Sebaiknya pakai softlens berapa jam dalam sehari? Jawabannya tergantung pada jenis softlens yang digunakan. Rata-rata pemakaian softlens yang aman dan nyaman adalah 14-16 jam per hari
17 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Batas waktu pemakaian softlens dapat bergantung pada jenisnya
Table of Content
Sebaiknya pakai softlens berapa jam dalam sehari? Pertanyaan ini kerap diajukan oleh banyak penggunanya. Pada dasarnya, batas pemakaian softlens atau lensa kontak bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis lensa kontak yang digunakan.
Advertisement
Beberapa jenis softlens dibuat agar dapat dipakai dalam jangka waktu lama. Sementara itu, sebagian jenis lainnya mungkin harus segera dilepas setelah beberapa jam pemakaian.
Berdasarkan masa pakainya, softlens dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sekali pakai, harian, hingga bulanan. Oleh karena itu, beberapa softlens memang dapat digunakan terus-menerus dalam jangka waktu lama.
Meskipun demikian, penting untuk dipahami bahwa semakin lama Anda memakai softlens maka semakin tinggi risiko terjadinya infeksi pada mata.
Lantas, perlu pakai softlens berapa jam per hari untuk memastikan keamanannya? Umumnya, batas pemakaian softlens yang aman dan nyaman bagi kebanyakan orang adalah 14-16 jam per hari.
Anda juga perlu membukanya sebelum tidur untuk memberikan mata kesempatan bernapas tanpa lensa buatan. Beberapa orang yang memiliki gangguan mata, khususnya penderita mata kering kronis, tidak bisa memakai softlens dalam waktu lama.
Jika Anda memiliki kondisi mata kering kronis, batas pemakaian softlens yang disarankan mungkin hanya beberapa jam dalam sehari. Jika softlens mulai terasa tidak nyaman, sebaiknya lepaskan lebih awal.
Sementara itu, untuk lensa kontak yang dapat digunakan dalam jangka panjang, batas pemakaian maksimum adalah 30 hari. Anda tidak boleh memakainya lebih lama dari itu. Sebaiknya lepas lensa kontak sesering mungkin saat Anda ingin tidur.
Melewati batas pemakaian softlens dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mata. Berikut adalah bahaya softlens yang dipakai terlalu lama yang perlu Anda waspadai.
Baca Juga
Keamanan menggunakan kontak lensa tidak hanya tergantung dengan pakai softlens berapa jam saja. Menurut CDC, antara 40-90 persen pemakai softlens tidak merawat lensa kontaknya dengan benar. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi mata yang parah.
Masalahnya bukan pada lensa kontak itu sendiri atau batas pemakaian softlens saja. Pada dasarnya, softlens bisa menjadi alternatif yang aman untuk memperbaiki penglihatan. Selama pemakaian dan perawatannya dilakukan dengan benar.
Beberapa tips di bawah ini dapat Anda aplikasikan untuk menjaga softlens senantiasa aman dan mengurangi risiko infeksi.
Itulah informasi mengenai pakai softlens berapa jam dan tips perawatannya. Jika terjadi iritasi dan infeksi mata selama pemakaian lensa kontak, segera periksakan ke dokter mata yang telah meresepkan kepada Anda.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab mata sering berkedip, antara lain kondisi mata lelah hingga adanya gangguan medis tertentu, seperti Sindrom Tourette. Konsultasikan pada dokter segera jika kondisi tidak juga membaik.
Katarak bisa terjadi pada siapa pun dan bisa disembuhkan. Mengetahui gejala katarak dapat membantu menurunkan risiko kebutaan. Apa saja ciri-cirinya?
Tes buta warna memiliki beberapa jenis metode yang dapat membantu Anda untuk mengetahui dengan pasti adanya gejala atau kondisi buta warna yang Anda alami.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved