan teknik untuk mengendalikan situasi.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Orang sabar bisa memelihara hubungan dengan orang lain, karir, dan kesuksesannya lebih baik. Selain itu menjadi orang sabar menjadikan Anda pribadi yang lebih baik. Namun, perlu waktu dan usaha keras untuk bisa menjadi orang sabar.
Quality time bersama keluarga tidak kalah pentingnya dengan mencari nafkah, karena sejatinya, Anda mencari uang untuk kelangsungan hidup keluarga. Quality time bersama keluarga berperan dalam mempererat ikatan tiap anggota keluarga.
Meski sudah mendapatkan vaksin, melakukan protokol kesehatan dan menerapkan gaya hidup yang sehat tetap perlu dilakukan agar aktivitas Anda tidak terganggu. Menjaga daya tahan tubuh bisa dimulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga minum suplemen.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Constantia Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved