Miopi atau rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas objek yang jauh. Namun, apabila penderita miopi menggunakan lensa ini maka kondisi tersebut dapat diperbaiki.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
21 Jul 2020
Miopi atau rabun jauh kerap dikoreksi dengan kacamata resep atau lensa kontak
Table of Content
Apakah Anda kesulitan melihat objek yang jauh, seperti rambu-rambu lalu lintas atau tulisan di papan tulis namun dapat membaca buku dari dekat dengan jelas? Jika seperti itu, maka Anda mungkin saja mengalami miopi.
Advertisement
Miopi atau rabun jauh adalah suatu kondisi di mana seseorang dapat melihat objek dekat dengan jelas, namun buram ketika melihat objek jauh. Hal ini tentu saja bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Ketika bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung, maka cahaya yang masuk ke mata tak akan fokus dengan benar. Bukan jatuh langsung pada retina, fokus cahaya malah jatuh di depan retina. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau disebut dengan kesalahan bias untuk objek yang jauh.
Miopi dapat berkembang secara bertahap atau cepat dan seringkali memburuk selama masa kanak-kanak atau remaja. Tak hanya itu, faktor genetik dan kurangnya menghabiskan waktu di luar ruangan juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami miopi. Adapun gejala rabun jauh yang mungkin terjadi, yaitu:
Jika Anda mengalami masalah tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter. Jangan sampai penglihatan Anda malah semakin memburuk bila terus diabaikan.
Umumnya, rabun jauh dapat diperbaiki dengan kacamata resep atau lensa kontak. Perlu Anda ketahui bahwa penderita miopi menggunakan lensa dengan berbagai pilihan, sebagai berikut:
Lensa yang digunakan untuk mengoreksi rabun jauh ini berbentuk cekung, yang mana tipis pada bagian tengah dan lebih tebal di tepinya. Lensa ini disebut dengan lensa minus karena mengurangi daya fokus mata.
Lensa minus menggerakan fokus cahaya dari titik di depan retina ke belakang sehingga jatuh langsung ke permukaan retina. Pergeseran tersebut dapat memperbaiki penglihatan buram yang disebabkan oleh miopi sehingga Anda dapat melihat dengan jelas.
Kekuatan lensa pada resep kacamata untuk miopi dimulai dengan tanda minus yang diukur dalam satuan dioptri (D). Semakin tinggi jumlah daya lensa, maka semakin besar miopi yang diperbaiki. Misalnya, lensa -4,00 D mengoreksi dua kali lebih banyak rabun jauh daripada lensa -2,00 D.
Penderita miopi menggunakan lensa indeks tinggi untuk mengoreksi miopi yang lebih besar dari -3,00 D. Lensa ini lebih tipis dan lebih ringan dari lensa plastik biasa sehingga lebih nyaman digunakan. Selain itu, lapisan anti-reflektif juga sangat dianjurkan untuk lensa yang memperbaiki miopi. Sebab lapisan tersebut dapat menghilangkan pantulan yang mengganggu pada lensa. Tak hanya itu, menghilangkan refleksi juga bisa membuat penglihatan lebih jelas.
Selanjutnya, lensa kontak ortho-k juga dapat menjadi pilihan lain untuk mengoreksi rabun jauh. Ini merupakan lensa kontak yang dirancang khusus bukan hanya mengoreksi miopi, namun juga membantu mengontrol perkembangan rabun jauh pada anak-anak.
Jika miopi yang Anda alami berkisar sedang hingga parah, maka lensa implan mungkin diperlukan. Phakic IOL atau intraokular lensa merupakan lensa kecil yang bekerja seperti lensa kontak, namun ditanamkan di dalam mata melalui operasi. Lensa ini akan diletakkan langsung di belakang pupil. Phakic IOL dapat mengoreksi rabun jauh secara permanen mirip dengan operasi mata LASIK.
Baca Juga
Bila kondisi mata Anda masih sehat, lakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah terjadinya rabun jauh:
Dalam menentukan lensa mana yang harus Anda gunakan, lakukan pemeriksaan ke dokter mata. Pemilihan yang tepat bisa membuat mata Anda melihat dengan jelas, sehingga tidak kesulitan lagi untuk memandang jarak jauh.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Glaukoma merupakan sebuah kondisi yang merusak saraf optik mata, dan akan memburuk seiring berjalannya waktu. Gejala glaukoma sering tidak dirasakan penderitanya.
11 Apr 2019
Tes mata silinder ada 4 jenis, yaitu pemeriksaan mata manual, refraksi, keratometri, dan topografi kornea. Sebelum menjalani tes, Anda perlu tahu gejala mata silinder dan kemungkinan pengobatannya terlebih dahulu.
6 Nov 2020
Gunung meletus adalah bencana alam yang mengakibatkan pencemaran udara. Abu dan gas dari letusan gunung dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan, gangguan pada mata, dan penyakit kulit. Salah satu langkah yang harus dilakukan setelah gunung meletus adalah menggunakan masker.
31 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved